NININMENULIS.COM – Tahun 2018 akan segera berakhir. Umumnya, masyarakat Indonesia akan segera merencanakan agenda wisata untuk melewati pergantian tahun bersama keluarga dan orang terdekat. Hal ini pun tak luput jadi bahan perbincangan di media sosial. Isentia merupakan perusahaan analisa dan monitoring media berbasis Australia, didirikan pada tahun 1982 di Melbourne oleh Neville Jeffress. Awalnya. Isentia hanya menyajikan pemantauan terhadap media tradisional. Namun seiring perkembangan jaman, pemantauan media sosial juga dilakukan oleh Isentia dan diterapkan di Indonesia sejak tahun 2011. Dan di akhir 2018 ini Isentia melakukan survey terkait liburan akhir tahun.
Pemantauan media sosial oleh perusahaan media intelligence Isentia menemukan total 2.322 buzz terkait liburan akhir tahun. Hasilnya, hampir setengah dari perbincangan tersebut, yakni sebesar 48%, berlangsung di Twitter, diikuti oleh Instagram (37%), Facebook (12%), serta di blog dan forum (3%). “Dari pemantauan ini, kami menemukan bahwa ternyata netizen sudah mulai memperbincangkan seputar liburan akhir tahun sejak bulan Juli,” Insight Manager Isentia Indonesia, Rendy Ezra, menjelaskan.
Tercatat volume buzz tertinggi terjadi pada tanggal 7 Desember, di mana berbagai brand sudah memulai mempromosikan program atau campaign Natal dan akhir tahun. Bank Mandiri menjadi brand yang paling banyak disebut, sebesar 7,1 persen, karena kolaborasinya dalam promosi liburan akhir tahun dengan berbagai brand ternama lain, seperti Garuda Indonesia, Wacoal, dan Tumi.
Selain itu, untuk destinasi liburan domestik, Bali menjadi pilihan yang paling banyak diperbincangkan netizen, yaitu 52,5% dari total buzz, disusul Bandung sebanyak 12,2%, Lombok 8,9%, Yogyakarta 7,4% dan Lampung 2,7%. Sementara untuk 5 destinasi internasional yang paling diperbincangkan, Singapura berada dalam urutan negara tujuan teratas dengan jumlah 108 buzz, dilanjutkan Amerika Serikat, Eropa, Jepang dan Korea Selatan, masing-masing sebanyak 64 buzz, 59 buzz, 53 buzz dan 51 buzz.
Architecture Graduate | Content Creator | Former Journalist at Home Living Magazine & Tabloid Bintang Home | Google Local Guide | Yoga Enthusiast
View all posts by Ninin Rahayu Sari
I mean, kenapa Bandung lebih menjadi pilihan daripada Jogja
Menurut ak krn Bandung lbh mudah d jangkau dng jln darat drpd yogya kak. Klo naik pesawat org pasti lbh milih Bali. Lgpla jateng byk pilihan kota wisata jd tdk terpusat d satu kota….
Info yg nenarik..
?????
Bandung kenapa menjadi kedua ya
U liburan Bali msh top of mind krn byk pilihan wisatanya kak….
I mean, kenapa Bandung lebih menjadi pilihan daripada Jogja
Menurut ak krn Bandung lbh mudah d jangkau dng jln darat drpd yogya kak. Klo naik pesawat org pasti lbh milih Bali. Lgpla jateng byk pilihan kota wisata jd tdk terpusat d satu kota….
Bisa diterima dan masuk akal. Thanks
???
Lampung di NO 5? Wauw
Mungkin krn deket jkt x y kak…
Iya yahh, atau mungkin memang super cantik 🙂 jadi penasaran mau main ke lampung.. makasi ya sharingnya