Drama Tell Me What You Saw – Kisah Peppermint Candy

NININMENULIS.COM – OCN memang selalu mengetengahkan genre drama Korea yang berbeda. Salah satu drama Korea yang tayang di OCN pada 1 Februari – 22 Maret 2020 berjudul Tell Me What You Saw. Judulnya tidak menyiratkan sesuatu yang ‘dark’ tetapi jika kamu seorang penakut, tell you that you can’t see. Yuk baca dulu reviewnya, seberapa ‘dark’ sih drama Tell Me What You Saw ini?

Drama Korea bergenre thriller garapan sutradara Lee Joon Hyung ini penuh dengan adegan pembunuhan dari awal hingga akhir episodenya. Adegan mencekik dengan kawat pancing, orang digantung secara live dan ditonton ramai-ramai di tayangan televisi, hingga adegan penyiksaan yang berdarah-darah menjadi menu utama drama Tell Me What You Saw.

Kamu takut? Aku sarankan tidak menontonnya karena semua adegan tersebut terpampang nyata tanpa sensor. Tetapi bagi kamu yang gemar cerita drama menantang, Tell Me What You Saw cocok dijadikan rekomendasi drama thriller terbaik yang harus ditonton.

Sinopsis Tell Me What You Saw

Tell Me What You Saw bercerita tentang Oh Hyun Jae (Jang Hyuk) seorang profiler kriminal terkenal yang memutuskan menghilang dan hidup terasing sejak tunangannya Han Yi Soo (Lee Si Won), seorang pemain cello tewas mengenaskan.

Di sisi lain ada polisi di daerah terpencil yang memiliki memori fotografi bernama Cha Soo Young (Choi Soo Young) yang menjadi polisi karena ingin menyelidiki kasus tabrak lari yang menjadikan ibunya korban meninggal. Meskipun sempat gagal masuk test unit investigasi kejahatan khusus di kantor polisi metropolitan Mucheon, tapi Soo Young merupakan sosok yang gigih dalam menginvestigasi kasus yang dihadapinya.

Kedua figur ini, Hyun Jae dan Soo Young ‘dipertemukan’ oleh sebuah kasus pembunuhan berantai yang pelakunya selalu meninggalkan peppermint candy di lokasi. Adalah Hwang Ha Young (Jin Seo Yeon), seorang kepala polisi yang memimpin unit 1 investigasi kejahatan khusus yang menyadari pertama kali kelebihan memori fotografi yang dimiliki Soo Young.

Kemampuan Soo Young dalam mengingat apa yang dilihatnya dan kemampuan Hyun Jae sebagai profiler seakan menjadi perpaduan sempurna untuk menyelesaikan kasus yang dihadapi dan mengantarkan mereka menemukan siapa sosok sebenarnya dari si pembunuh yang berjulukan The Guy atau si Peppermint Candy ini?

Hyun Jae yang memiliki dendam khusus atas kematian tunangannya yang dibunuh oleh Peppermint Candy menjadi sosok yang dingin, menyebalkan, dan ambisius dalam menyibak siapa orang di balik kematian tunangannya, Han Yi Soo. Ternyata masa lalu Hyun Jae terkait dengan Peppermint Candy berhubungan juga dengan sosok di balik kasus tabrak lari ibunya Soo Young. Bagaimana kasus mereka saling terkait?

Tidak hanya Hyun Jae dan Soo Young yang memiliki masa lalu, Ha Young yang sejak awal memiliki ambisi yang sama besar dalam hal menangkap Peppermint Candy pun ternyata memiliki masa lalu yang tidak kalah kelam dan ia sembunyikan. Apa masa lalu Ha Young? Apa kaitannya dengan Peppermint Candy, Hyun Jae, dan Soo Young?

