Siasati Lahan Terbatas dengan Tillandsia

NININMENULIS.COMTillandsia termasuk dalam jenis air plant sangat digemari saat ini karena merupakan salah satu jenis tanaman hias yang tidak membutuhkan media tanam tertentu. Di habitat asalnya, tanaman Tillandsia hidup merambat dan menempel pada tanaman besar lainnya. Umumnya Tillandsia memiliki arah tumbuh daun yang tidak beraturan, tetapi justru ini yang menjadi keunikan Tillandsia dan sangat digemari.

Tillandsia masih satu family dengan jenis tanaman nanas-nanasan. Ia dapat bertahan hidup dengan mengandalkan bulu halus yang ada di seluruh permukaan tubuhnya. Bulu halus inilah yang nantinya berguna untuk menyaring air dan nutrisi di udara. Karena keunikannya inilah yang membuat Tillandsia banyak ditanam dengan cara digantung pada seutas benang atau kawat.

Tanaman yang berasal dari gurun Amerika Latin ini memiliki ribuan jenis, dan di antaranya yang paling digemari di Indonesia jenis-jenis Tillandsia berikut ini:

  • Tillandsia Usneoides atau dikenal dengan jenggot babi atau jenggot musa. Tillandsia ini memiliki bentuk seperti juntaian halus berwarna putih seperti jenggot.

  • Tillandsia Streptocarpa. Tillandsia ini memiliki bentuk yang melengkung kaku dan terkesan berantakan. Tillandsia ini berwarna hijau dengan permukaan yang dilapisi tricoma keabu-abuan. Jenis Tillandsia ini memiliki jenis bunga yang cantik dan wangi berwarna biru tua keunguan.

  • Tillandsia Caput Medusae yang memiliki daun berwarna hijau dengan bunga merah terang dan ungu stabile, semakin cantik dengan serbuk sari berwarna kuning.

Untuk mendapatkan bibit Tillandsia saat ini sudah terbilang mudah, meskipun harganya tidak terbilang murah. Untuk memperbanyaknya dapat dilakukan dengan memisahkan anakan dan indukan. Anakan akan muncul setelah masa berbunga Tillandsia. Ambil 2-3 anakan yang sudah cukup tua lalu rekatkan dengan inang yang telah dicuci bersih.

Walapun tanaman ini mudah dalam perawatan dan tidak mengandalkan unsur hara, bukan berarti ia tidak membutuhkan air. Lakukan penyiraman secukupnya dengan lembut menggunakan spray setiap pagi d an sore hari, dan pastikan Tillandsia tetap mendapatkan asupan sinar matahari meskipun tidak langsung.

Author: Ninin Rahayu Sari

Architecture Graduate | Content Creator | Former Journalist at Home Living Magazine & Tabloid Bintang Home | Google Local Guide | Yoga Enthusiast

Leave a Reply