Cantik yang Sehat From Head to Toe dengan Komoditas Lokal

komoditas lokal

NININMENULIS.COMHi my beauty friends! Masih ingatkan dengan polemik produk kecantikan abal-abal yang melibatkan selebritis dengan seorang dokter yang kasusnya masih berjalan hingga saat ini? Kasus produk kecantikan abal-abal bukan sekarang saja mencuat di permukaan, sudah sejak dulu kasus serupa banyak dijumpai. Mengapa? Karena semua wanita ingin tampil cantik. Iming-iming dapat membuat kulit glowing tanpa make up, apalagi dibandrol dengan harga murah, siapa yang tidak tergoda untuk mencobanya?

Beauty is pain, tetapi apakah kulit kita harus disakiti terlebih dahulu untuk menjadi cantik? Alih-alih menjadi cantik, jaringan kulit kita justru menjadi rusak, bahkan efek terparah bila menggunakan produk kecantikan abal-abal dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kanker dan rusaknya ginjal.

Memaknai Arti Cantik

Bukannya tidak pernah menjadi korban produk kecantikan abal-abal. Saat berusia 16 tahun dan baru mengenal produk kecantikan, aku pernah menjadi ‘korban’ produk kecantikan yang mengandung bahan kimia berbahaya. Saat itu aku di usia yang belum mengerti bagaimana sih memiliki kosmetik yang baik untuk kulit, karena yang aku inginkan hanya kulit menjadi putih. Aku sempat menggunakannya sehari dua kali selama tiga bulan. Hasilnya kulit wajah aku memang menjadi putih tetapi bukan putih seperti yang aku inginkan. Putih yang aku dapat cenderung pucat, saking pucatnya semua orang mengira aku sedang sakit atau kurang tidur. Wew! Itu bikin malu, beneran!

Mengetahui aku yang terus memucat setiap harinya, Ibu memarahi dan memaksa aku berhenti menggunakan produk kecantikan yang mengandung bahan kimia tersebut, dan menggantinya dengan produk kecantikan yang terbuat dari komoditas lokal. Jika mengingat kejadian tersebut, aku bersyukur tidak sampai mengalami efek yang lebih parah dari itu. Dan sekarang aku lebih berhati-hati dalam memilih produk kecantikan yang digunakan.

Punya pengalaman dengan produk kecantikan abal-abal, sekarang aku lebih selektif dalam memilih produk kecantikan

Setiap membeli produk kecantikan, aku selalu mengikuti arahan dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yang harus memperhatikan 4 hal berikut yang disingkat menjadi KLIK ini.

  • Kemasan

    Produk kecantikan yang baik terlihat dari kemasan yang sesuai dengan peruntukannya. Kemasannya harus dapat melindungi produk yang ada di dalamnya, tidak terbuka atau rusak.

  • Label

    Di dalam kemasan haruslah dilengkapi dengan label yang menjelaskan nama produsen dan alamat lengkap. Ini untuk mengetahui kalau produk yang kita beli buka produksi yang asal-asalan.

  • Ijin edar

    Semua produk kecantikan yang kita beli haruslah sudah memiliki ijin edar dari BPOM. BPOM sendiri mengeluarkan ijin edar yang hanya diawali dengan huruf N (NA, NC, ND). Jadi kalai ijin edarnya bukan diawali huruf N, sudah pasti buka BPOM yang mengeluarkan ijin edarnya.

  • Kandungan

    Produk kecantikan yang kita beli haruslah memiliki kandungan yang aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Produk kecantikan dengan kandungan yang berasal dari komoditas lokal tentu lebih alami dan baik untuk kecantikan karena beraroma lebih segar dan bertektur lembut di kulit.

Kesalahan aku hingga tergoda dengan produk kecantikan abal-abal karena salah dalam memaknai arti kata cantik. Cantik dalam definisi aku saat itu dan mungkin sebagian besar wanita lainnya yakni memiliki kulit yang putih dan glowing. Padahal kulit yang glowing itu terlihat dari warna dan tekstur kulit yang tidak kemerahan atau adanya inflamasi, dan tidak memiliki tekstur yang halus. Karena itu kulit gelap atau sawo matang belum tentu tidak glowing. Setelah memaknai cantik dengan benar, sekarang aku lebih memilih menjadi cantik yang sehat. Tidak harus putih dan glowing, tetapi sehat di dalam dan juga di luar tubuh.

