NININMENULIS.COM – Membawa laptop ke tempat nge-gym? Wew, itu hal yang membuat trauma hingga saat ini. Rasanya baru kemarin saya menyaksikan laptop terjatuh dari loker. Gubrraakk…kreekk… aduh suaranya masih terngiang-ngiang hingga kini dan sakitnya seperti melihat mantan menikah dengan teman sendiri, eeittss yang ini bukan curhat yeess!
Once Upon The Time……
Kejadian itu terjadi tiga tahun lalu di penghujung tahun. Saat itu saya masih bekerja di salah satu perusahaan media massa Ibukota dan seperti perusahaan lain di akhir tahun, hari itu akan dilakukan raker perusahaan. Seperti rutinitas sehari-hati, setiap pagi sebelum pergi ke kantor saya rutin berolahraga di salah satu gymnasium di daerah Jakarta Selatan. Tas ransel saya yang sudah dipenuhi berbagai macam perlengkapan olahraga mulai dari sepatu olahraga atau matras yoga lipat, pakaian ganti, perlengkapan mandi dan make up, hari itu ketambahan laptop yang berisi materi presentasi raker. Berat sih, tapi yang tersulit bukan bebannya, namun membuat laptop yang berjejalan dengan perlengkapan olahraga tetap aman ternyata tidak mudah, terlebih ukuran laptop yang tidak slim dan berbobot tidak ringan. Mungkin si laptop sudah berteriak susah bernafas, tapi saya tidak perdulikan ‘teriakan’ nya, saya tetap menjejalkannya ke dalam ransel.
Sekarang sudah tidak takut lagi membawa laptop kemana saja termasuk ke tempat fitness
Kondisi tempat gym sebelum libur akhir tahun selalu padat, membuat saya mendapatkan loker paling atas dan harus jinjit memasukan ransel ke dalamnya. Kejadiaan naas dimulai saat selesai olahraga. Saya lupa dengan posisi laptop dan terburu-buru mengambil pakaian biar tidak terlambat datang raker. Saat pakaian ditarik tiba-tiba…. Gubraakk….. kreekk… laptop meluncur indah dengan pendaratan yang tidak sempurna, mengakibatkannya terbelah dua dan retak pada monitornya –lutut saya langsung lemas seketika. Tidak bisa diceritakan bagaimana sedih dan paniknya saat itu, berharap itu hanya mimpi buruk dan tidak nyata.
This Time…..
Kini saya dan laptop bagaikan saudara kembar, di mana ada saya pasti ada laptop. Selepas bekerja di kantor media massa, waktu saya lebih banyak dihabiskan di depan laptop sebagai seorang content creator. Saya dituntut untuk terus produktif menghasilkan konten dan informasi yang menarik setiap saat. Waktu saya ‘berpisah’ dengan laptop dan saya tinggalkan di rumah hanya saat saya olahraga dan saat menjadi instruktur yoga. Yess, selain sebagai content creator, saya juga sebagai instruktur yoga, olahraga yang telah lama ditekuni dan telah tersertifikasi RYT 200 Hours setahun yang lalu. Meskipun sudah berganti laptop yang lebih mumpuni, tetap ada ketakutan membawanya ke tempat fitness. Saking ketakutannya saat banyak orang di sekitar, saya langsung bawel mengingatkan mereka berhati-hati agar tidak membuatnya terjatuh. Istilahnya senggol bacok.
New Year Time……
Tahun baru 2019 dapat dikatakan pertama kalinya saya tidak menghabiskan liburan akhir tahun di luar. Sebabnya baru sekitar enam bulan lalu saya dan orang tua pindah rumah, jadi liburan pergantian tahun saya di sekitar rumah saja dalam suasana baru. Sehari sebelum tahun baru atau di tanggal 30 Desember 2018, saya cari bocoran dong tentang tradisi tahun baru di sini ke tetangga sebelah rumah, dan dijawab, “Tahun baru disuruh tahlilan di mushollah teh, nanti tersedia nasi uduk dan kue-kue untuk dimakan bersama.” Gleekk, saya menelan ludah. Hilang sudah harapan tahun baru dengan bakar ikan dan iringan kembang api yang meriah. Tapi bukankah ini suasana berbeda yang ingin saya rasakan? Oke I’m ready for tahlilan!
Beberapa hari menjelang pergantian tahun kondisi jalanan Ibu Kota Jakarta sudah lenggang karena ditinggal ‘penghuninya’ berlibur akhir tahun. Kondisi Jakarta seperti ini tidak saya sia-siakan untuk bertemu dengan teman atau klien membicarakan konten di 2019 atau sekedar ngopi cantik di coffee shop dengan tidak lupa membawa laptop setiap saat. Wuuuaahhh bahagianya jika Jakarta selalu lancar sepeti itu. Tepat di tanggal 31 Desember 2018, saya pun kembali mengunjungi coffee shop, kali ini coffee shop di bilangan Karet Jakarta Selatan. Segelas kopi susu dan satu potong chocolate cake cukup menemani saya menghabiskan waktu di depan laptop sembari browsing dan membuat konten hingga sore, kemudian pulang dan merayakan tahun baru dengan ….. tahlilan.
Ting tung…. Sesaat akan beranjak pulang, masuk pesan di whatsapp dari salah satu tempat fitness di Jakarta.
