NININMENULIS.COM – Lukisannya selalu memaksa kita untuk nengok. Bukan lukisan yang realis dan naturalis yang ditampilkan di lukisan ini. Sesaat kita akan berpikir ini lukisan anak-anak. Ternyata pelukisnya seorang ibu beranak tiga, Erica Hestu Wahyuni. Pelukis yang menetap di Yogyakarta tersebut merasa gaya lukisannya ini dikarenakan saat kecil dirinya kerap menjuarai lomba lukis anak. Dan gaya itu terbawa hingga Erica dewasa. Lucunya lagi, menurut Erica, para pengunjung anak-anak jugalah yang mengerti alur lukisan yang dihadirkannya.
Erica yang menuntut ilmu di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini pernah meneruskan teknik melukisĀ dan mencampur cat di Rusia. Erica yang setiap melukis selalu menyalakan dupa harum ini telah mendapat pesanan lukisan hingga Jerman, Prancis, Belanda, dan Amerika. Tak sedikit pula hotel yang memajang lukisannya. Dalam setahunnya, Erica dapat menulis lima hingga tujuh lukisan. Gaya lukisannya yang kekanak-kanakan itu juga yang mengantar lukisannya hingga dipajang di Museum Naif di Quebec, Kanada.
Architecture Graduate | Content Creator | Former Journalist at Home Living Magazine & Tabloid Bintang Home | Google Local Guide | Yoga Enthusiast
View all posts by Ninin Rahayu Sari