Ini Cerita NininMenulis di Pemilu 2019

jangan golput

NININMENULIS.COM – Election day, waktu pencoblosan Pemilu 2019 akhirnya tiba juga. Sebagai warga negara tentu exited banget dong saya dengan tibanya hari pencoblosan Pemilu 2019 ini. Bagun dari jam 4 pagi untuk merapihkan rumah terlebih dahulu sebelum mencoblos di Pemilu 2019 bukti betapa seriusnya saya sebagai pemilih Pemilu 2019. Ya, saya harus bersiap dari pagi untuk pergi mencoblos dikarenakan KTP saya masih di Semper Timur Cilincing Jakarta Utara, jauh dari tempat tinggal saya saat ini di Bogor, Jawa Barat. Ternyata perjalanan mencoblos saya di Pemilu 2019 ini tidaklah selancar yang sudah-sudah. Ingin tahu ceritanya?

Ini pengalaman pertama saya mencoblos di Pemilu 2019 yang lokasi DPT nya jauh dari tempat tinggal saya. Bila sebelumnya saat lokasi DPT sesuai dengan alamat di KTP tidak menjadi masalah karena dengan mudah saya mendapat formulir C6, tapi tidak di Pemilu 2019 ini. Untuk itu jauh-jauh hari saya sudah mencari tahu perihal proses pencoblosan di Pemilu 2019 ini seperti:

  • Pemilih pemilu yang telah TERDAFTAR di KPU dan memiliki formulir C6 dapat datang mencoblos di TPS nya jam 8-12 siang.

  • Pemilih pemilu yang telah TERDAFTAR di KPU namun tidak memiliki formulir C6 dapat datang mencoblos di TPS nya jam 8-12 dengan membawa E-KTP.

  • Pemilih pemilu yang BELUM terdaftar di KPU dapat mengajukan diri di daftar pemilih tambahan di TPS yang sesuai dengan alamat di KTP dengan membawa E-KTP di atas jam 12 siang.

pemilu 2019
Bukti terdaftar di KPU

Setelah memahami aturan main di Pemilu 2019 ini, saya men-cek apakah saya telah terdaftar di KPU. Dan hasilnya saya telah terdaftar di pemilu 2019 ini sebagai DPT di TPS 072 Kelurahan Semper Timur Kecamatan Cilincing Jakarta Utara sesuai dengan KTP. Namun apa yang terjadi saat saya tiba di lokasi TPS?

DITOLAK dan disuruh datang lagi di atas jam 12 sebagai pemilih pemilu tambahan karena saya tidak membawa formulir C6. Meskipun sudah menjelaskan dan menunjukan bukti nama saya yang terdaftar di website KPU dan membawa E-KTP asli bukan surket catet ya bukan surket saya tetap ditolak mencoblos saat itu.

Bahkan petugas KPPS saat itu berkilah tentang pemilih pemilu yang mendaftar sebelum saya dan tidak memiliki formulir C6 pun diperlakukan sama. Tetapi saya tidak mau menyerah dan mencoba memberitahukan aturan yang saya ketahui. Dengan berkilah mereka mengatakan ‘Pemilu 2019 berbeda dengan sebelumnya’ akhirnya saya memilih ke kantor kelurahan Semper Timur untuk mendapatkan formulir C6.

Sesampai di kelurahan ke Bag. PPS lantai 3 seperti yang disarankan untuk mendapatkan formulir C6, saya malah mendapati kantor tersebut TUTUP dan tidak ada satu pun personil yang hadir. Jujur saya mulai emosi saat itu. FYI kartu suara yang disiapkan untuk pemilih cadangan itu hanya disedikan 6 untuk masing-masing TPS, mendengar banyaknya pemilih pemilu yang di daftar jam 12 membuat saya takut kehilangan hak suara di Pemilu 2019 tersebut. Dan saya akan terus memperjuangkan hak suara saya.

Beruntung tanpa sengaja saya bertemu dengan Ibu Widya, Panwaslu Cilincing saat itu yang mengatakan apa yang saya tunjukan (E-KTP + bukti terdaftar di KPU) sudah cukup syarat untuk mencoblos tanpa menunggu di atas jam 12 atau tanpa harus masuk ke daftar pemilih tambahan di Pemilu 2019. Beliau juga mengatakan formulir C6 hanyalah undangan pemberitahuan bagi pemilih untuk mencoblos, syarat sah nya tetap E-KTP.

Setelah memberitahukan TPS mana saya mencoblos, Ibu Widya menyuruh saya kembali ke TPS dan menjamin tidak akan ditolak kali ini. Dan benar, saat saya datang kembali ke TPS, masih sejauh 100 meter dari lokasi, petugas KPPS yang melihat saya langsung menghampiri dan mengakui ketidaktahuannya lalu mempersilakan saya untuk langsung menggunakan hak pilih saya.

pemilih pemilu
Alhamdulilah akhirnya saya sukses menggunakan hak sebagai pemilih pemilu

Alhamdulillah, meskipun banyak drama di Pemilu 2019 ini, saya cukup lega telah menggunakan hak saya sebagai pemilih pemilu. Tidak sia-sia perjuangan dari Bogor ke Cilincing dan bolak-balik TPS-kelurahan Semper Timur untuk mendapatkan hak sebagai pemilih pemilu. Hak yang patut untuk diperjuangkan. Ini cerita saya, bagaimana ceritamu di Pemilu 2019 ini?

Author: Ninin Rahayu Sari

Architecture Graduate | Content Creator | Former Journalist at Home Living Magazine & Tabloid Bintang Home | Google Local Guide | Yoga Enthusiast

Leave a Reply