NININMENULIS.COM – “Mbak, saya naik mobil bla…bla…bla…. ya,” ujar abang transportasi online via gawai, dan menyisakan kebingungan di pihak saya yang hanya mengenal mobil itu sedan atau kijang. Mungkin itu salah satu alasan mengapa saya belum membeli mobil hingga saat ini, karena tidak pernah tahu jenis mobil apa yang diinginkan. Namun kesibukan saya belakangan terakhir sepertinya harus memasukan rencana membeli mobil ke dalam bucket list. Lagi-lagi pertanyaannya, mobil apa yang saya inginkan?
Aktivitas ‘ngukur jalan’ saya lakukan setiap harinya. Ini saya kerjakan sejak tidak lagi menyandang predikat pekerja kantoran yang aktivitas ‘jalanannya’ terbatas pergi dan pulang kerja. Mulai dari memenuhi panggilan guru yoga, penulis lepas, blogger, hingga aktivitas berkumpul dan bertemu dengan banyak teman. Semua aktivitas yang menuntut perpindahan tempat tersebut, masih saya jalani dengan menggunakan angkutan umum atau transportasi online.
Namun pernah suatu kejadian, sebagai blogger saat sedang liputan ke sebuah acara di Jakarta pada pagi hari mendadak mendapatkan pesan singkat ada permintaan mengajar yoga di malam harinya. Tidak membawa serta perlengkapan yoga dan tidak mungkin untuk pulang mengambilnya terlebih dahulu di rumah yang berada di Bogor, membuat saya harus menolak permintaan tersebut, dan satu rejeki pun melayang. Tidak hanya itu saja, saat sedang nge-buzzer di perjalanan baterai gawai yang telah seharian dipakai untuk blogging dan social media pun low batt. Ingin numpang nge-charger ke driver transportasi online ada perasaan tidak enak karena melihat gawai si bapak pun menancap di sana.
Dari dua kejadian ini saja saya sudah mengambil keputusan mobil apa yang sesuai dengan semua aktivitas itu. Mobil berkapasitas besar yang memiliki banyak colokan gawai atau power slot. Untuk mobil berkapasitas besar sudah pasti itu kijang, namun kijang jenis apa yang cocok untuk milenial macam saya yang tidak lepas dari berbagai jenis gadget ini? Ya pasti kijang milenial. Pertanyaannya, memangnya ada?
Kejutan…!!! ternyata ada Si Kijang Milenial yang berkapasitas besar, tangguh di perjalanan, dan terpenting menunjang aktivitas gaya hidup digital seperti yang saya butuhkan. Si Kijang Milenial ini bernama Toyota Avanza Veloz.
Toyota Avanza Veloz dapat saya katakan sebagai mobil kijang terbaru keluaran Toyota di 2019 yang memiliki banyak keunggulan selaras dengan tujuan Toyota yang ingin menjangkau segmen lebih luas lagi termasuk segmen milenial. Tetapi saya bukan tipe orang yang grasak-grusuk membeli hanya bermodalkan brosur produk yang telah saya pelajari tanpa mencobanya terlebih dahulu. Test drive atau uji kendaraan salah satu cara saya mencari tahu seberapa handal Toyota Avanza Veloz dan apakah memenuhi semua harapan saya akan sebuah kijang milenial?
Test Drive Toyota Avanza Veloz saya lakukan di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta Utara. Saat itu dihadirkan dua Toyota Avanza Veloz yang masing-masing berwarna hitam dan putih dengan mesin 1300 cc dan 1500 cc serta dua pilihan transmisi yaitu otomatis 4 percepatan dan manual 5 percepatan. Dan saya pun memilih menaiki Toyota Avanza Veloz yang berwarna hitam dengan kapasitas mesin 1500 cc dengan tranmisi manual 5 percepatan.
Rutin merawat mobil untuk menjaga performanya tetap baik
Saat melihat Toyota Avanza Veloz hadir di depan lobby Mercure Convention Center Ancol, saya melihat eksterior mobil ini bagian depannya masih terinspirasi produk Toyota lainnya yang laris di pasar high roof MPV dan luxury MPV yakni Toyota Voxy dan Toyota Vellfire. Bagi saya desain seperti ini tidak ada masalah, tetap terlihat elegan di kelasnya. Tidak seheboh tampilan depan, sisi belakang Toyota Avanza Veloz memiliki pemanis pada pintu bagasinya berupa reflektor mata kucing dan juga memiliki dudukan kamera parkir belakang yang sangat rapi, semakin mempertegas kelebihan tampilan belakang Toyota Avanza Veloz.
Ada dua sesi uji kendaraan Toyota Avanza Veloz kali ini, saya sebagai penumpang dan sebagai pengemudi. Pada sesi pertama, saya sebagai penumpang yang duduk di bangku kedua dan mobil melaju mengitari Pantai Ancol. Mengingat cuaca Ancol yang panas saat itu, hal pertama yang saya lakukan saat masuk ke dalam mobil yakni mencari pengaturan AC. Sebagai kijang milenial sudah tentu fitur yang disematkan Toyota ke dalam Avanza Veloz haruslah modern seperti pengaturan AC digital yang peletakan tombolnya mudah dijangkau tangan baik saat duduk di sisi kanan ataupun kiri. Tepat di bawah AC double power, Toyota Avanza Veloz juga menambahkan rear seat entertainment system untuk menghilangkan kebosanan penumpang saat perjalanan jauh atau terkena macet.
rear seat entertainment system
Power slot tambahan di bangku kedua
Tangan saya pun mulai meraba dan melihat sisi pintu bagian dalam saat tertutup. Sebagai mobil yang berkapasitas 7 orang dewasa, Toyota Avanza Veloz memiliki 4 cup holder di masing-masing pintu atau total 16 cup holder, dijamin saya yang gemar membawa botor air minum kemana-mana dapat menaruh banyak dan tidak akan kehausan sepanjang perjalanan. Untuk laci penyimpanan tertutup hanya terdapat dua yang posisinya di dashboard depan dan di balik armrest.