Mbak Ninin maaf mendadak, bisa minta tolong cover kelas gentle yoga di jam 5 sore, dan yin yoga di jam 6 sore?
Saat tahun baru banyak instruktur yang cuti berlibur dan mereka harus sigap mencari penggantinya. Saya tidak langsung menjawab pesan whatsapp tersebut, saya hanya menatap ke laptop dengan mata cemas. Tiba-tiba kejadian laptop jatuh dari loker tiga tahun yang lalu kembali teringat. “Bagaimana jika laptop saya jatuh lagi?”, “bagaimana bisa laptop rusak akibat ditaruh dalam loker?”, “bagaimana bila semua konten yang saya simpan di dalamnya hilang?”, “bagaimana bila saya tiba-tiba kangen dengan mantan ?” Eehh! Banyak ketakutan di kepala saat itu, saya tidak ingin memulai awal tahun dengan hati hancur. Setelah inhale exhale beberapa saat dan pikiran tenang dan fokus, saya baru membalas whatsapp tersebut ….. ok mbak. Segera meluncur…
Lah? Kalau cemas kenapa diterima? Jika semua ketakutan tersebut terbukti bagaimana? Karena pikiran sudah tenang, saya baru sadar kalau kejadian tiga tahun lalu tidak mungkin terulang karena saya menggunakan laptop ASUS Zenbook UX391UA.
Zenbook Time ……
ASUS Zenbook UX391UA
Laptop ASUS Zenbook UX391UA itu bodinya didesain khusus dan sudah tersertifikasi Military Grade MIL-STD 810G. Artinya, laptop ini sudah pasti kokoh karena telah melewati serangkaian pengujian ekstrem seperti dijatuhkan, guncangan, pemakaian di ketinggian, hingga tes di suhu tinggi dan rendah. Jadi saya tidak khawatir rusak kalau laptopnya jatuh lagi dan saya bisa tenang menaruhnya dalam loker di tempat gym. Yess! Selain kokoh, body laptop ASUS Zenbook UX391UA super tipis dengan ketebalan yang hanya 12,9 mm, dan juga bobotnya sangat ringan hanya sekilo. Uenteng buanget yeekaann. Jadi laptop ini tidak perlu ‘teriak’ saat berjejalan dengan berbagai macam perlengkapan yang ada di dalam ransel saya. Kalau kamu membayangkan karena bodinya yang tipis akan membuat laptop ini cepat rusak, you’re absolutely wrong dude, it’s strong like me. Halah!
ASUS Zenbook UX391UA
Menggunakan laptop ASUS Zenbook UX391UA sudah pasti nyaman sekali karena sudah dilengkapi dengan engsel ErgoLift yang dirancang otomatis memiringkan keyboard ke posisi mengetik yang paling nyaman, jadi tidak ada tuh istilah sakit leher dan pundak kalau memakai laptop ini. Kemiringannya ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kinerja pendinginan dan audio juga. Untuk pendinginannya ASUS Zenbook UX391UA menggunakan sistem pendinginan canggih seperti adanya kipas Kristal cair yang tebalnya hanya 0,3 mm dan pipa panas paduan tembaga dengan dinding setipis 0,1 mm saja. ASUS Zenbook UX391UA juga memiliki keyboard yang nyaman digunakan karena memiliki jarak antara tombol yang lebar serasa di tombol desktop dengan permukaan tombol yang halus untuk meringankan proses keakuratan saat mengetik. Cahaya emasnya membuatnya nyaman digunakan di kondisi pencahayaan apapun, jadi saya tidak takut minus mata saya bertambah karena faktor cahaya yang buruk.
ASUS Zenbook UX391UA
Untuk saya yang sering berpergian masalah konektivitas juga sangat penting. Males sekali kalau saat berpergian laptop-nya lemot, yang ada nanti saya lebay. Dengan prosesor Intel® CoreTM, ASUS Zenbook UX391UA memberikan kecepatan yang tinggi ThunderboltTM 3 di dua dari tiga port USB-CTM. Ketiga port tersebut mendukung pengisian cepat, tranfers data dan konektivitas layar. Untuk konektivitas tingkat desktop, cukup hubungkan ASUS Mini Dock yang praktis. Untuk mengakses ASUS Zenbook UX391UA pun lebih mudah dan aman karena adanya Windows Hello dan sensor sidik jati yang terpasang di touchpadnya – tinggal kita sentuh tanpa mengetik kata sandi apa-apa.
ASUS Zenbook UX391UA
Oiya, ASUS Zenbook UX391UA sudah dilengkapi dengan baterai yang memiliki performa tinggi dan mampu bertahan hingga 13,5 jam penggunaan. teknologi fast charging-nya mampu mengisi daya baterai laptop ini hingga 60 persen dalam hanya 49 menit saja. Bagi Anda yang gemar mendengarkan musik dan menonton video atau film di laptop, ASUS Zenbook UX391UA dilengkapi dengan dua speaker stereo dan efek suara surround, untuk ukuran laptop ultraportable, ASUS Zenbook UX391UA memberikan suara yang luar biasa. Dengan sederet keunggulan yang dimiliki ASUS Zenbook UX391UA jadi tidak ada alasan lagi saya takut membawanya ke tempat fitness.
ya Allah
tipis bangettttttt
aakkk pengen!
Asus Zenbook emg keren bgt…..