NININMENULIS.COM – Kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan yang terjerat platform binary options memang sedang merebak saat ini. Imbasnya semakin banyak orang yang takut berinvestasi melalui aplikasi online. Alih-alih menjadi sultan malah terlibat dalam tindak berjudian online. Jika binary options termasuk perjudian, lalu saham itu investasi atau judi? Bagaimana cara kita memilih aplikasi investasi online tanpa harus berakhir seperti mereka?
Memang tidak mudah memutuskan akan diinvestasikan kemana sebagian dari penghasilan kita. Kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan mungkin bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya sudah banyak kasus yang mengatasnamakan investasi saham yang berakhir ‘menyedihkan’. Jadi jika merasa takut untuk berinvestasi, itu wajar. Tetapi akan tidak wajar jika kita diam saja, tidak berinvestasi sama sekali. Mengapa?
Karena kita hidup di dunia yang terkadang di atas dan di bawah. Apa yang kita simpan belum tentu cukup memenuhi semua kebutuhan hingga hari tua, terlebih ada tanggung jawab yang harus dipenuhi saat ini. Di sisi lain nilai mata uang (inflasi) terus meningkat setiap tahunnya. Dengan asumsi inflasi 9 persen kebutuhan hidup 5 juta saat ini mungkin bernilai sama dengan 30 juta di sepuluh tahun lagi. Jika sudah begini tentu menyimpan uang di bawah kasur saja tidak cukup, dan kita butuh berinvestasi.
Contents
Tips Memilih Aplikasi Investasi yang Aman
Berbeda dengan dahulu, untuk berinvestasi saat ini sangat bervariasi dan mudah. Hanya melalui aplikasi di gadget, kita bisa berinvestasi kapan dan di mana saja. Negatifnya semakin banyak akun investasi ilegal yang mengatasnamakan investasi. Hal ini tentu membuat kita semakin ragu-ragu menjatuhkan pilihan ke produk investasi yang kita inginkan. Belum lagi berbagai keraguan seperti, bagaimana bila membutuhkan uang sebelum tanggal yang ditargetkan?, bagaimana cara memastikan risiko?, bagaimana cara memonitoring?, bagaimana dengan pajak?, dan masih banyak lagi hal yang membuat kita sulit berinvestasi.
Untuk itulah dibutuhkan kehati-hatian sebelum menjatuhkan pilihan, akan mengunakan aplikasi apa untuk bernvestasi? Berikut beberapa tips memilih aplikasi investasi yang baik.
-
Pastikan aplikasi investasi sudah terdaftar di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Usahakan mempertimbangan banyak jenis aplikasi investasi, dan jangan dipilih jika ada yang belum diawasi OJK. Cara lain dengan membuka situs resmi OJK dan catat aplikasi investasi apa saja yang legal. Dari daftar aplikasi investasi legal tersebut, pilih salah satu yang sesuai dengan kebutuhan.
-
Jika sudah mendapatkan aplikasi investasi legal dan terdaftar di OJK, berarti saatnya kita mencari tahu apakah aplikasi tersebut menawarkan produk investasi yang sesuai dengan keinginan kita? Misalkan kita ingin investasi saham online, tentu tidak bisa menggunakan aplikasi investasi yang hanya menyediakan produk reksadana saja. Sebaiknya pilih aplikasi yang menyediakan beberapa pilihan produk investasi agar kita leluasa dapat berinvestasi ke mana saja. Di samping itu jangan lupa juga mengecek penawaran dan kemudahan lainnya dalam bertransaksi hingga soal minimal saldo yang mesti dikeluarkan.
-
Selalu berhati-hati dalam mengisi data pribadi. Data pribadi di sini terkait pin ATM, sandi akun internet banking, dan informasi pribadi lainnya kepada siapapun. Aplikasi investasi yang diawasi OJK biasanya tidak meminta data pribadi yang bersifat sensitif kepada penggunanya.
-
Pastikan dikelola oleh lembaga atau perusahaan investasi yang terpercaya dan jelas keberadaan kantor fisik juga memiliki nomor kontak yang dapat dihubungi secara offline maupun online. Jika memang penyedia aplikasi legal, tentu akan ada banyak informasi yang dibagikan melalui internet.
