Apa itu COVID-19?

apa itu covid-19

NININMENULIS.COM – Hai sudah bertemu lagi dengan bulan Ramadhan nih, semoga kita sukses menjalankannya yess. Ramadhan berarti saatnya ikut BPN 30 Day Ramadhan Blog Competition, dan di hari pertama ini memiliki tema Apa itu COVID-19? COVID-19 adalah penyakit infeksi saluran pernafasan menular yang disebabkan oleh novel coronavirus atau virus corona jenis baru. Untuk diketahun COVID-19 yang ditemukan pada 2019 ini kepanjangan dari Corona (CO), Virus (VI), Disease (D). Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti demam, kelelahan, nyeri pada tubuh, batuk kering, hidung tersumbat, sampai diare. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

COVID-19 atau virus corona masih satu famili besar virus yang menyebabkan berbagai macam penyakit, dari yang sedang seperti demam sampai yang lebih gawat seperti MERS dan SARS.  Sedangkan, virus corona yang kini mewabah memiliki nama resmi SARS-CoV-2 atau Severe Acute Respiratory Syndrome Corona virus 2. Virus tersebut pertama kali diidentifikasi pada Desember 2019 di Kota Wuhan, Cina.

COVID-19 ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. Awalnya ada dugaan bahwaCOVID-19 ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa COVID-19 juga menular dari manusia ke manusia.

Bagaimana cara COVID-19 menular?

  • Terkena percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita COVID-19 saat batuk atau bersin.

  • Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan ludah penderita COVID-19.

  • Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19.

  • COVID-19 dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang memiliki penyakit tertentu, perokok, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah, misalnya penderita diabetes, darah tinggi, kanker, dan lain sebagainya.

Untuk menentukan apakah terinfeksi COVID-19, dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien dan apakah pasien baru saja bepergian atau tinggal di daerah yang memiliki kasus infeksi virus Corona sebelum gejala muncul. Dokter juga akan menanyakan apakah pasien ada kontak dengan orang yang menderita atau diduga menderita COVID-19. Guna memastikan diagnosis COVID-19, dokter akan melakukan beberapa rangkaian pemeriksaan mulai dari rapid test sebagai penyaring, swab test atau test PCR untuk mendeteksi virus COVID-19 di dalam dahak, dan CT scan untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru.

Parahnya belum ada obat yang dapat untuk menyembuhkan COVID-19, Tetapi ada beberapa langkah preventif yang dilakukan untuk meredakan gejala dan mencegah penyebaran COVID-19 seperti:

  • Merujuk penderita COVID-19 yang berat untuk menjalani perawatan dan karatina di rumah sakit rujukan.

  • Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi penderita.

  • Menganjurkan penderita COVID-19 untuk melakukan isolasi mandiri dan istirahat yang cukup.

  • Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih untuk menjaga kadar cairan tubuh

Saat ini cara yang paling baik untuk pencegahan COVID-19 adalah dengan menghidari faktor-faktor penyebab COVID-19 dengan cara sebagai berikut:

  • Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, dan jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan mendesak.

  • Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian, termasuk saat pergi berbelanja bahan makanan.

  • Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60%, terutama setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.

  • Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.

  • Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.

  • Hindari kontak dengan penderita COVID-19, orang yang dicurigai positif terinfeksi virus Corona, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.

  • Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.

  • Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan, termasuk kebersihan rumah.

Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP (orang dalam pemantauan) maupun PDP (pasien dalam pengawasan), ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar COVID-19 tidak menular ke orang lain, caranya dengan:

  • Lakukan isolasi mandiri dengan cara tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang lain.

  • Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.

    Bila ingin ke rumah sakit saat gejala bertambah berat, sebaiknya hubungi dulu pihak rumah sakit untuk menjemput.

  • Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda benar-benar sembuh.

  • Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang sakit.

  • Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan tidur dengan orang lain.

  • Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang bersama orang lain.

  • Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu segera buang tisu ke tempat sampah.

Author: Ninin Rahayu Sari

Architecture Graduate | Content Creator | Former Journalist at Home Living Magazine & Tabloid Bintang Home | Google Local Guide | Yoga Enthusiast

Leave a Reply