Masih di bagian bawah saat mata saya menyapu sisi sejajar dengan kaki ternyata ada fitur yang hanya dijumpai di Toyota Avanza Veloz, yakni power slot. Bila power slot ini biasanya berada di dashbor, kali ini ditambahkan satu lagi di area penumpang, sehingga tidak perlu lagi ada drama rebutan nge-charger di dalam mobil. Masing-masing power slot berkapasitas 12V/120W yang posisinya mudah dijangkau tangan. Penambahan power slot ini dilakukan karena Toyota menyadari para generasi milenial saat ini tidak terlepas dari gadget baik itu kamera, tablet, notebook hingga gawai.
Sesampainya mobil di sekitar Ancol Beach City, saya diberi kesempatan merasakan sensasi menunggang si kijang milenial. Berhubung keahlian menyetir saya belum terlalu terasah karena tidak pernah digunakan, saya memilih mengamati dan merasakan sensasi duduk di kursi pengemudi saja. Dasbor menjadi bagian interior mobil yang saya perhatikan pertama kali. Bagi saya dasbor Toyota Avanza Veloz modelnya masih sama, begitupun material yang digunakan. Perubahan terlihat dari sisi instrumen bagian tengah yang berdesain baru lebih fresh dengan sistem digital meskipun belum dilengkapi dengan fitur auto climate control. Di sini juga tersedia slot card holder yang berguna untuk meletakkan kartu e-toll. Oiya, pelindung silau di bangku penumpang depan juga sudah terpasang cermin jadi tidak perlu repot cari cermin saat berhias di dalam mobil, alis dijamin langsung lurus.
Saat tengah asik mengamati setiap detail di bangku pengemudi, Nurul, teman yang juga sama-sama test drive seketika membesarkan volume radio yang saat itu memutar lagu dari Sheila on 7. Karena didukung 6 speaker, otomatis kita mendapati kualitas audio yang maksimal di Toyota Avanza Veloz. Asiknya lagi meskipun suara di dalam berdentum keras tidak khawatir terdengar hingga luar karena mobil ini sudah memiliki sistem peredam suara yang baik. Selain 6 speaker, Si kijang milenial ini juga dilengkapi dengan premium touch screen head unit berukuran 6,5 inchi. Head unit ini berguna untuk memutar musik dari USB, memainkan film dari DVD, melakukan koneksi dengan gawai melalui kabel data, dan juga dilengkapi dengan bluetooth.
Panel speedometer memiliki desain on board computer yang dapat menampilkan beragam informasi mulai dari jarak tempuh yang dapat dilalui dengan kondisi bahan bakar dalam tangki, konsumsi BBM rata-rata, jam, dan lain sebagainya. Walaupun terlihat sederhana fitur ini dapat membantu pengemudi dalam memantau kehematan bahan bakar Toyota Avanza Veloz yang dibawanya.
Teknologi pintar lainnya yang ditanam Toyota ke dalam Avanza Veloz terletak di tombol star stop engine and smart keyless entry. Dengan fitur ini menyalakan kendaraan akan semakin mudah, tinggal kantungi saja kunci pintar tersebut, lalu menekan tombol kecil pada gagang pintu sebelah kanan di baris pengemudi atau tuas pintu penumpang depan. Untuk menyalakan mesin mobil, hanya perlu menginjak pedal rem, sambil menekan tombol start stop engine.
Test drive kalau tidak mengupas performa Toyota Avanza Veloz tentu tidak sah. Jujur saya terkesima dengan halusnya suara maupun getaran dari mobil ini. Bayang-bayang akan dasyatnya getaran di Toyota Avanza seri pertama sama sekali tidak dijumpai di Toyota Avanza Veloz ini. Berbicara pengendalian, bisa dibilang sedikit membaik dikarenakan adanya fine tuning pada suspensi depan dan belakang Toyota Avanza Veloz ini. Kini karet suspensi bagian belakang di atas dan bawah sehingga berakibat ayunan bodi semakin teredam. Meski harus diakui body roll tetap terasa ketika bermanuver cepat. Dari tampilan depan, fitur, dan performanya, Toyota Avanza Veloz dapat dikatakan baik dan cocok bagi seluruh anggota keluarga milenial yang banyak beraktivitas di luar ruangan.
Puas test drive dan merasakan setiap detail dari Toyota Avanza Veloz, saya pun kembali ke lokasi awal di Mercure Convention Center Ancol sembari membawa keyakinan inilah Toyota Avanza Veloz, Si kijang milenial yang cocok untuk saya kendarai. Kalau kamu penasaran, coba datangi showroom Toyota terdekat untuk merasakan sensasi test drive Toyota Avanza Veloz seperti saya.
Architecture Graduate | Content Creator | Former Journalist at Home Living Magazine & Tabloid Bintang Home | Google Local Guide | Yoga Enthusiast
View all posts by Ninin Rahayu Sari