Tiga Tips Menata Pojok Kerja di Kamar Tidur ‘Si Moody’

philips smart led connected by wiz

NININMENULIS.COM – Dua tahun masa pandemi menyadarkan bagaimana pentingnya kehadiran sebuah ruang kerja. Sebelumnya sebagai seorang yang moody-an, aktivitas bekerja aku lakukan di ruangan apa saja untuk mendapatkan suasana berbeda, terkadang di kamar tidur, ruang makan, tidak sedikit dilakukan di teras. Namun saat pandemi dimana semua aktivitas dilakukan dari rumah, membuat cara kerja berpindah-pindah ruangan pun tidak lagi efektif, yang ada hanya menimbulkan sakit pinggang karena ruangan tidak didesain khusus untuk bekerja. Dari situlah aku membutuhkan sebuah ruang kerja yang dapat menampung seluruh aktivitas.

Ternyata membuat ruang kerja tidak semudah yang dibayangkan, ada dua masalah pokok. Masalah pertama ukuran rumah yang 4L (lo lagi, lo lagi) tidak memungkinkan untuk ditambahkan satu ruangan tambahan, dan masalah kedua yakni sifat moody-an yang tidak bisa membuat aku betah di satu suasana dalam waktu yang lama.

Melihat kebutuhan ruang beserta kendala yang dihadapi, jiwa arsitek-ku terpanggil. Alih-alih membuat ruang kerja, aku lebih menata sebuah pojok kerja di dalam kamar tidur. Sebelumnya kamar tidurku hanya berisikan sebuah single bed, lemari pakaian, juga beberapa tumpukan kardus untuk menyimpan barang yang jarang terpakai, dan sisa ruangan yang biasanya aku gunakan untuk beryoga.

philips smart led connected by wiz
Warna putih sejuk Philips Smart LED Connected by WiZ yang nyaman untuk membaca

Lalu bagaimana cara aku menyiasati kamar tidur yang tidak terlalu luas ini memiliki pojok kerja tanpa menghilangkan kenyamanannya sebagai kamar tidur? Ada tiga hal utama yang dapat diaplikasikan untuk mendapatkan penataan pojok kerja seperti yang aku inginkan, pertama pemilihan furnitur yang dapat diatur ukurannya (adjustable furniture), kedua kurangi barang-barang yang tidak digunakan (less is more), dan terakhir menciptakan suasana ruang melalui pencahayaan (smart lighting).

1. Adjustable Furniture

Agar ukuran kamar tidur cukup jika ditambahkan pojok kerja, hal pertama yang aku lakukan yakni memilih furnitur yang dapat di-adjustment ukurannya. Meja kerja yang aku miliki memiliki ukuran 100x50cm dalam kondisi di lipat, dan 100x85cm saat kondisi normal. Saat banyak pekerjaan, aku akan menggunakan seluruh luasan meja, sebaliknya meja akan dilipat agar aku mendapatkan area yang lebih untuk beryoga. Selain itu aku juga memilih desain tempat tidur yang memiliki area penyimpanan di bawahnya.

2. Less is More Concept

Selain memilihkan furnitur yang dapat di-adjustment besarannya, sesuai dengan konsep less is more yang meminimalisir penggunaan elemen non-fungsional dan berfokus pada furnitur utama, aku juga menggunakan dominan warna netral seperti putih. Agar tidak tampak sesak dan tidak terlihat berantakan aku tidak menaruh banyak ornamen yang tidak fungsional. Jadi jangan heran jika tidak ditemui figurin, lukisan, dan aksesori lain di kamar tidur sekaligus pojok kerja ini.

3. Smart Lighting

Hal terpenting yang kerap orang lupakan saat menata ruang yakni pencahayaan, karena terang saja itu tidak cukup dan ukuran terang setiap orang itu berbeda-beda, tergantung fungsi ruang dan penataannya. Tidak sekadar menerangi, pencahayaan turut berperan dalam memperindah ruang, menciptakan suasana, meningkatkan mood, dan menjaga kesehatan mata kita.

Memberikan pencahayaan yang tepat menjadi tantangan tersendiri, karena aku menginginkan cahaya yang cukup terang untuk bekerja namun lembut dengan intensitas cahaya yang redup saat tidur, dan dapat mengeluarkan berbagai warna cahaya sesuai dengan suasana hati untuk meningkatkan mood.

philips smart led connected by wiz
Sekarang tidak lagi ada kata bosan sejak menggunakan Philips Smart LED Connected by WiZ

Tentu saja untuk mendapatkan manfaat pencahayaan seperti yang aku inginkan itu haruslah produk dari salah satu merek lampu paling terpercaya di dunia yaitu Philips Lighting. Seperti yang kita ketahui bersama, sejak 1891, Philips dikenal sebagai perusahaan terdepan dalam pencahayaan, untuk produk juga layanan lampu bagi profesional maupun konsumen. Dan untuk penataan pojok kerja di kamar tidur ini aku mencoba menggunakan pencahayaan dari salah satu varian produk Philips Smart LED Connected by WiZ untuk yang pertama kalinya.

