NININMENULIS.COM – Siapa yang tidak terpincut dengan keindahan kain tenun Nusa Tenggara Timur (NTT)? Coraknya yang unik dan cara pengerjaannya yang handmade tidak saja mengundang kagum wisatawan domestik namun juga mancanegara. Dulu sebelum badai COVID-19 melanda, mengunjungi beberapa wilayah di NTT suatu kemudahan, apalagi pemerintah sudah memperbaiki suluruh sarana dan prasarana di sana. NTT saat ini jauh lebih modern dari saat pertama kali aku datang ke sana, tujuh tahun silam. Mengunjungi obyek wisata, desa adat, dan membeli kerajinan khas NTT bukan perkara yang sulit saat itu, namun ketika COVID-19 melanda, UMKM menjadi sektor yang paling terdampak. Berkurangnya wisatawan yang datang tentu saja berdampak keperekonomian para pelaku UMKM.
“Secara khusus UMKM dan Ultra Mikro (UMi) Indonesia jumlahnya sangat besar, 64,2 juta UMKM menjadi penopang 60% dari GDP nasional kita,” ujar Johnny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika.
Untuk menyelamatkan UMKM agar berhasil bangkit dan mampu melalui masa sulit akibat COVID-19, Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020 lalu meluncurkan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) untuk mengajak masyarakat membeli dan bangga akan karya anak bangsa. Dan NTT menjadi salah satu daerah yang menyimpan banyak potensi UMKM dengan produk unggulan di bidang fashion, kuliner, hingga kriya. Kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di NTT mengusung tema Kilau Digital Permata Flobamora. Gernas BBI Kilau Digital Permata Flobamora telah diselenggarakan pada Jumat (18/6) lalu di Puncak Waringin, Labuan Bajo, NTT.
Puncak Acara Kilau Digital Permata Flobamora
Acara puncak Gernas BBI Kilau Digital Permata Flobamora dilaksanakan dalam bentuk forum tatap muka (offline) dan online melalui aplikasi Zoom dan juga akun YouTube Ditjen IKP Kominfo. Masyarakat luas juga dapat menyaksikan acara ini secara live di TVRI, Metro TV, iNews TV, dan radio RRI. Setidaknya lebih dari seribu mata menyaksikan perayaan tersebut, dan beruntung aku menjadi salah satu yang menyaksikan melalui aplikasi Zoom
Bagi kalian yang belum tahu, Flobamora adalah kawasan kepulauan di Nusa Tenggara Timur, meliputi Flores, Sumba, Timor, dan Alor. Untuk mendukung Gerakan BBI Kilau Digital Permata Flobamora, turut hadir secara offline maupun online para tamu undangan VVIP, di antaranya Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Luhut Binsar Pandjaitan (Menkomarves), Johnny G. Plate (Menkominfo), Perry Warjiyo (Gubernur BI), Tito Karnavian (Mendagri), Basuki Hadimuljono (MenPUPR), Sandiaga Uno (Menparekraf), Erick Thohir (MenBUMN), Teten Masduki (MenkopUKM), Abdul Halim Iskandar (Mendes PDTT), Viktor Laiskodat (Gubernur NTT), Ririek Adriansyah (Dirut Telkom), dan Edistasius Endi (Bupati Manggarai Barat).
Gernas BBI Kilau Digital Permata Flobamora diadakan untuk mendorong national branding peoduk lokal unggulan, serta untuk menciptakan industri baru yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Gerakan ini merupakan bagian dari program percepatan trasformasi digital dan industri kreatif nasional, selain itu untuk mendorong para pelaku UMKM memasuki dunia digital.
“Dalam era digital ini, UMKM juga harus memanfaatkan platform digital termasuk media sosial untuk mendukung perkembangan usahanya, serta mempermudah akses pada pembiayaan, distribusi dan pemasaran produknya. Kemudian mendukung pemulihan pariwisata nasional, khususnya destinasi super prioritas Labuan Bajo, NTT,” kata Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI saat membuka Kilau Digital Permata Flobamora secara virtual.
Wapres juga menyampaikan bahwa Puncak Waringin yang menjadi venue kegiatan ini, merupakan creative hub di destinasi super prioritas Labuan Bajo. Ma’ruf menilai wilayah tersebut akan menjadi pusat kegiatan bagi para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM, khususnya di NTT.