Pelaku dan modus dari pembunuhan berantai yang dilakukan si Peppermint Candy ini sangat tidak terduga. Bahkan aku yang kebanyakan nonton drama romantis malah sempat berpikiran ‘ada hubungan khusus antara Hyun Jae dan Ha Young’ ya minimal Ha Young menaruh hatilah dengan Hyun Jae, atau perkiraan bahwa ayah Soo Young yang tuna rungu ‘pasti’ akan menjadi korban si Peppermint Candy. Ternyata semua prediksi aku itu nggak ada satu pun yang benar, termasuk curiga Lee Ji Min (Yoo Hee Je), salah seorang detektif adalah sosok Si Peppermint Candy. Ternyata aku tidak berbakat menjadi profiler kriminal.

Siapa sosok Si Peppermint Candy ini baru akan terungkap di 3 episode akhir Tell What You Saw, jadi puas-puasin berasumsi ala profiler kriminal selama 13 episode. Jangan lupa tulis di kolom komentar ya apakah asumsi kamu benar atau meleset seperti aku?

Mengenal Profesi Profiler Kriminal

Setelah menonton drama Tell Me What You Saw pasti akan penasaran dengan profesi profiler. Apa sih profiler kriminal itu?

Bagi yang pernah menonton series Criminal Minds pasti tidak asing tentang polisi yang juga profiler kriminal. Profiler ini tugasnya menganalisa suatu kasus untuk mendapatkan gambaran mengenai pelakunya. Profiler sering dijumpai di kasus-kasus misterius yang minim petunjuk. Di sinilah Profiler Kriminal bekerja untuk menganalisa mulai dari sifat, kemungkinan perawakan pelaku, jenis kelamin, kebiasaan, atau kecenderungannya.

Kasus pertama yang membuat munculnya istilah Profiler Kriminal adalah kasus Jack The Ripper pada 1888 yang meneror Kota London. Jack The Ripper adalah istilah yang diberikan kepada seorang pembunuh berantai yang mengincar perempuan tuna susila dan memutilasi hingga mengambil organ-organ dalam korbannya, karena kemampuannya inilah pihak kepolisian meyakini bahwa ia seseorang yang paham dengan anatomi tubuh.

Tak kunjung bisa menemukan pelaku sesungguhnya dan pembunuhan terus berlanjut akhirnya seorang ahli bedah kepolisian, Thomas Bond, diminta untuk memberikan pendapatnya tentang keahlian bedah si pembunuh. Ia juga menjadi orang pertama yang menggunakan hasil autopsi dan bukti kejahatan di lokasi untuk dijadikan sebagai profiler dari Jack The Ripper ini meskipun pada akhirnya Jack The Ripper tidak pernah tertangkap. Thomas Bond pun dikenal sebagai Bapak dari Profiler Kriminal.

Selain Thomas Bond, yang menjadi Bapak Profiler Kriminal karena andilnya dalam kasus Jack The Ripper, Profiler lainnya yang tidak kalah terkenal di dunia nyata yakni James A. Brussel, seorang psikiater dan pakar tulisan tangan di New York yang mampu membuat profil pelaku dengan akurat tentang kejahatan ‘Mad Bomber’ pada 1940 hingga 1956 dan meneror kota dengan berbagai ledakan.

Setelah menonton Tell Me What You Can Saw pasti akan tertarik menjadi seorang Profiler Kriminal. Sangat keren dan berbeda profesi ini kelihatannya. Tetapi meskipun di FBI posisi ini sudah mendapatkan tempat khusus dalam memecahkan kasus, sampai sekarang belum ada sekolah khusus untuk menjadi seorang Profiler. Bagi yang tertarik bisa belajar pendekatannya di bidang psikologi khususnya psikologi forensik, peradilan pidana, dan forensik.

Sering Muncul di Drama Korea, Ini 5 Fakta tentang Profesi Profilerhancinema.net
Criminal profiling ini sudah menjadi bagian yang major di FBI demi memecahkan kasus-kasus yang terjadi di Amerika. Sampai sekarang juga belum ada jurusan khusus untuk menjadi seorang criminal profiling, tapi bagi yang tertarik bisa melakukan pendekatan dengan belajar di bidang psikologi terkhususnya di psikologi forensik, peradilan pidana, atau forensik. Jadi gimana, masih tertarik menjadi seorang Profiler?