Siliwangi Bolu Kukus Oleh-oleh Asli Bogor

siliwangi bolu kukus

NININMENULIS.COM – Pergi ke suatu daerah atau traveling tidak afdol rasanya bila belum membeli oleh-oleh kudapan khas setempat. Tidak sedikit suatu daerah identik dengan oleh-oleh kulinernya, seperti Bakpia Yogyakarta, Mpek-mpek Palembang, Bolu Gulung Medan, dan masih banyak lagi lainnya. Mengapa kudapan tersebut bisa sangat terkenal menjadi oleh-oleh kuliner suatu daerah? Ini dikarenakan kudapan tersebut memiliki cita rasa lokal yang khas dan tidak dijumpai di daerah lainnya. Sekarang jika kamu jalan-jalan atau traveling ke Bogor Jawa Barat juga bisa mendapatkan oleh-oleh kudapan khas bercita rasa lokal.

Adalah Siliwangi Bolu Kukus (SBK) yang gerai pertamanya baru saja opening pada Jumat (25/10) lalu. Untuk gerai pertamanya ini, Siliwangi Bolu Kukus mengambil lokasi di Stasiun Bogor, Jawa Barat. Jika kamu menggunakan commuter line menuju stasiun Bogor tinggal tapping keluar dan berjalan kaki sekitar 100 meter, gerai Siliwangi Bolu Kukus sudah tampak. Tampilan luar gerai Siliwangi Bolu Kukus terlihat elegan dengan dominasi hitam dan putih. Logo macan putih dengan tulisan Siliwangi berukuran besar membuat gerai ini mudah dikenali.

Siliwangi Bolu Kukus diproduksi oleh CV. Boga Karya Siliwangi yang berisikan orang-orang yang sudah berpengalaman selama 5 tahun dalam industry makanan, khususnya bolu kukus. Mengapa memilih untuk memproduksi Siliwangi Bolu Kukus? Saat grand opening, hadir Bapak Tegar Pranata selaku Manager CV. Boga Siliwangi yang bercerita mengenai latar belakang di balik Siliwangi Bolu Kukus.

Seperti yang kita ketahui kata bolu sendiri berasal dari bahasa Portugis bolo yang memiliki arti sama dengan cake dalam bahasa Inggris. Dilihat dari bahan dasar pembuatannya, bolu teruat dari tepung terigu, gula, dan telur. Bedanya bila bolu umumnya dimatangkan dengan cara dipanggang dalam oven, di Siliwangi Bolu Kukus, bolu disajikan dengan cara dikukus. Selain lebih nikmat, ternyata bolu kukus jauh lebih banyak diminati dikarenakan memasak bolu dengan cara dikukus jauh lebih sehat.

“Hari ini kami memperkenalkan kepada masyakat suatu bentuk karya yang mengangkat nilai sejarah dan nilai kearifan lokal, dimana hasil karya tersebut kami beri nama Siliwangi Bolu Kukus (SBK). Mengapa nama Siliwangi lebih ditonjolkan pada kemasannya? Karena inilah nama yang begitu melekat dengan Bumi Pasundan,” ungkat Bapak Tegar.

Nama Siliwangi sendiri berasal dari kata ‘Silih’ dan ‘Wawangi’. Menilik dari sejarahnya, Prabu Dewantaprana Sri Baduga Maharaja yang memerintah Kerajaan Sunda Galuh dianggap sebagai pengganti kakeknya, Niskala Wastu Kancana, yang bergelar Prabu Wangi. Sri Baduga dianggap mempunyai kekuasaan yang sama besarnya dengan kakeknya, sehingga beliau pun dikenal sebagai Prabu Siliwangi. ‘Silih Wawangi’ juga menjadi kesatuan dari semboyan Prabu Siliwangi, ‘Silih Asih Silih Asah Silih Asuh Silih Wawangi’ yang memilikimakna setiap manusia itu harus saling mengasihi seperti seorang ibu yang memberikan air asi pada bayi yang baru lahir. Saling mengasah agar lebih berdaya guna dalam kehidupan, dan tentu saja saling mengasuh. Kemudian ditutup bahwa manusia itu harus saling memberikan hal yang positif.

Suasana Bumi Pasudan sudah mulai bisa dirasakan sejak pertama kali memasuki gerai Siliwangi Bolu Kukus. Sapaan ramah pramuniaga wanita yang menggunakan pakaian kebaya putih dan sarung khas pasundan, akan mengantarkan kita untuk dapat memilih Siliwangi varian rasa apa yang diinginkan.

bolu kukus

Di awal pembukaannya, Siliwangi Bolu Kukus langsung hadir mengeluarkan 8 varian rasa yang cukup membuat liur kita menetes. Ke-8 varian rasa tersebut yakni: ketan kelapa, brownies coklat, Kopi Bogor, Stroberi Ciwidey, alpukat mentega, Susu Lembang, Ubi Cilembu, dan Talas Bogor. Tiap-tiap varian rasa jelas memberikan sensasi yang luar biasa bagi para penikmat bolu kukus. Misalnya saja rasa Kopi Bogor yang begitu keras aroma kopinya, dan saat dipadukan dalam bolu kukus, rasa kopinya begitu terasa di lidah. Sangat cocok sebagai kudapan pagi, siang, sore, maupun malam hari bersama teh atau kopi sekalipun.

Saya yang saat grand opening mencicipi semua varian rasa yang disediakan benar-benar dikejutkan dengan rasa baru yang dihadirkan Siliwangi Bolu Kukus. Misalnya rasa alpukat mentega dan rasa ubi Cilembu yang jarang dijumpai sebagai cita rasa kue ternyata di Siliwangi Bolu Kukus menjadi kudapan yang enak dengan rasa yang otentik, nggak kaleng-kaleng!

siliwangi bolu kukus

Dari pilihan rasanya, terlihat keseriusan Siliwangi Bolu Kukus dalam melestarikan budaya Bumi Pasundan melalui hasil bumi yang tekenal di tanah Pasundan. Ini sesuai dengan visi dan misi perusahaan antara lain:

  • Dari Indonesia, oleh Indonesia, dan untuk Indonesia.

  • Menciptakan produk yang berdaya saing dengan nilai-nilai kearifan lokal Indonesia.

  •  Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan proses berdasarkan filosofi-filosofi Ketuhanan dan keilmuan serta teknologi.

  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang sehat. Semua itu kemudian mengerucut pada budaya sehat, sejahtera, bahagia, kearifan lokal, dan humanis.

siliwangi bolu kukus

Baru di hari pertama buka, Siliwangi Bolu Kukus sudah mendapat animo besar dari pembeli yang melewati Stasiun Bogor. Melihat besarnya animo pembeli yang antriannya mengular dari pagi hingga malam hari, sedianya promo beli 1 gratis 1 seharga 25 ribu rupiah untuk 500 orang pun diperpanjang hingga keesokan harinya. Ini cara Siliwangi Bolu Kukus untuk lebih dekat dan kenal oleh pembelinya. Dikenali bukan hanya sebagai oleh-oleh yang nikmat dalam cita rasa dan apik dalam kemasan, Siliwangi Bolu Kukus pun dikenali sebagai oleh-oleh yang sudah bersertifikasi PIRT dan Halal.

Jadi mulai sekarang jika ada yang bertanya, “apa oleh-oleh khas Bogor?” “Siliwangi Bolu Kukus,” jawabnya.

Author: Ninin Rahayu Sari

Architecture Graduate | Content Creator | Former Journalist at Home Living Magazine & Tabloid Bintang Home | Google Local Guide | Yoga Enthusiast

Leave a Reply