NININMENULIS.COM – Pertama kali melihat teaser drama Korea Kairos, lalu melihat pemerannya, malah berpikir “ini drama isinya peran antagonis semua?” Apalagi melihat ratingnya yang tidak bagus, jadi wajar kalau drama Kairos yang sudah tayang di MBC TV 26 Oktober – 22 Desember 2020 lalu ini pun luput dari list drakor yang wajib ditonton. Karena bosan dengan drama ringan yang membuat aku akhirnya menonton drama Kairos. Dan ternyata sebagus itu dan layak untuk direkomendasikan.
Drama Kairos bergenre drama thriller fantasi tentang perjalanan waktu, mirip dengan drama Signal (2016). Jangan takut jalan cerita akan membingungkan karena drama Korea Kairos memiliki plot cerita yang rapi, padat, teratur, dan detail sehingga penonton tidak akan bingung dengan perbedaan waktu yang ada dalam cerita. Penonton tidak sampai dibuat bosan karena banyak kejutan yang ada di setiap plot-nya.
Contents
Kairos, Dewa Kesempatan
Sebelum me-review drama Korea Kairos, kita ulas dulu mengapa drama Korea ini diberi judul Kairos. Kairos di sini bukan nama negara, tetapi lebih merupakan nama seorang dewa dalam legenda Yunani. Aku awal mendengar nama Dewa Kairos saat menonton drama Korea Suits (2018) yang dibintangi Park Hyung Sik dan Jang Dong Gun.
Di sana diceritakan seorang pengacara yang diperankan oleh Jang Dong Gun sedang mencari partner dan salah satu test-nya harus dapat menjawab nama sebuah patung. Dari semua kandidat tidak ada yang menjawab benar patung Dewa Kairos, hingga datang seorang anak muda, Park Hyung Sik yang dapat menebak patung tersebut. Tidak hanya menebak, ia pun dengan lancar menjelaskan cerita dari Dewa Kairos ini.
Seperti yang diceritakan dalam drama Suits, tidak ada yang bisa menebak dengan tepat patung Dewa Kairos. Dalam legenda Yunani, Dewa Kairos memang tidak begitu dikenal seperti Zeus, Hermes, Apollo, dan lain sebagainya. Bahkan ada yang mengidentifikasinya sebagai Dewa Dike anak Dewi Themis atau dewi keadilan karena sosoknya yang sama-sama memegang neraca atau timbangan. Lalu siapa si Dewa Kairos ini?
Nama Dewa Kairos saat ini paling sering disebut banyak orang di tengah padatnya persaingan, iya dialah Dewa Kesempatan.
Dalam legenda Yunani Kuno, Kairos adalah seorang anak muda yang memiliki karakter fisik yang terlihat lucu. Kairos memiliki kepala yang gundul namun ada banyak rambut di bagian depan kepalanya atau kuncung. Ia memiliki 3 pasang sayap, selain di punggung kedua pasang sayap lainnya berada di kedua kakinya. Tidak heran bila Kairos dikenal sebagai dewa yang paling sibuk dan berlari sangat cepat sekali.
Kehadirannya selalu berdampingan dengan Dewa Cronos atau dewa pelindung urutan waktu. Berbeda dengan Cronos, Kairos sangat sulit untuk ditemui apalagi ditangkap, ia hanya muncul sekali dan langsung hilang. Konon mereka yang bisa menangkap Kairos maka akan mendapatkan kesempatan emas, namun jika ia berlalu maka Kairos tidak akan kembali lagi. Sedangkan neraca yang ada di tangan Kairos merupakan simbol bahwa ia selalu adil dalam memberi kesempatan kepada siapapun yang mau berusaha. Bahkan di kitab Injil, Kairos sering diterjemahkan sebagai waktu Tuhan.
Sinopsis Drama Kairos
Seperti judulnya drama Korea Kairos bercerita tentang sebuah kesempatan, kesempatan untuk membuat keadaan menjadi lebih bahagia. Tidak hanya itu, drama ini juga menceritakan hubungan antara orang tua dan anak, seperti yang dikutip dari salah satu dialog,
“Anak yang kehilangan orang tua disebut yatim piatu, orang yang kehilangan pasangannya disebut janda/duda, tetapi tidak ada sebutan untuk orang tua yang kehilangan anak, karena itu sangat menyakitkan”