NININMENULIS.COM – Haii bagaimana puasanya, masih lancar nggak? Masih dong ya. Yuk sambil menunggu buka puasa yang masih beberapa jam lagi ini, aku mau sharing tema BPN 30 Day Ramadhan Blog Challenge hari ke-13. Tema hari ini Channel atau Akun Favorit untuk Menambah Ilmu. Apa saja ya?
Mungkin karena temanya terlalu luas, terlalu lama juga aku memutuskan akun favorit yang sering dilihat untuk menambah ilmu. Karena banyak sekali akun yang ilmunya sangat bermanfaat dan aplikatif. Mulai dari akun kuliner, DIY atau do it yourself, dan lain sebagainya. Setelah menimbang-nimbang, aku apa yang ingin aku share, akhirnya aku putuskan untuk membagikan akun-akun yang menyuguhkan latihan olahraga dari rumah secara live.
Saat anjuran social distancing diberlakukan, saat itu juga aku mulai berhenti mengunjungi tempat gym dan melakukan olahraga sendiri di rumah. Apalagi sejak PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar diperlakukan, semakin harus membiasakan diri berlatih olahraga di rumah. Meskipun masih sesekali mengajar yoga namun untuk ‘mengajar’ diri sendiri itu dua hal yang berbeda. Ini sekalian menjawab pertanyaan, “udah ngajar kok masih latihan atau ngegym sih?”
Ada alasannya sih mengapa meskipun sudah berprofesi guru yoga masih menjadi member yoga?
-
Seorang guru tidak boleh berhenti belajar. Ingat ada pepatah Di Atas Langit Masih Ada Langit? Proses belajar tidak berhenti hanya karena sudah menyandang gelar sesuatu karena ilmu tidak pernah berhenti, ia terus berkembang dan begitu juga dengan ilmu dalam berolahraga khususnya yoga. Dengan menjadi member kita mencari ide-ide untuk dapat mengimprove setiap gerakan yang nantinya akan kembali di ‘tranfer’ ke orang lain.
-
Aku tipe orang yang bosanan. Aku suka yoga dan sangat tertarik dengan semua hal tentang yoga tetapi ada saatnya aku ingin refreshing dan melakukan yoga ‘bergenre’ berbeda atau olahraga lain seperti body combat, body balance, pilates, dan lain sebagainya.
-
Saat menjadi guru, mata dan pikiran lebih aktif, sedangkan saat menjadi member hanya telinga yang aktif. Jadi saat exercise sendiri tanpa guru otomatis otak, mata, dan telinga bekerja semua, huff dan itu sangat melelahkan. Untuk itulah aku pun ingin ‘dimanja’ dengan hanya bergerak tanpa banyak berpikir.
Itu tiga alasan mengapa seorang yang sudah menjadi pengajar masih menjadi murid di tempat lain. Sebenarnya masih banyak alasan lain seperti dapat bertemu banyak orang. Dan sebagai murid, disaat PSBB seperti sekarang, inilah ketiga ‘guru’ saya untuk berlatih.
-
Fitness First
Setiap harinya akun instagram dan facebook Fitness First melakukan live streaming program kelas yang ada di sana. Secara rutin akun media sosial Fitness First mengupdate jadwal latihan berikut instruktur yang akan memandu. Nama program yang dibuat Fitness First bernama Home Sweat Home dan setiap harinya ada dua exercise yang ditampilkan saat pagi dan sore hari. Jika waktunya tidak cocok dengan aktivitas kamu di rumah, tenang saja, Fitness First menyimpan semua program latihannya di timeline Facebooknya, jadi kita tinggal mengikuti siaran tunda atau mendonlotnya dan berlatih kapanpun kita inginkan.
-
PPYNI
PPYNI kepanjangan dari Perkumpulan Praktisi Yoga Nasional Indonesia. Melalui akun instragramnya ppyni_id setiap harinya ada guru-guru yoga akan berbagi latihan yoga yang sederhana dan mudah diikuti. Setiap harinya ada 3 live IG, jam 6 dan 9 pagi juga di jam 4 sore. Beberapa nama-nama besar guru yoga seperti Deera Dewi dan Slamet pun turut mengisi sesi latihan yoga di akun ini. Jadi bagi kamu yang ingin belajar dari para ahli-ahli yoga yang selama ini hanya mendengar namanya di sosial media, dapat tungguin jadwalnya di akun ini.
-
Martasya Yoga Bogor
Akun instagram dan facebook ini dimiliki olah sepasang suami istri yang sama-sama praktisi yoga, Martin Ellianto dan Tasya Dante. Mastasya Yoga terkenal akan Yoga Tarian Jiwa atau Vinyasa Flow nya yang terlihat seperti orang menari dengan iringan musik pop. Semua gerakan yoga menyesuaikan tempo lagu, jadi cocok untuk kamu yang senang berolahraga dengan iringan musik. Meskipun terlihat sederhana dan durasi satu lagu hanya sekitar 5 menitan, tetapi banyak gerakan di dalamnya dan untuk mencapai tempo yang sesuai dengan lagu itu dapat membuat keringat bercucuran. Tidak percaya? Coba deh.