Perawatan Head to Toe

Menjadi cantik yang sehat. Itu yang selalu aku upayakan saat ini, salah satunya dengan menjauhi produk-produk yang mengandung bahan kimia. Dan ternyata menjadi cantik yang sehat tidak sesulit yang dibayangkan, justru lebih mudah dan aman bagi tubuh kita. Begini nih menjadi cantik yang sehat dengan komoditas lokal:

  • Perawatan tubuh

    Untuk perawatan tubuh, tidak hanya perawatan dari luar, aku juga percaya keseimbangan dengan perawatan dalam dalam justru faktor terbesar menciptakan cantik yang sehat. Cara menyeimbangkan cantik yang sehat bagi tubuh dengan cara pertama, rajin berolahraga. Setiap hari aku selalu rutin berolahraga, khususnya yoga. Dengan berolahraga tidak hanya meningkatkan kebugaran dan menjaga kesehata, tetapi membuat kulit lebih cantik alami. Dengan berolahraga aliran darah ke seluruh tubuh termasuk ke jaringan kulit menjadi lebih lancar selain itu dapat meningkatkan produksi kolagen yang ada pada kulit.

    Yang kedua, menjaga kebersihan seluruh anggota tubuh. Menjadi cantik yang sehat itu dimulai dari menjaga kebersihan diri. Rajin mandi dan membersihkan tubuh dari ujung rambut hingga kaki dengan rutin dengan produk yang memiliki kandungan alami dan sesuai dengan jenis kulit akan membuat kulit menjadi lebih sehat dan sudah tentu kecantikan pun akan terpancar.

  • Perawatan wajah

    Bersih saja tidak cukup, setelah dibersihkan perawatan selanjutnya menggunakan pelembab sesuai jenis kulit. Cara merawat kulit agar cantik dan sehat berikutnya adalah melakukan eksfoliasi secara teratur. Eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel-sel kulit mati. Proses eksfoliasi dapat membantu kulit tetap bersih dan bercahaya. Dengan melakukan pengangkatan lapisan luar sel kulit mati dapat membantu menghaluskan tekstur kulit, meningkatkan tingkat penyerapan produk perawatan kulit, serta mencerahkan kulit. Dan jangan lupa untuk menggunakan sunscreen atau tabir surya untuk melindungi kulit.

    masker facial detox
    Proses eksfoliasi dengan menggunakan masker
  • Perawatan rambut

    Tidak cukup dengan dibersihkan, rambut juga perlu dirawat untuk meningkatkan kelembutan dan menghindari semua masalah rambut seperti rambut rontok, lepek, dan ketombe. Selain menambahkan kondisioner, rambut juga perlu diberi hair mask dan hair oil. Pemakaian hair oil atau minyak rambut yang berbahan dasar alami memiliki kemampuan menyerap pada batang rambut, sehingga kandungan minyak dapat memperbaiki kutikula pada rambut.

Visi Ekonomi Lestari

Semua perawatan head to toe di atas tentu akan semakin maksimal bila ditunjang dengan pemakaian produk kecantikan yang kandungannya berasal dari komoditas lokal. Tetapi apakah kamu tahu, apa itu komoditas lokal? Menurut KBBI, komoditas berarti produk dagangan utama atau benda niaga. Biasanya berupa produk mentah yang bisa digolongkan berdasarkan mutu, sesuai standar perdagangan internasional. Seperti, kopi, kelapa sawit, madu, rempah-rempah, dan lain sebagainya. Jadi komoditas lokal lebih menunjuk ke produk yang dihasilkan dari dalam negeri atau daerah-daerah penghasil di tanah air.

Salah satu forum yang perduli dengan pengelolaan komoditas lokal yakni Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL). LTKL merupakan forum kolaborasi yang dibentuk dan dikelola oleh pemerintah kabupaten untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. LTKL dibentuk oleh 8 pemerintah kabupaten di bulan Juli 2017. Sampai dengan Februari 2019, LTKL memiliki 11 kabupaten anggota di 8 provinsi Indonesia dan bekerja berdampingan dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia (APKASI). Sebagai suatu forum, LTKL berupaya juga untuk menjembatani dukungan bagi kabupaten untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dari jejaring mitra pembangunan nasional dan global, termasuk masyarakat sipil, akademisi dan swasta.

