NININMENULIS.COM – Bali yang merupakan destinasi wisata kelas dunia dan memiliki perekonomian yang hampir seluruhnya berkaitan dengan industri pariwisata. Hal ini tentu sangat terdampak karena pandemi, yang telah berlangsung lebih dari setahun dengan penurunan kedatangan turis internasional hingga hampir nol, bahkan hingga sekarang. Walaupun tidak luput dari kemerosotan ekonomi dunia, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial di bawah program Karma Cares, Karma Group terus mendukung kegiatan untuk membantu staf serta masyarakat lokal di Indonesia selama masa pandemi ini.
Karma Group adalah merek perjalanan dan gaya hidup internasional yang telah memenangi berbagai penghargaan, juga menawarkan pengalaman luar biasa di lokasi terindah di berbagai penjuru dunia. Karma Group terdiri dari Karma Estates, Karma Resorts, Karma Retreats, Karma Royal, Karma Beach, Karma Spa, Karma Kasa, Karma Club, dan Karma Boutique.
Karma Group telah mengembangkan sejumlah resor, dan saat ini mengoperasikan 33 resor di lebih dari 10 negara, termasuk Australia, Perancis, Jerman, Yunani, Italia, India, Indonesia, Thailand, dan Inggris. Empat resor dibuka dalam enam bulan terakhir, dan menunjukkan kemampuan Karma Group untuk cepat beradaptasi dengan sukses dalam keadaan yang berubah drastis melalui fokus pada pasar wisata domestik. Penambahan baru pada portfolio perusahaan yang terus berkembang termasuk Karma Seven Lakes di Udaipur India yang romantis, dan Karma Salford Hall yang bersejarah di wilayah pedesaan Inggris dan pernah dimiliki oleh raja Henry VIII.
Saat ini ada tujuh properti dalam pembangunan, dan Karma Group sedang melakukan negosiasi untuk sejumlah resor lagi di Australia, India, Indonesia, Laos, Spanyol, dan Inggris. Di tahun 2021 diperkenalkan serangkaian produk baru, termasuk Karma Club, klub anggota privat yang berbeda, serta penyediaan layanan baru dalam brand bersifat individual, Karma Concierge, untuk mereka yang sudah menjadi anggota Karma Group.
Sebagai tambahan, Karma Group juga melibatkan diri dalam bidang usaha fine wine dan spirit. Sejak 2016, John Spence telah berkolaborasi dengan pembuat minuman wine utama untuk produksi botol anggur yang kemudian dikenal sebagai Karma Wines, mulai dari Tuscany hingga Bordeaux. Selain itu juga diproduksi minuman Gin dalam jumlah terbatas, menggunakan bahan-bahan yang berasal dari daerah di mana resor, hotel, serta retret Karma Group berlokasi.
Di luar usaha hotel dan wisatanya, Karma Group juga menjadi perusahaan yang memberikan dukungan pada masyarakat sekitar. Karma Group terus menjalankan dan mendukung sejumlah usaha sosial di seluruh penjuru dunia di bawah payung Karma Cares. Termasuk di antaranya menjadi sponsor dari Bangalore non-profit Christel House di India, The Bali Life Foundation for disadvantaged children, dan Children’s Hope in Action (CHIA) di Vietnam, selain keterlibatan lainnya dalam pemberian beasiswa dan penggalangan dana tahunan. Belum lama berselang, Karma Group menginisiasi vaksinasi masal di Bali, dan bergabung dengan Operation Recuperation, inisiasi asal Inggris yang memiliki fokus pada pemberian dukungan untuk tenaga kesehatan garda depan yang sudah berhasil melewati paparan COVID-19.
Karma Group percaya bahwa salah satu kunci emas dalam menangani pandemi ini adalah dukungan terhadap perluasan proses vaksinasi, dan di bawah program Karma Vaccines, dengan bangga menyampaikan menjadi grup hotel pertama di Bali yang seluruh stafnya telah tervaksinasi. Total 1200 staf dan keluarganya telah divaksinasi, termasuk 600 penduduk lokal untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat sekitar resor telah divaksinasi dengan baik terhadap COVID-19. Kunci keberhasilan yang lain dalam penanganan pandemi ini adalah Testing and Tracing, dan hingga kini Karma telah menanggung biaya untuk tes berkala COVID-19 bagi seluruh karyawan dan keluarganya, dengan biaya yang telah dikeluarkan hingga kini sejumlah USD $ 100.000.-.
Sejak bulan Juni 2020, Karma telah memberikan ribuan kupon makanan untuk stafnya. Kupon makanan senilai Rp. 600.000 per kupon ini diberikan kepada karyawan di atas gaji yang diterima setiap bulan. Dengan kupon ini para pegawai bisa membeli kebutuhan sembako, seperti beras, minyak dan lainnya untuk keluarga mereka. Apakah mereka sedang bekerja atau tidak, para karyawan tetap diberikan upah yang layak.
Kebanyakan properti Karma berlokasi di bagian selatan Bali, sekitar area Ungasan dan Jimbaran. Untuk membantu komunitas dan masyarakat yang tinggal sekitar banjar itu, pada bulan Juli 2021 Karma telah membagikan ratusan kantong beras yang masing-masing berisi 5 kg beras kepada 4 banjar, yaitu Banjar Wijaya Kusuma (Ungasan) – Banjar Kerta Lestari (Ungasan), Banjar Sari Karya (Ungasan), dan Banjar Ubung (Jimbaran).
Selama berlangsungnya puncak kasus COVID-19 kedua di Indonesia pada bulan Juli dan Agustus 2021, telah terjadi kekurangan fasilitas kesehatan termasuk pasokan oksigen yang sangat dibutuhkan pada kasus COVID-19 yang moderat dan berat. Rumah Sakit Universitas Udayana yang berlokasi di bukit Jimbaran, di antara Jimbaran dan Ungasan, dan di mana Karma memiliki tiga resor dan kantor operasional yang besar, saat itu mengalami kekurangan pasokan oksigen.
Untuk memenuhi kebutuhan ini, Karma Group mengambil tindakan dan mendonasikan beberapa unit Owgels OZ-501 GWO Oxygen Concentrator 10 L dengan teknologi Jerman. Unit ini diserahkan dan diterima oleh Doctor Arya selaku Wakil Direktur Rumah Sakit Universitas Udayana. Melampaui persyaratan untuk protokol CHSE Covid-19, Karma Group juga membeli beberapa unit konsentrator oksigen yang disiapkan untuk karyawan dan tamunya jika sewaktu-waktu diperlukan. Dalam keadaan darurat mereka dapat dibawa ke rumah sakit dengan konsentrator oksigen sendiri, tanpa harus menunggu unit tersedia. Melalui program Karma Cares, Karma Group berharap bisa ikut menyelamatkan kehidupan di Bali.
Architecture Graduate | Content Creator | Former Journalist at Home Living Magazine & Tabloid Bintang Home | Google Local Guide | Yoga Enthusiast
View all posts by Ninin Rahayu Sari