Tips Berpuasa untuk Anak Kecil

tips berpuasa untuk anak kecil

NININMENULIS.COM – Menulis pengalaman berpuasa saat kecil di tema hari ke-17 BPN Ramadhan Blog Challenge lalu menarik minat untuk mencari tahu bagaimana tips berpuasa untuk anak kecil yang baik dan benar. Jika orang tua saya tidak terlalu ‘repot’ menanamkan keinginan berpuasa ke saya, tentu pengalaman tersebut tidak sama kepada orang tua lainnya, karena setiap anak berbeda dan memiliki kekhasannya msing-masing. Lalu bagaimana sebenarnya tips berpuasa untuk anak kecil?

Di tantangan menulis hari ke-21 ini, saya akan menuliskan beberapa tips yang dapat membantu para orang tua dalam menanamkan rasa keinginan berpuasa kepada anak. Semoga membantu!

Bagi orang dewasa, berpuasa satu bulan penuh di bulan Ramadhan menjadai hal biasa, lain halnya dengan anak-anak. Bagi anak, saat berpuasa di mana mereka harus menahan keinginan memakan hidangan favoritnya tentu bukan hal yang mudah. Berikut beberapa tips berpuasa untuk anak kecil.

  • Ajarkan sejak dini tentang puasa

    Beritahu anak manfaat puasa yang sebenarnya dengan bahasa yang mudah dan menyenangkan. Jangan pernah membebani anak dengan puasa. Buatlah puasa seolah-olah adalah hal yang menyenangkan.

  • Lakukan secara bertahap

    Mengajarkan dan mengajak anak untuk berpuasa pertama kali bukanlah hal mudah. Kesabaran sangat diperlukan dalam mengajarkan anak berpuasa. Selain itu, lakukan secara bertahap terlebih lagi jika anak masih sangat kecil. kamu bisa mulai membiasakan anak berpuasa setengah hari terlebih dahulu, kemudian naik ke tahap selanjutnya hingga anak bisa berpuasa sehari penuh.

  • Beri kegiatan yang menarik untuk anak

    Buatlah puasa menjadi sesuatu yang spesial, jadi anak akan merasa bahwa puasa adalah hal yang menyenangkan dan istimewa. Hal ini bertujuan agar anak bersemangat dalam berpuasa. Misalnya, mengisi waktu dengan menemani anak membaca beberapa buku cerita atau mengajaknya membeli takjil saat ngabuburit. Ini adalah trik jitu agar puasa anak tetap lancar sampai waktu berbuka.

  • Ciptakan menu dan suasana yang menyenangkan saat sahur dan berbuka

    Agar anak semangat berpuasa, ciptakan menu dan suasana sahur yang menyenangkan. Agar anak lebih mudah makan sahur, masaklah menu sahur kesukaannya. Untuk berbuka puasa, sebaiknya sajikan makanan atau minuman yang manis agar energi anak lebih cepat kembali. Hindari langsung mengonsumsi makanan berat seperti nasi, jangan juga konsumsi makanan yang berbumbu terlalu tajam seperti terlalu asam atau pedas.

  • Jangan pelit memberi pujian untuk anak

    Jangan memarahi anak jika ia belum mampu berpuasa sehari penuh. Sebaliknya, beri dukungan dan pujilah ia supaya anak merasa termotivasi untuk berpuasa di esok hari. Pasalnya, puasa merupakan tantangan baru untuk anak karena harus menghentikan makan dan minum selama beberapa saat.

Author: Ninin Rahayu Sari

Architecture Graduate | Content Creator | Former Journalist at Home Living Magazine & Tabloid Bintang Home | Google Local Guide | Yoga Enthusiast

Leave a Reply