Dukungan untuk Pelaku UMKM
Dukungan untuk pelaku UMKM di NTT tidak hanya datang dari Wapres saja, sejumlah menteri dan pejabat terkait menunjukkan dukungannya, seperti Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi yang mengimbau kepada para pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan platform digital untuk memasarkan dan menjual karyanya secara daring untuk menjangkau konsumen lebih luas.
“Inilah era kebangkitan untuk kita bisa keluar dari keterpurukan yang disebabkan oleh Covid-19, kita bangkit bersama digitalisasi. Hari ini Pemerintah Provinsi NTT meluncurkan aplikasi Go NTT sebagai marketplace bagi produk-produk lokal NTT,” kata Endi.
Dalam gelaran itu, Menkominfo Johnny G. Plate juga menargetkan 30 juta pelaku UMKM telah tergabung dalam ekosistem digital pada 2024. Menkominfo juga menyatakan pemerintah terus berupaya melakukan pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi secara merata ke seluruh pelosok nusantara disertai berbagai pilihan dan kombinasi teknologi. Hal ini untuk mendorong penguatan branding produk-produk artisan lokal melalui pemanfaatan berbagai platform digital.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar berharap melalui Gernas BBI Kilau Digital Permata Flobamora ini, gairah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah terus meningkat hingga percepat kebangkitan ekonomi nasional dalam Pandemi Covid-19 ini, sehingga optimalisasi peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) yang telah berbadan hukum sebagai imbas lahirnya UU Cipta Kerja akan terus dapat diupayakan.
Pasalnya, syarat berdirinya BUMDesa atau BUMDesa Bersama adalah untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat sehingga unit usaha yang dijalankan tidak boleh sama dengan usaha yang telah dilakukan oleh warga desa. Soal pemanfaatan Dana Desa, Mendes PDTT mengatakan Dana Desa bisa digunakan untuk pelatihan digitalisasi. Dana Desa bisa dilakukan untuk 2 hal, pertumbuhan ekonomi dan peningkatan Sumber Daya Manusia.
Mengenai pelatihan digital untuk para pelaku UMKM, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta pelatihan bagi para pelaku UMKM tak hanya dilakukan satu-dua bulan saja, tetapi sepanjang tahun. Lantaran ia meyakini UMKM terus tumbuh setiap hari, sehingga butuh pengawalan terus-menerus.
Selain itu masih ada Mendagri Tito Karnavian, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkop UKM Teten Masduki, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur BI Perry Warjiyo yang juga memberikan dukungannya untuk Gernas BBI Kilau Digital Permata Flobamora secara online.
Kilau Digital Permata Flobamora Virtual Expo
Selain dukungan yang dari kementerian dan instansi terkait, acara puncak Gernas BBI Kilau Digital juga diramaikan dengan kegiatan virtual expo yang menampilkan berbagai produk UMKM dari NTT. Di sini kita dapat membeli produk UMKM tersebut secara online
Acara puncak Gernas BBI juga diwarnai dengan kegiatan virtual expo yang menampilkan produk-produk UMKM NTT. Virtual expo ini berlangsung selama satu bulan, mulai 9 Juni hingga 9 Juli 2021. Dengan berseluncur di Kilau Digital Permata Flobamora virtual expo, kita juga bisa membeli produk UMKM tersebut secara online. Kilau Digital Flobamora Virtual Expo menghadirkan lebih dari 100 UMKM dengan lebih dari 1000 produk lokal pilihan mulai dari makanan, fesyen, kerajinan, hingga tekstil.
Untuk membeli di Kilau Digital Permata Flobamora virtual expo caranya sangat mudah, cukup kunjungi situs kilaudigitalflobamora.id. Klik menu Pameran Virtual lalu lakukan registrasi dengan memasukkan nama, nomor HP, dan alamat email. Lalu pilih area expo yang ingin kita jelajahi, mulai dari Food A, Food B, Fashion, dan Craft. Setelah memilih barang, kita bisa bertransaksi dengan dukungan QRIS Bank Indonesia melalui metode pembayaran dompet digital yang kita inginkan, seperti OVO, ShopeePay, GoPay, Dana, dan Link Aja.
