Museum Macan bisa menjadi tempat tujuan pertama bagi penikmat seni kontemporer. Met Studio telah berpengalaman lebih dari 30 tahun merancang proyek-proyek museum, bangunan eksibisi, pusat pameran, dan lain sebagainya. Beberapa karyanya antara lain The Natural History Museum, The Royal Air Force Museum, dan The Wildfowl and Wetland Trust.
Tag: #jalan-jalan
Passion@KampongGlam adalah rangkaian pengalaman akhir pekan yang didedikasikan untuk membawa yang terbaik melalui program kegiatan makanan, musik, dan budaya yang dirancang dengan saksama yang dirancang untuk menarik wisatawan internasional dan penduduk lokal dalam periode enam bulan. Dengan dukungan dari Singapore Tourism Board’s Experience Step-Up Fund, seri ini mencerminkan aspek historis dan budaya Kampong Glam dengan cara yang menarik.
Sepertinya saya semakin yakin kalau jalan-jalan tidak perlu niat atau rencana yang berbelit-belit. Seperti jalan-jalan kali ini. Sama saat momen Asian Games 2018 lalu yang tanpa rencana, menghadiri ajang Asian Para Games 2018 pun tidak pakai rencana yang rapi. Sempat gagal pergi di dua hari sebelumnya karena kesorean (ingatkan I’m the morning person) akhirnya datang juga ke ajang olahraga yang diperuntukkan untuk saudara kita penyandang disabilitas. Jika di Asian Games, saya datang bertiga, di Asian Para Games cukup berdua saja.
Fiesta Restaurant berada di dalam Bintan Lagoon Resort (BLR) resort terbesar dan terintegrasi di Pulau Bintan. Restoran ni memiliki area seluas 1.486 meter persegi dan berkapasitas hingga 484 orang indoor dan outdoor. Nama Fiesta sendiri diambil dari bahasa Spanyol yang berarti perayaan atau pesta.
Gang Hijau ini berlokasi di Jalan Kebantenan 5 Cilincing Jakarta Utara. Kebantenan 5 ini memiliki gang-gang yang dinamai berurutan dimulai dari yang terdekat dari arah Tanjung Priuk, mulai Gang A, B, dan seterusnya. Gang ini disebut Gang H. Entah kebetulan atau memang direncanakan sedemikian rupa, Gang H inipun sekarang terkenal sebagai Gang Hijau sesuai letter H di depannya.
Ini kesekian kalinya saya mengunjungi Museum Macan sejak pertama kali dibuka. Kunjungan kali ini sangat istimewa karena saya datang bersama keluarga – setidaknya begitu Museum Macan mengundang saya melalui emailnya. Undangan ini bentuk apresiasi Museum Macan kepada para jurnalis yang telah menyiarkan Pameran Yayoi Kusama sejak pertama kali digelar. Pameran Yayoi Kusama ini menampilkan karya-karya yang dikerjakan Yayoi dalam jangka waktu 70 tahun. Dan Museum Macan menjadi lokasi ketiga dan terakhir dari pameran internasional sebelumnya yang pernah digelar di National Gallery Singapore dan Queensland Art Gallery, Australia.
Es Krim Italia Ragusa berada di Jalan Veteran 1/10, Gambir Jakarta Pusat, tepatnya di samping Masjid Istiqlal. Nama Ragusa berasal dari dua orang berkebangsaan Italia yang datang ke Indonesia pada 1930-an, saat itu Luigie Ragusa dan Vincenzo Ragusa datang ke Indonesia untuk belajar menjahit. Setelah lulus mereka lalu pergi ke Bandung dan bertemundengan wanita berkebangsaan Eropa yang memiliki peternakan sapi. Melihat produksi susu sapi yang sangat banyak pada saat itu, Luigie Ragusa dan Vincenzo Ragusa pun punya ide untuk mejadikannya bahan utama pembuatan es krim. Bukannya menjadi penjahit, dua bersaudara Italia tersebut malah tertarik membuat es krim. Ternyata es krim buatan mereka disukai dan laku dijual.
Bhin Bhin, Atung, dan Kaka. Pasti nama ketiga maskot Asian Games 2018 ini sudah tidak asing lagi. Tetapi ini bukan cerita tentang mereka, ini cerita saya, Mbak Sinta, dan Pipit. Bukan juga cerita kita bertiga yang sebagai Trio Kaka. Karena hanya kita bertiga yang ada di hari itu, seperti Bhin Bhin, Atung dan Kaka. Petualangan kita bertiga bukan sesuatu yang besar, hanya berkunjung dari event besar ke event yang lebih besar yang ada di Jakarta saja. Yang membuat saya senang sekaligus bangga, pertualangan kita hanya berawal dari satu keinginan kecil. No itinerary.
Tak sulit menemukan bentor di pulau ini. Sejak pompon yang saya naiki besandar di dermaga yang terbuat dari kayu, bentor-bentor tersebut terparkir rapi. Kita tidak bisa sesukanya memilih bentor yang kita inginkan. Mengapa? Karena semua bentor memiliki warna dan desain yang sama, berwarna merah, biru, dan kuning pada atapnya. Mungkin yang membedakan motor milik abang sopirnya, distater langsung nyala atau harus berkali-kali distater baru nyala.
Bali seakan tak pernah ada habisnya untuk dieksplor setiap obyek wisatanya. Mulai dari wisata pantai, gunung, wisata belaja, wisata sejarah, dan lain sebagainya semua lengkap ada di Bali. Salah satu obyek wisata yang sudah lama ada dan hingga kini masih diminati para wisatawan untuk datang kembali berkunjung yakni Ubud Monkey Forest. Monkey Forest dikenal juga dengan nama Mandala Wisata Wenara Wana atau Sacred Monkey Forest Sanctuary.