Ternyata banyak daerah yang tergabung dalam Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) dan memiliki komoditas lokal yang baik digunakan untuk kecantikan. Jika kita mulai menggunakan komoditas lokal sebagai produk kecantikan, keuntungan bukan hanya terlihat dari kulit kita yang lebih halus dan sehat, namun juga banyak keuntungan yang bisa kita bagi untuk daerah penghasil komoditas tersebut. Beberapa manfaat lain bila kita menggunakan komoditas lokal:

  • Masyarakat sejahtera

    Dengan membeli dan menggunakan produk kecantikan dari komoditas lokal sudah tentu akan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Masyarakat sejahtera dengan tata kelola lahan, kesempatan usaha, dan peningkatan sumber daya manusia akan lebih mudah tercapai.

  • Komoditas berkelanjutan

    Usaha pembangunan berkelanjutan tidak akan terjadi tanpa adanya peningkatan ekonomi. Pemilihan komoditas yang memiliki nilai jual lebih atau adanya insentif harga premium dan tetap membutuhkan perlindungan alam sekitar adalah jawaban tepat. Saat ini, semakin banyak komoditas yang terbukti memiliki kualitas lebih baik apabila diselaraskan dengan penjagaan lingkungan, alam, termasuk hutan. Adapun komoditas berkelanjutan yang menjadi prioritas kabupaten anggota LTKL antara lain: kopi, kakao, kelapa sawit, karet, rempah dan hasil hutan bukan kayu.

  • Lingkungan terjaga

    Dengan pengelolaan potensi yang tepat sudah tentu lingkungan akan lebih terjaga. Usaha untuk menggunakan energi terbarukan, pencegahan kerusakan hutan dan lahan gambut, serta pengelolaan sampah akan semakin mudah direalisasikan.

Komoditas Lokal yang Baik untuk Kecantikan

Seperti yang aku tulis di atas Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) saat ini lebih memprioritaskan komoditas berkelanjutan seperti kopi, kakao, kelapa sawit, karet, rempah dan hasil hutan bukan kayu. Dan banyak dari komoditas berkelanjutan tersebut menjadi bahan dasar pembuatan produk kecantikan, misalnya kelapa sawit pada produk sabun, sampoo, conditioner, dan lain-lain, atau kopi yang bagus digunakan untuk kulit serta menjaga kelembaban kulit.

Dari banyaknya komoditas berkelanjutan yang dapat digunakan pada produk kecantikan, ada dua komoditas lokal yang baru ketahui dari Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), yakni pegagan dan minyak tengkawang. Ternyata komoditas pegagan dan minyak tengkawang memiliki banyak manfaatnya bagi kecantikan.

Minyak Tengkawang

Para beauty friends pasti pernah mendengar shea butter, tapi bagaimana dengan mentega tengkawang atau illipe butter? Mentega tengkawang sendiri diekstrak dari buah tengkawang, salah satu jenis pohon endemik di hutan Kalimantan dan tidak bisa dijumpai di tempat lain. Mentega tengkawang asli lebih keras dan memiliki titik leleh lebih tinggi daripada mentega shea butter atau cocoa butter, tetapi ketika minyak tengkawang bersentuhan dengan kulit, ia meleleh dan terserap ke kulit dengan baik.

komoditas lokal
Pohon tengkawang yang tumbuh di Kalimantan (Foto: Dok. GNFI)

Sebagai produk kecantikan, mentega tengkawang begitu alami dan sangat tidak berbahaya sama sekali, dan seratur persen aman digunakan langsung. Keunggulan lain dari mentega tengkawang di antaranya:

– Dengan alami melembabkan dan melembutkan kulit lebih lama daripada pelembab kimia yang lain.
– Memperbaiki fleksibelitas dan elastisitas kulit.
– Mencegah timbulnya kerutan.
– Mencegah degenerasi sel-sel kulit.
– Melindungi dari sinar UV-A dan UV-B.
– Membantu mencegah penuaan dini.
– Mengembalikan dan menyehatkan rambut yang kering.
– Melembabkan bibir dan menyembuhkan luka sariawan.
– Manfaat-manfaat tersebut menbuat mentega tengkawang sangat ideal untuk dibuat sebagai sabun batangan, pelembab tubuh dan bibir, krim dan juga lotion, pondasi make-up, masker wajah, tabir surya, lipstik dan produk lain yang berfungsi melembabkan dan menyehatkan kulit.

