November lalu Museum Macan Merayakan ulang tahunnya yang pertama. Museum Macan merupakan museum pertama yang didedikasikan untuk seni modern dan kontemporer di Indonesia. Selaras dengan karya yang dipamerkan di sini, Museum Macan (Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara) menghadirkan interior kontemporer yang simpel sesuai dengan konsep museum. Dirancang oleh Met Studio yang telah banyak meraih penghargaan seperti The Queen’s Award for Enterprise, Business Link Exporter of the Year Award, Museum of the Year Awards, Jodi Award untuk User Access, dan banyak lainnya.
Baca Juga: Pameran Karya Yayoi Kusama di Museum Macan
-
Karya Yayoi Kusama
Macan bisa menjadi tempat tujuan pertama bagi penikmat seni kontemporer. Met Studio telah berpengalaman lebih dari 30 tahun merancang proyek-proyek museum, bangunan eksibisi, pusat pameran, dan lain sebagainya. Beberapa karyanya antara lain The Natural History Museum, The Royal Air Force Museum, dan The Wildfowl and Wetland Trust. Alex McCuaig, dari Met Studio, mengatakan konsep museum ini muncul dari kalimat pertama puisi William Blake, Tiger Tiger Burning Bright yang pernah ia baca dan tidak pernah dia lupakan keindahannya hingga sekarang. Kata macan sendiri terinspirasi dari sebutan untuk Haryanto Adikoesoemo, president director AKR Corporindo, lokasi di mana Museum Macan berada. Selain itu macan juga melambangkan kekuatan yang menakutkan untuk menyinari, sesuai dengan seni kontemporer yang berani.
-
Karya Masriadi
Selamat Tahun Baru 🙂
Selamat tahun baru jg kak….