Enaknya Coklat Kecombrang

Aku buka tipe orang penyuka dessert. Bagi saya dessert hanya sekumpulan gula yang disajikan dengan indah. Namun dessert yang satu ini berbeda dan rasanya penuh dengan kejutan. Bali Chocolate Ganache Kecombrang Infuse nama menunya.

Resep Kembang Tahu

Hari libur, pagi-pagi hujan nggak berhenti-hanti. Jika sudah begini paling enak bikin masakan yang dapat menghangatkan tubuh seperti kembang tahu. Alih-alih menunggu abang-abang yang jual kembang tahu tak kunjung datang juga, maka jadilah pagi itu aku membuat kembang tahu versi ala-ala dengan bahan-bahan yang sudah tersedia di lemari dapur.

Fish Streat: Tempat Menikmati Fish & Chips Dengan Murah

Meskipun Fish Streat, tempat makan di bilangan Tebet, Jakarta Selatan ini telah lama hadir memanjakan lidah penikmat kuliner. Jujur ini pertama kalinya aku mengunjungi tempat ini atas rekomen seorang teman yang saat itu mengadakan farewell. Sesuai dengan berita yang aku dengar selama ini bahwa tempat makan ini selalu ramai dan tidak sepi pengunjung ternyata benar adanya.

Makan Mewah di Sofia

Sofia merupakan restoran yang keberadaannya di dalam hotel The Gunawarman di bawah Syah Establishment. Ini menjadi area pertama yang dijumpai pertama kali setelah main entrance. Restoran ini terkesan frandeur dengan langit-langit tinggi dan gaya vintage dari pemilihan furniturnya. Lukisan karya Donald Robertson juga dijumpai di beberapa sisi resto.

Ngopi di Tanamera PIK

Coffee shop kelima milik Tanamera yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk (PIK) mudah dikenali dari fasadnya. Dominasi hitam membuatnya terlihat menonjol dari ruko di sekitarnya. Sebuah bangku panjang sempat membuat saya menyangka itu merupakan bagian dari main entrance. Ternyata sebuah pintu kecil yang posisinya di pojok fasadlah main entrance sesungguhnya.

Wawancara dengan Juara Indonesia Latte Art Championship (ILAC) 2016

Inilah sosok juara Indonesia Latte Art Championship (ILAC) 2016, Ovie Kurniawan, barista Common Ground Bandung. Ia telah mengukuhkkan posisinya sebagai juara untuk kedua kalinya dan memperbaiki peringkatnya di World Latte Art Championship (WLAC) 2017. Kini sosok barista di peringkat 18 dunia yang tidak gemar minuman berkafein ini terus menggali kemampuannya tidak hanya piawai dalam ‘melukis’ di atas kopi namun juga pandai dalam meracik kopi yang nikmat.