Mengapa menggunakan Philips Smart LED Connected by WiZ?

Sesuai dengan tagline-nya ‘Smart Lighting untuk Hidup Lebih Mudah dan Nyaman’, aku berharap dengan menggunakan lampu ini hidupku pun menjadi lebih mudah dan nyaman saat melakukan semua aktivitas.

Philips Smart LED Connected by WiZ punya teknologi canggih yang dapat dengan mudah diredupkan, diatur, dan diubah warna cahayanya, kita bisa kontrol dengan berbagai cara. Melalui aplikasi WiZ yang dapat diunduh di Android maupun iOS, kita dapat mengganti warna dan mengatur intensitas cahaya semua produk Philips Smart LED Connected by WiZ tanpa menggunakan perangkat tambahan ataupun saklar. Aplikasi WiZ juga mudah di pairing, Dengan satu aplikasi WiZ, kita dapat mengontrol semua lampu Philips Smart LED by WiZ yang ada di ruangan manapun melalui Wi-Fi dan dari jarak jauh melalui Cloud.

philips smart led connected by wiz
Philips Smart LED Connected by WiZ Night Mode

Philips Smart LED Connected by WiZ ini tersedia dalam varian yang lengkap sesuai dengan kebutuhan konsumen mulai dari bulb atau bohlam, downlight, light strip, decorative lamp (ceiling, portable hero, squire, mobile portable, dan linear), hingga accessories (remote control, motion sensor, dan smart plug). Dan varian produk yang aku gunakan, Philips Smart LED Connected by WiZ Bulb 18.5W (Eq.150W) A80 E27. Banyak variannya ya, karena Philips expert di lampu pintar.

Untuk mendapatkan Philips Smart LED Connected by WiZ Bulb 18.5W ini tidak sulit, sama dengan produk Philips lainnya, aku tinggal memesannya di official store Philips Lighting Store di Tokopedia. Tidak perlu menunggu lama dan dijamin sampai dengan aman, salah satu varian dari Philips Smart LED Connected by WiZ ini, sekarang sudah terpasang di pojok kerja. Ternyata meskipun memiliki fitur canggih, tidak sulit loh untuk men-setting Philips WiZ ke aplikasi WiZ. Penasaran?

Packaging Philips Smart Wi-Fi LED Bulb 18.5W

Dari kemasannya sudah terlihat kalau Philips Smart LED Connected by WiZ Bulb 18.5W merupakan salah satu produk premium dari Philips. Dikemas dalam kotak berukuran tinggi 10,5×10,7×21,6 cm, dengan berat 0,308 kg.

Pada kemasan kita akan mendapatkan informasi terkait spesifikasi produk seperti 15000 jam masa pakai, 2452 lumen flux cahaya (banyaknya cahaya yang dipancarkan ke segala arah dalam waktu tertentu), 18,5 watt yang setara dengan 150 watt, 15 tahun masa pemakaian dengan pemakaian 2,7 jam/hari, dan lain sebagainya. Dengan lumen yang tinggi seperti tertera di spesifikasi lampu cukup membantu kita dalam melakukan berbagai aktivitas termasuk bersantai sekalipun. Selain itu pada kemasan juga dijelaskan secara singkat bagaimana men-setting Philips Smart LED Connected by WiZ ini dengan aplikasi WiZ.

philips smart led connected by wiz
Philips Smart LED Connected by WiZ

Jika kotaknya dibuka akan didapati bohlam Philips Smart LED Connected by WiZ berwarna frosted dengan list rose gold bertuliskan Full Color Smart LED. Ini seakan menegaskan, kita akan mendapatkan berbagai warna cahaya yang dinamis dan juga nuansa warna putih yang dapat diredupkan untuk mendapatkan suasana ruangan yang diinginkan setiap harinya. Jutaan pilihan warna melalui aplikasi WiZ inilah yang akhirnya mewarnai hari-hariku saat bekerja tanpa rasa bosan lagi.

Cara Setting Philips Smart LED Connected by WiZ

Saat mendengar kata smart lighting ketakutan yang terbayang di pikiranku pertama kali, “pasti repot settingnya,” atau “butuh waktu lama nih untuk setting.” Ternyata ketakutan aku salah! Cara setting Philips Smart LED Connected by WiZ sangat mudah dan cepat, hanya dalam hitungan menit bohlam sudah terhubung dengan aplikasi WiZ. Berikut langkah-langkahnya:

  • Langkah pertama unduh aplikasi WiZ di AppStore atau PlayStore.