Pegagan

Daun pegagan atau centella asiatica, yang juga dikenal sebagai pennywort India, adalah obat kulit ‘abadi’ yang tumbuh di dekat Samudra Hindia. Centella asiatica memiliki konsentrasi tinggi flavonoid, steroid triterpenik, asam amino, dan gula. Kandungan ini dapat memberikan banyak manfaat pada kulit seperti anti-penuaan, pelembab, dan sifat menenangkan kulit.

komoditas lokal
Pohon pegagan (Foto: Dok. Merdeka.com)

Bila menggunakan produk kecantikan yang mengandung pegagan juga dapat membantu meningkatkan fungsi pelindung kulit. Bahan ini meningkatkan retensi kelembaban, menyebabkan efek menenangkan pada kulit. Berikut adalah enam manfaat utama pegagan bagi kulit.

  • Anti penuaan

    Manfaat pegagan atau centella asiatica yang pertama adalah sebagai anti penuaan bagi kulit wajah. Centella Asiatica banyak mengandung flavonoid dan senyawa aktif yang disebut Madecassoside. Senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan yang membantu menetralkan kerusakan akibat radikal bebas akibat sinar matahari dan paparan polusi.

  • Melembabkan kulit

    Manfaat pegagan yang kedua untuk melembabkan kulit wajah karena kaya kandungan asam amino yang baik untuk kulit yang teriritasi.

  • Menenangkan kulit

    Konstituen aktif utama dari pegagan adalah saponin yang dikenal sebagai asiaticosides, yang memiliki sifat menenangkan dan menyembuhkan. Kandungan pegagan sangat ideal untuk kulit sensitif yang kemerahan, meradang, iritasi atau gatal.

  • Menyembuhkan masalah kulit

    Manfaat lain pegagan untuk membantu proses penyembuhan dari beberapa masalah kulit seperti eksim, psoriasis, vena, dan stretch mark. Jika kamu memiliki jerawat, gunakan produk yang mengandung pegagan karena akan mempercepat penyembuhan, membantu mencegah jaringan parut, dan mencegah noda di masa depan.

  • Meningkatkan sirkulasi kolagen

    Manfaat pegagan berikutnya meningkatkan sirkulasi kolagen pada kulit. Centella asiatica meningkatkan sirkulasi darah dan sintesis kolagen dan jaringan kulit untuk menjaga keremajaan kulit.

  • Menghilangkan Selulit

    Cantella asiatica aatau pegagan adalah bahan kosmetik yang umum digunakan dalam selulit dan striae. Selulit adalah perubahan non-inflamasi dalam jaringan adiposa subkutan yang disebabkan oleh peningkatan volume sel lemak atau peningkatan pembelahan jaringan ikat, yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah kecil. Akibatnya sel lemak ‘membengkak’ di jaringan ini, terutama di sekitar pinggul, bokong, perut, paha dan lengan.

Dengan melihat banyaknya manfaat komoditas lokal yang dapat menunjang kecantikan, yuk sekarang saatnya berkata, “Stop pemakaian produk yang mengandung kimia, dan mari beralih ke komoditas lokal!”

Referensi:
https://madaniberkelanjutan.id/2020/01/20/dilema-komoditi-sawit, https://hutanitu.id/pesonahutan/komoditas-pangan, https://kelingkumanggroup.co.id/news/keling-kumang-dampingi-petani-lebah-madu

Author: Ninin Rahayu Sari

Architecture Graduate | Content Creator | Former Journalist at Home Living Magazine & Tabloid Bintang Home | Google Local Guide | Yoga Enthusiast

Leave a Reply