NININMENULIS.COM – Pernah tidak kita berkata, “kalau saja kenyataan seindah mimpi.” Tapi bagaimana kalau itu mimpi buruk? Bagaimana juga kalau yang kita lihat itu justru mimpi orang lain? Menyenangkan atau justru menakutkan? Itulah yang coba diungkap dalam novel Respati, karya Ragiel JP. Tentang seorang remaja yang memiliki kemampuan melihat dan menjelajahi mimpi orang lain. Menjelajahi mimpi orang lain? ‘Kepo’ bener. Tetapi ternyata ada petualangan seru dan menegangkan yang disajikan novel Respati mulai dari awal hingga akhir cerita. Yuk kita kulik isi cerita novel Respati.
Kejadian mengerikan terjadi di Yogyakarta. Para korban ditemukan tewas tergantung dalam posisi terbalik. Tidak ada satu pun yang tahu siapa pelaku semua pembunuhan itu.
Namaku Respati. Aku mempunyai kemampuan aneh, yaitu bisa masuk ke dalam mimpi sesorang hanya dengan menyentuh kulit Si Pemimpi.
Aku sudah terbiasa dengan kemampuan ini sebelum mengenal Wulan yang teryata mimpinya tidak bisa ku tembus. Dari Wulan lah aku tahu aku seorang Penjelajah Mimpi. Dari Wulan pula aku tahu bahwa semua kasus pembunuhan itu berhubungan erat dengan kemampuanku.
Aku bukan tipe penyuka novel bergenre fantasi, namun berbeda saat membaca novel Respati karya Ragiel JP ini. Cerita fantasi yang disuguhkan tidak sepenuhnya khayalan, lihat saja bagaimana penulis memilih latar belakang tempat dan kehidupan sehari-hari yang sangat nyata. Novel ini mengambil salah satu daerah di Yogyakarya sebagai latar belakang utamanya. Aktivitas Respati, sang tokoh utama sebagai siswa 16 tahun yang bersekolah di salah satu SMA pun terasa nyata dan tidak terkesan dibuat-buat.
Contents
Sinopsis Novel Respati
Kemampuan aneh yang dimiliki Respati sebagai Penjelajah Mimpi lah yang menjadi kekuatan jalan cerita novel ini. Apalagi saat membaca prolog yang ada di belakang sampul, semakin membuat penasaran aku untuk membaca novel setebal 248 halaman ini.
Cerita semakin menarik saat hadir sosok Wulan, teman satu sekolah Respati yang sangat memahami kemampuan rahasia yang dimilikinya. Dan menariknya, Wulan juga satu-satunya orang yang mimpinya tidak dapat ditembus oleh Respati. Misteri demi misteri selalu dihadirkan di setiap halamannya, hingga aku terus dan terus tertarik untuk membuka setiap halamannya.
Aku tidak tahu itu sebuah anugerah atau malah sebuah kutukan, tapi tidak banyak manusia di dunia ini yang dibekali bakat istimewa seperti dirimu.
-Hal 93-
Bagaimana awalnya Respati memiliki kemampuan menjelajahi mimpi seseorang? Itu bermula saat kecelakaan di masa lalu yang membuatnya memiki kemampuan aneh dan tidak sembarang orang memilikinya. Respati yang seorang yatim piatu, tinggal bersama dengan kakek, nenek, serta Anggara, adiknya.
Pada awalnya kemampuan yang dimiliki Respati terasa sebagai anugerah, tapi, lambat laun perjalanan menjelajah mimpi mendatangkan masalah, semenjak kemunculan sosok berjubah hitam dan bertudung misterius memasuki mimpinya. Bahkan sosok misterius itu terlihat di dunia nyata. Dari sanalah Respati mulai merasakan ada tanda bahaya sedang mengancamnya.
Terlebih semenjak ia melihat ada sosok mayat yang digantung terbalik di dalam mimpi teman karibnya, Tirta, Pak Samsul, dan seorang gelandangan. Tidak hanya itu saja di dunia nyata, berita tentang mayat tergantung terbalik dan motif pembunuhannya seolah disembunyikan semakin ditutupi oleh berbagai saksi. Respati mulai merasakan ada kaitan antara mimpi-mimpi tersebut dengan dirinya.
Tapi, segala sesuatu selalu mempunyai sisi gelap, begitu juga dengan dunia mimpi. Ada efek negatif bila kita terlalu sering dan terobsesi dengan dunia mimpi. Kita akan terlalu terlena dengan kehidupan di dunia mimpi dan berimbas pada kehidupan di dunia nyata.
-Hal 204-