  • Langkah berikutnya, pasang terlebih dahulu bohlam Philips Smart LED Connected by WiZ ke soket lampu, lalu pastikan saklar dalam posisi menyala.

  • Setelah lampu terpasang, buka aplikasi WiZ untuk melakukan pairing lampu dengan jaringan Wi-Fi di rumah.

philips smart led connected by wiz
Smart pairing di aplikasi WiZ
  • Ketika pertama kali membuka aplikasi WiZ, kita akan diminta untuk memasukkan nama rumah secara bebas, lalu tambahkan tipe ruangan di mana lampu akan diletakkan, misalnya di kamar tidur.

  • Setelah itu pilih ‘tambahkan perangkat’ untuk lampu yang baru saja kita pasang, lalu sambungkan ke Wi-Fi yang sudah ada tanpa router tambahan dengan memasukkan password.

  • Untuk memudahkan pilih ‘Smart Pairing’ namun bisa juga dilakukan secara manual dengan menyala dan mematikan lampu secara cepat selama 3 kali sampai lampu berkedip.

  • Setelah memilih ikon yang disediakan kita langsung masuk ke pengaturan lampu.

  • Melalui pengaturan inilah kita bisa menyalakan, mematikan, mengganti warna, dan mengatur intensitas cahaya hanya melalui satu aplikasi WiZ.

Hanya dengan satu bohlam Philips Smart LED Connected by WiZ di kamar tidur, sekarang aku tidak pernah bosan lagi berlama-lama di satu ruangan. Jutaan warna yang tersedia siap menemani seluruh aktivitas, mulai dari warna putih sejuk untuk bekerja hingga putih hangat yang lembut saat tidur, atau mengaktifkan mode preset seperti Focus dan Relax untuk menciptakan suasana yang diinginkan. Melalui aplikasi WiZ, kita juga dapat mengotomatisasi lampu sesuai dengan rutinitas harian dengan mudah.

philips smart led connected by wiz
Philips Smart LED Connected by WiZ tersedia jutaan pilihan warna

Setelah mencoba Philips Smart LED Connected by WiZ pada penataan pojok kerja di kamar tidur dan melihat hasilnya, aku jadi ingin menata semua ruang di rumah dengan smart lighting. Karena jujur jutaan cahaya yang keluar dari Philips Smart LED Connected by WiZ benar-benar membuat ruangan terkesan beda, dan terpenting dapat memperbaiki mood. Philips memang ahlinya di lampu pintar.

Jadi tunggu apa lagi, sebagai Smartizen, Yuk Beralih ke Smart Lighting !

Author: Ninin Rahayu Sari

Architecture Graduate | Content Creator | Former Journalist at Home Living Magazine & Tabloid Bintang Home | Google Local Guide | Yoga Enthusiast

14 thoughts

  1. Wah keren bangeeet.. kebetulan aku juga lagi menyiapkan ruang kerja khusus biar bisa fokus, tapi baru nyicil meja + kabinetnya.. kayaknya dikasih Philips Smart LED yang bisa disesuaikan cahayanya ini bakalan cocok deh.. duh makin mupeng aku, Mbak..

  2. Seru banget lampunya, bisa ganti-ganti warna. Kebayang reaksi kucing-kucingku kalau warna lampu di rumahku berganti-ganti begini. Hihi…. Eh tapi kalau buat konten video seru juga ya. Jadi dapatt efek dramatisnya.

  3. Ruang kerja memang berpengaruh ke mood kerja. Ruang kerja yang rapi dan penerangan yang memadai minimal harus terpenuhi. Apalagi jika warna-warnanya bisa ganti-ganti.. Bikin nggak bosan…

  4. Waduh relateee, aku udah beberapa kali mengganti posisi tatanan kamar ini biar ga boseen wkwk. Lampu juga bener ngaruh bgt, ide bagus ini menggunakan Philips Smart Led yang bs dikustom warnanya, cukup diatur aja dg aplikasi yaa. Bolee ni buat tambahan di kamar

  5. Terima kasih tipsnya Kak, sangat bermanfaat. Di rumah, pakai smart light juga neh Kak, jadi kalau apa-apa gampang, tinggal pegang hape semua aman, hehehe

  6. Menyenangkan banget punya Philips Smart LED ini yaaaa… kita mau atur warna apa aja bisa. Trus untuk menghidupkan dan mematikannya pun tak perlu bolak-balik pencet saklar. Cukup klik di smartphone aja beres.

  7. Jadi makin betah di rumah deh kalau bisa mengatur lampu semudah dan seasyik ini. Aku suka yang warna hijau lembut, Mbak. Cucok untuk disetel saat sedang istirahat. Teduh dan adeemm rasanya.

Leave a Reply