Desa Wisata Go Digital
Dalam acara puncak Gernas BBI Kilau Digital Permata Flobamora, juga dilaunching platform pariwisata, Jaringan Pariwisata (JP Hub) yang merupakan program untuk mendigitisasi dan mendigitalisasi aktivitas pariwisata di desa-desa wisata Indonesia. JP Hub hasil kolaborasi antara Kominfo, Telkom, dan Kemenparekraf melalui platform wonderin.id. Melalui JP Hub ini, desa pariwisata akan terdigitalisasi agar lebih dikenal dan mudah diakses.
Dalam jangka pendek, program piloting digitalisasi desa wisata akan fokus mempromosikan 10 Bali baru dan 5 destinasi super prioritas, yaitu Labuan Bajo, Mandalika, Borobudur, Danau Toba, dan Likupang. Wonderin.id akan menampilkan informasi secara integratif tentang paket tur, venue dan atraksi wisata, akomodasi, penerbangan domestik dan internasional, hingga jadwal kereta api.
Bukan hanya JP Hub yang dilaunching di acara puncak Gernas BBI Kilau Digital Permata Flobamora, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT meluncurkan aplikasi PiKampung untuk mendorong pariwisata sebagai upaya pelestarian kampung adat yang berfokus pada relasi manusia, alam, dan budaya. Dengan mengakses pikampung.com, kita bisa menjelajah kampung adat di NTT dengan mudah hanya dalam satu genggaman.
Belanja Mudah Produk UMKM NTT
Dalam suatu acara tidak lengkap rasanya bila tidak diselingi aktivitas belanja produk khas daerah setempat, begitu pula dalam acara puncak Gernas BBI Kilau Digital Permata Flobamora. Sekarang kita dapat membeli produk UMKM dari NTT mulai dari makanan, pakaian, hingga tekstil hanya melalui aplikasi. Program pemberian edukasi literasi digital juga e-commerce yang diperlukan para pelau UMKM ini dilakukan oleh Toko Online BumdesMart.
Program pendampingan, pelatihan dan fasilitasi toko online untuk Bumdes dan UMKM Desa ini terselenggara atas kerjasama Kemendesa PDTT dan Kementrian Kominfo, serta didukung oleh BAKTI Kominfo. Showcase Transformasi Digital untuk 2 Bumdes dan 3 UMKM Desa pilihan yang ada di NTT dalam mengadopsi e-commerce lokal yakni, pasarflores.id, hadakewa.id, afrofarm.id, gsorganik.id, dan timormoringa.com.
Saat acara puncak Gernas BBI Kilau Digital Permata Flobamora, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan mencoba aplikasi belanja online yang tersedia, salah satunya di pasarflores.id. PasarFlores.id menjual hasil bumi Nusa Nipa (Flores) seperti hasil pertanian, peternakan dan hasil laut masyarakat Flores dan sekitarnya. Pasarflores.id melayani Kota Ende, Kota Maumere – Kab.Sikka, Kota Mbay – Kab.Nagekeo dan Kota Seba – Kab.Sabu Raijua. Nah berikut step by step berbelanja di pasarflores.id:
Selain itu masih ada Go NTT yang merupakan mikro marketplace UMKM NTT, sebuah aplikasi layanan belanja dan transportasi online untuk UMKM di lingkup Nusa Tenggara Timur. Aplikasi ini merupakan aplikasi managemen lokal yang disupport oleh Pemprov NTT dan Bank NTT dalam rangka pemberdayaan UMKM dan Pangkalan Lokal NTT di era digital. Aplikasi ini bisa diunduh di Google Playstore.
Puas menyaksikan desa wisata melalui JP Hub dan berbelanja di Toko Online BumdesMart, di puncak acara Gernas BBI Kilau Digital Permata Flobamora juga menampilkan tarian, musik khas NTT dan peragaan busana berbahan kain khas NTT yang terkenal keindahannya. Fashion show ini dipimpin oleh Julie Laiskodat, Ketua Dekranasda Provinsi NTT. Di akhir acara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan dialog secara daring dengan para pelaku usaha.