InvestasiKu, Alternatif Berinvestasi Secara Online
Salah satu aplikasi investasi keuangan yang legal dan sudah terdaftar di OJK yakni InvestasiKu. Meskipun baru diluncurkan, aplikasi InvestasiKu ini sudah menarik banyak pengguna jasa keuangan. Bagi yang belum tahu, InvestasiKu adalah aplikasi investasi keuangan yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas. InvestasiKu dihadirkan untuk membuka akses lebih luas bagi kita untuk mendapatkan produk-produk investasi dengan mudah, aman, dan terjangkau.
Ada tiga pilihan produk investasi yang dapat kita pilih, investasi saham, reksadana, dan obligasi. Semua transaksi yang ada di aplikasi InvestasiKu ini difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksadana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh OJK.
Untuk yang baru mulai berinvestasi online, aplikasi InvestasiKu ini sangat disarankan karena memiliki tampilan yang user friendly dengan tampilan yang mudah digunakan dan tidak ribet. Sebagai produk investasi baru, untuk saat ini dari tiga produk investasi, baru investasi saham yang sudah dapat kita gunakan. Untuk produk saham, aplikasi InvestasiKu memiliki beberapa fitur-fitur yang memudahkan kita dalam mengontrol pergerakan saham. Fitur-fitur tersebut yaitu:
Trading Idea yang membantu kita sebagai investor untuk mengenali asal-usul saham dan memberikan kita pilihan sesuai emiten yang ada di fitur Trading Idea.
Portfolio menjadi tempat di mana kita dapat memantau perkembangan saham yang dimiliki, mulai dari capital gain, list saham, status order saham di jam bursa, juga smart dan GTC list.
Watchlist menjadi tempat kita memantau saham mana saja yang perpotensi untuk dibeli. Selain itu di fitur ini kita juga bisa melihat list saham yang masuk Dalam Pemantauan Khusus Otoritas Jasa Keuangan atau DPK OJK. Saham-saham yang masuk list ini harus dihindari karena termasuk ke dalam saham yang bermasalah.
Market yang digunakan untuk melihat kondisi IHSG atau indeks saham domestik maupun global. Di fitur ini juga disediakan saham-saham mana saja yang menjadi top market cap, top active, top gainer, top loser, top value, dan top valume yang bisa dijadikan pilihan.
Selain itu, aplikasi InvestasiKu memiliki layanan smart buy yang membantu kita mencapai capital gain terbaik, di mana kita dapat membeli saham sesuai harga yang diinginkan sekaligus mengatur Top Profit (TP) dan Stop Loss (SL) sekaligus. Untuk investasi saham, aplikasi InvestasiKu juga menyediakan commision fee yang sangat kompetitif sebesar 0,150 % untuk buy dan 0,250% untuk sell.
Saham, Investasi atau Judi?
Kehadiran aplikasi InvestasiKu setidaknya dapat membantu dalam menepis keraguan akan saham, apakah termasuk investasi atau judi? Karena tidak sedikit yang beranggapan bahwa saham itu sebenarnya judi. Jika saham merupakan investasi dan bukan judi, lalu kriteria apa yang bisa kita digunakan untuk berinvestasi saham tanpa harus merasa ragu?
Memang untuk berinvestasi sangat tergantung pada sikap kita dalam menghadapi risiko. Jika kita termasuk seseorang yang risk averter atau orang yang selalu menghindari risiko, maka pilihan investasi deposito yang bebas risiko adalah yang paling tepat. Sebaliknya, bila kita termasuk seseorang yang bersikap risk taker atau orang yang berani mengambil risiko tentu berinvestasi saham dapat memberikan hasil yang lebih besar. Selain berani mengambil risiko, untuk berinvestasi saham haruslah orang yang rasional dalam mempertimbangkan risiko dan hasil yang diharapkan. Untuk lebih jelas apakah saham itu termasuk investasi atau judi dapat dilihat tabel berikut:
| Investasi | Judi | |
|---|---|---|
| Aktiva | Ada | Tidak ada |
| Hasil yang diharapkan | Positif | Negatif |
| Risiko | Sebanding | Tinggi |
| Kemanfaatan | Tinggi | Rendah |
| Jangka waktu | Panjang | Pendek |
| Harapan | Deviden + Capital gain | Hasil tinggi |
| Sikap investor | Rasional | Tidak rasional |
Dari tabel di atas menunjukan bahwa investasi saham bukanlah judi. Pada investasi saham, aktiva yang diperdagangkan jelas yaitu bukti kepemilikan saham yang dijamin pemerintah dan diawasi oleh Bapepam dengan UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasa Modal. Bukti kepemilikan saham ini tidak akan hilang, berbeda dengan judi yang tidak memiliki aktiva yang diperdagangkan, sehingga uang yang dikeluarkan akan hilang ketika kalah dalam bertaruh. Selain itu hasil yang diharapkan (expected return) dari investasi saham adalah positif, sementara judi mengharapkan hasil yang negatif. Ini menunjukkan bahwa judi tidak rasional.
