Mengenal Definisi Cat Ramah Lingkungan

asian paints

NININMENULIS.COM – Siap menyambut Tahun Baru? Biasanya pergantian tahun dimulai dengan menata ulang rumah biar mendapati suasana baru seperti merenovasi atau me-decored ruangan yang salah satu caranya dengan men-cat ulang ruangan. Cat ramah lingkungan sudah pasti yang paling direkomendasikan saat ini. Konon selain aman bagi lingkungan, cat ramah lingkungan juga aman untuk seluruh anggota keluarga yang tinggal di dalamnya. Namun seberapa mengenalkah kita akan definisi cat ramah lingkungan? Apa saja yang membuatnya dikatakan ramah lingkungan?

Cat disebut ramah lingkungan jika memenuhi standar yang tinggi dan memenuhi komponen bahan baku yang baik dan berkualitas. Cat ramah lingkungan harus memiliki fitur bebas APEO, bebas formaldehida, rendah VOC, efisiensi energi, kinerja jangka panjang, dan sesuai ISO 14001 untuk memastikan penurunan dampak sistem cat bagi kesehatan dan lingkungan. Kita cari tahu yuk, maksud dari fitur-fitur tersebut.

Mengapa bebas APEO?

APEO atau alkylphenol ethoxylate adalah bahan kimia yang umum digunakan dalam deterjen, produk pembersih, dan cat. Selama bertahun-tahun, produsen cat telah aktif menggunakan APEO untuk mengurangi biaya cat dan meningkatkan efektifitas produksi. Ketika APEO melebur (luluh), menghasilkan residu berbahaya yang tidak biodegradable.

Tidak hanya itu, APEO juga bisa menyebabkan gangguan hormonal dan berpotensi karsinogenik bagi manusia. Ini menyebabkan mutasi untuk kehidupan akuatik. Meskipun hal tersebut dapat membantu menghasilkan cat lebih indah dan tahan lama, elemen-elemen ini berbahaya bagi tubuh manusia.

cat anti bakteri
Cat ramah lingkungan tidak saja aman bagi lingkungan tapi juga aman untuk kesehatan penghuni di dalamnya

Mengapa bebas Formaldehida?

Formaldehida merupakan senyawa berbau kuat yang beracun dan ditemukan di bahan bangunan, produk rumah tangga, dan biasa digunakan sebagai pengawet cat. Ini salah satu senyawa yang paling berbahaya untuk ekosistem dan kesehatan manusia. Terpapar Formaldehida dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma, iritasi kulit, reaksi alergi, dan kanker.

Mengapa harus efisien terhadap energi?

Pigmen canggih penolak panas membiaskan inframerah dan radiasi UV sinar matahari, jauh dari permukaan bidang, sehingga mengurangi masuknya radiasi panas ke dalam bangunan. Jika bangunan bisa tetap dingin, kerja sistem pendinginan akan berkurang, maka akan mengurangi kebutuhan listrik membakar bahan bakar fosil untuk menjalankan generator. Pembakaran bahan bakar fosil ini berkontribusi dalam penipisan lapisan ozon. Cat eksterior yang banyak dijual dipengencer umumnya tidak memantulkan panas maupun energi-efisien.

Mengapa berkinerja tinggi?

Kinerja harus menjadi ciri khas penting dari cat ramah lingkungan. Cat yang dapat bertahan lebih lama berarti waktu penggantian cat yang lebih minim, juga VOC yang lebih sedikit. Cat yang menolak panas dapat mengurangi suhu pada permukaan dinding, sehingga memperpanjang umur lapisan.

Cat yang lebih tebal tahan lama dan cat tipis hanya karena perbedaan ketebalan yang lebih besar. Cat akrilik 100% bertahan lebih lama dari akrilik styrene dan PVA. Cat dengan daya kilap tinggi lebih awet karena mengandung lebih sedikit pengisi pigmen extender. Cat latex pada pengencer biasanya bertahan 3 hingga 7 tahun, jadi dibutuhkan pengecatan kembali. Semakin lama pelapisan berlangsung, semakin baik bagi lingkungan.

Mengapa ISO 14001?

ISO 14001 adalah standar international yang diakui untuk pengelolaan lingkungan kerja. Di dalamnya diatur pengawasan kegiatan yang bisa berdampak pada lingkungan, termasuk penggunaan sumber daya alam, penanganan dan pengolahan limbah, serta konsumsi energi.

Tujuan dari sertifikat 14001 berlipat ganda meminimalkan efek merugikan terhadap lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan, dan untuk mencapai perbaikan kinerja lingkungannya secara terus menerus.

Tips Menyimpan dan membuang sisa cat

Untuk terciptanya lingkungan yang lebih hijau, cara kita merawat lingkungan harus menjadi pertimbangan. Misal saat ingin membuang atau menyimpan sisa cat yang digunakan. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyimpan atau membuang sisa cat.

tips cat ramah lingkungan
Ketahui cara yang benar bagaimana menyimpan sisa cat dan membuangnya  agar aman untuk lingkungan

Cara menyimpan cat:

  • Bersihkan sisa cat kering maupun lembab dari mulut dan tutup kaleng.

  • Tutup bagian terbuka kaleng dengan bungkus plastik atau kertas lilin berbasis minyak. Bungkus ini menutup kaleng dan membuatnya lebih mudah untuk membersihkan lapisan yang terbentuk akibat dibiarkan selama beberapa waktu.

  • Tutup rapat kaleng dan ketuk ringan dengan palu sampai benar-benar kedap udara.

  • Balik kaleng cat, supaya cat didalam membasahi tutup. Cat alami akan membentuk kulit untu membantu segel cat dan tetap segar.

  • Beberapa cat mudah terbakar. Simpan area yang tertutup dan jauh dari sumber panas. Kaleng yang terkena panas ekstrim dapat memuai dan meregang menyebabkan cat menetes.

Cara aman membuang cat:

  • Cat tidak boleh dibawa ke tempat pembuangan sampah atau dituangkan ke bak cuci.

  • Isi kantong kertas atau kotak dengan kotoran binatang, pasir atau serbuk gergaji.

  • Tuang cat yang tersisa di atas bahan penyerap.

  • Biarkan benar-benar kering di daerah yang berventilasi, jauh dari anak-anak, hewan peliharaan dan panas langsung.

  • Buang sisa cat yang telah padat ke dalam sampah biasa.

  • Untuk sisa cat dalam kaleng, lepaskan tutup dan biarkan kering seluruhnya. Lepaskan kulit dan buanglah ke dalam sampah biasa. Jika ada program daur ulang di area Anda, biarkan label di kaleng.

Cara membuang pelarut dan cat berbahan dasar minyak

Cat berbahan dasar minyak dan pelarut, termasuk cairan mineral, dianggap bahan limbah berbahaya. Tindakan pencegahan dan langkah khusus harus diambil untuk pembuangan yang tepat. Jangan buang cat berbahan dasar minyak atau pelarut dalam sampah biasa atau menuangkannya ke bak cuci. Beberapa komunitas telah memiliki program pengumpulan sampah berbahaya khusus untuk cat. Periksa peraturan setempat Anda untuk memastikan penanganan yang benar.

Author: Ninin Rahayu Sari

Architecture Graduate | Content Creator | Former Journalist at Home Living Magazine & Tabloid Bintang Home | Google Local Guide | Yoga Enthusiast

2 thoughts

Leave a Reply