NININMENULIS.COM – Ada yang mengatakan rambut adalah mahkota perempuan. Untuk itulah banyak perempuan memanjangkan rambutnya, lalu bagaimana dengan wanita yang memiliki gaya rambut pendek seperti saya?
Percayalah, kami para wanita dengan gaya rambut pendek bukan berarti tidak menyayangi rambut dengan memangkas ‘mahkota’. Dengan gaya rambut pendek itu salah satu cara saya menyayangi rambut dan juga diri sendiri karena ternyata banyak manfaat yang didapat loh. Dan di hari ke-13 BPN Ramadhan Blog Challenge ini, saya tulis ah beberapa keuntungan yang saya rasakan dengan gaya rambut yang telah menemani selama 15 tahun ini.
Beberapa keuntungan dengan gaya rambut pendek:
-
Contents
Tidak membutuhkan banyak waktu untuk menatanya
Saya itu tipe wanita aktif yang selalu menyempatkan diri setiap pagi untuk nge-gym atau olahraga. Terbayang dong bila rambut saya panjang, berapa lama waktu yang saya butuhkan untuk mengeringkan rambut, lalu mencatoknya? Dengan rambut pendek sudah tentu saya tidak perlu membiarkan rambut saya bersentuhan dengan hair dyer lebih lama dan itu lebih sehat untuk rambut. Bahkan tidak jarang saya membiarkan rambut dalam kondisi setengah basah dan dibiarkan kering tertiup angin.
-
Mudah dalam perawatan
Kalau takut akan rambut bercabang, maka wanita dengan gaya rambut pendek tidak akan mengkhawatirkan hal tersebut. Untuk merawatkan tinggal dicuci dan diberi vitamin atau hair tonic. Jadi tidak membutuhkan waktu khusus untuk sering creambath dan perawatan salon lainnya.
-
Tidak takut kepanasan
Nah ini penting sekali saat sedang beraktivitas yang banyak mengeluarkan keringat seperti olahraga dan aktivitas di luar ruangan. Dengan rambut pendek, tidak perlu mengikat rambut dan menata rambut untuk menghindari panas. Praktis dan sederhana.
-
Rambut pendek bikin awet muda
Wooohooo…. ini yang paling penting. Di saya gaya rambut pendek membuat saya terlihat awet muda, iyakan….iyakan?? iyain ajah ya.
Menulis tentang gaya rambut pendek, saya jadi penasaran sebenarnya sejak kapan sih wanita mulai memangkas rambutnya? Sedangkan kita semua tahu bahwa wanita identik dengan gaya rambut panjang. Cari-cari sana-sini, baca-baca yang perlu dibaca, akhirnya saya dapatkan 3 gaya rambut pendek yang sempat booming dan menjaddi tren di jamannya. ke-3 gaya rambut tersebut yakni:
-
Gaya rambut Tintus
Setelah pertunjukan teater karya Voltaire yang berjudul Brutus pada 1791. Aktor Francois-Joseph Talma yang memerankan Titus, anak tertua dari Lucius Junius Brutus, pendiri Romawi rambutnya dipotong pendek layaknya gaya orang-orang Romawi kala itu. Pertunjukan tersebut sangat terkenal. Terlebih lagi Talma kemudian menjadi aktor kesukaan Napoleon Bonaparte. Semenjak itu, gaya potongan rambut seperti itu dinamakan Titus.
-
Gaya rambut Bob
Ikon untuk potongan rambut bob kala itu adalah Irene Castle, penari modern yang terkenal era 1920-an bersama suaminya Vernon Castle. Irene memotong rambutnya menjadi bob kala itu untuk kebutuhan berdansa. Tak membutuhkan waktu lama, potongan rambut ini semakin digemari oleh banyak perempuan di AS. Hal itu sehubungan dengan kondisi politik dan akhir Perang Dunia I. Potongan rambut bob menjadi salah satu cara perempuan untuk menunjukkan eksistensi keberanian, kemandirian, dan mendobrak patron-patron yang disematkan kepada perempuan kala itu yang diharuskan bersikap ‘manis’. Potongan rambut bob juga menjadi penanda lahirnya Generasi Flapper, sebutan gadis modern yang menolak kekakuan gaya-gaya Victorian dan mengubah fashion jadi lebih simpel, modern, dan menyenangkan.
-
Gaya rambut Pixie
Gaya rambut model ini mulai berkembang pada 1950-an. Pixie pertama kali populer pada 1950 oleh Audrey Hepburn yang mengubah rambutnya dalam debut film Roman Holiday. Gaya rambut ini juga dipopulerkan oleh Mia Farrow pada 1960, Twiggy sebagai British supermodel, dan Goldie Hawn dalam program komedi AS, yakni Laugh.