Berinvestasi saham juga memiliki kemanfaatan yang tinggi dalam arti menanamkan modal untuk memperoleh dividen atau pembagian laba yang bersifat jangka panjang dan capital gain atau keuntungan saham dari perdagangan saham itu sendiri yang sifatnya jangka pendek. Hal ini menunjukkan bahwa investor akan memperoleh penghasilan baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Berbeda dengan judi, dalam investasi saham ada cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko yaitu dengan menganalisis kinerja keuangan perusahaan atau dengan melakukan portfolio investasi dengan tidak hanya membeli satu saham saja. Ini berguna saat salah satu saham mengalami kerugian maka saham yang lain dapat meng-cover kerugian tersebut. Dengan demikian tidak mengalami kerugian yang besar.
Bagi pemula yang tertarik berinvestasi saham tetapi belum mengenal seluk beluk saham, dapat belajar dari pakar investasi di aplikasi InvestasiKu. Selain sebagai aplikasi investasi keuangan, kita tidak hanya dapat melakukan aktivitas keuangan saja, tetapi melalui menu Eduvest di InvestasiKu kita dapat belajar bagaimana mengelola produk investasi termasuk saham. Materi yang disajikan di Eduvest sangat membantu kita yang minim pengetahuan keuangan dalam memahami suatu produk investasi, dan disampaikan melalui artikel, glipmse, podcast, hingga video.
Cara Terhubung di Aplikasi InvestasiKu
Eduvest merupakan salah satu manfaat yang bisa kita dapat saat terhubung di aplikasi InvestasiKu. Selain mendapatkan pembelajaran seputar investasi, kita juga akan terhubung dengan CT Corp dan mendapatkan poin yang dapat digunakan kembali di semua unit bisnis CT Corp. Selain itu aplikasi InvestasiKu juga menyediakan kupon potongan belanja. Untuk terhubung dengan aplikasi InvestasiKu pun sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Caranya cukup ikuti tahapan berikut ini:
-
Registrasi
Proses registrasi di aplikasi InvestasiKu sangat mudah. Pertama klik banner InvestasiKu di akhir artikel lalu isi lengkap nama, alamat email, password, dan nomor handphone.
Proses registrasi di aplikasi InvestasiKu -
Unduh aplikasi InvestasiKu
Setelah proses registrasi berhasil, maka langkah berikutnya unduh aplikasi InvestasiKu dari AppStore atau PlayStore. Setelah itu masuk dengan menggunakan alamat email atau nomor handphone dan password yang sudah teregistrasi sebelumnya.
-
Buka Rekening RDN
Dari halaman depan aplikasi InvestasiKu, maka tahapan selanjutnya yang kita lakukan sebagai nasabah baru yaitu membuat rekening RDN. Semudah proses registrasi, membuka rekening RDN di aplikasi InvestasiKu ini pun sangat mudah, kita hanya perlu mempersiapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja untuk mengisi data pribadi seperti nama, tenpat tanggal lahir, alamat, pekerjaan, sumber penghasilan, tempat bekerja, dan informasi penunjang lainnya.
-
Verifikasi Biometrik
Setelah data pembuatan rekening RDN terisi semua, kita tinggal melakukan verifikasi biometrik dengan foto KTP sesuai kolom yang diminta juga foto selfie sesuai dengan contoh. Setelah semua tahapan membuka rekening selesai, kita tinggal menunggu email pemberitahuan yang menerangkan rekening sudah aktif dan sudah bisa digunakan untuk aktivitas keuangan.
-
Melakukan Top Up
Sebelum melakukan aktivitas keuangan pastikan kita sudah top up agar dapat mulai berinvestasi. Saat buka rekening RDN di aplikasi InvestasiKu tidak ada minimal saldo yang dikenalan. Jadi kita bisa berinvestasi sesuai dengan kemampuan keuanganbyang dimiliki.
Dengan semua fitur dan keunggulan yang dimiliki aplikasi InvestasiKu dalam mempermudah kita berinvestasi, wajar bila aplikasi ini dijadikan pilihan utama bagi yang ingin terjun ke investasi saham, khususnya bagi kita yang baru mulai berinvestasi.
