NININMENULIS.COM – Ada yang tahu apa itu skoliosis? Berbahayakah skoliosis itu? Dan bagaimana penanganan yang tepat bagi penderita skoliosis? Ternyata banyak yang tidak paham dan menyamakan skoliosis dengan kelainan tulang belakang lainnya seperti lordosis, kifosis, dan saraf terjepit. Kurangnya pemahaman akan skoliosis ini salah satunya disebabkan banyaknya mitos yang beredar, seperti salah posisi duduk atau terlalu banyak membawa beban berat di bahu. Padahal menurut Dr. Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT (KSpine), dokter spesialis bedah tulang belakang di RS Premier Bintaro, hingga kini dunia kedokteran belum mengetahui penyebab terjadinya skoliosis. Namun jika tidak lekas diperbaiki dan derajat kelengkungan semakin tajam, skoliosis dapat menimbulkan rasa sakit dan mengganggu keseimbangan tulang belakang.
Untuk meluruskan mitos yang beredar seputar skoliosis ini, RS Premier Bintaro mengadakan talkshow yang mengangkat tema Mitos & Fakta Tentang Skoliosis di acara Blogger & Vlogger Gathering pada Kamis (9/6) lalu bertempat di Ruang Krakatau, RS Premier Bintaro, Tangerang, Banten. Seperti apa aktivitas blogger dan vlogger di RS Premier Bintaro tersebut? Yuk simak ulasannya berikut.
Contents
RS Premier Bintaro Tour
RS Premier Bintaro yang menjadi lokasi talkshow kali ini berada di pusat kawasan Bintaro Jaya yang strategis dan mudah dijangkau dengan transportasi pribadi ataupun umum. Hadir dengan konsep yang berbeda rumah sakit ini mulai beroperasi pada 12 Oktober 1998 dengan nama Rumah Sakit Internasional Bintaro, baru pada 12 Agustus 2010 berganti nama menjadi Rumah Sakit Premier Bintaro.
Berada di atas lahan seluas 12 ribu meter persegi, RS Premier Bintaro merupakan bagian dari Ramsay Sime Darby Health Care Group yang memiliki lebih dari 100 rumah sakit di Australia, Inggris, Prancis, Malaysia, juga Indonesia, dan ditunjang dengan berbagai fasilitas layanan unggulan. Melihat secara langsung dari dekat fasilitas layanan unggulan inilah yang menjadi agenda pertama acara Blogger & Vlogger Gathering dalam hospital tour.
Berada di grup dua bersama sembilan peserta lainnya, aku diajak berkeliling melihat fasilitas unggulan apa saja yang ada di RS Premier Bintaro, termasuk Sport Clinic yang tidak hanya diperuntukkan untuk para atlet tetapi juga untuk masyarakat umum. Selain Sport Clinic, kami juga diajak melihat langsung fasilitas radiologi terbaru di RS Premier Bintaro yakni MRI (Magnetic Resonance Imaging) 3 Tesla.
MRI 3 Tesla merupakan pembaharuan dari tipe sebelumnya MRI 1.5 Tesla, sehingga jelas bila MRI 3 Tesla memiliki banyak keunggulan dari segi fitur, fisik alat, magnetik resonansi, sampai waktu proses pemeriksaannya pun berbeda.
“MRI 3 Tesla menghasilkan gambaran scan yang lebih baik dan terperinci karena memiliki signal magnetik resonansi yang lebih tinggi,” kata Widya, Radiografer RS Premier Bintaro.
MRI 3 Tesla yang ada di RS Premier Bintaro ini juga bisa dipergunakan untuk mendeteksi bagian kepala, tulang belakang , jaringan lunak, persendian, payudara, abdomen, dan lain sebagainya. Waktu yang dibutuhkan untuk scanning MRI 3 Tesla pun lebih singkat yakni 7-10 menit dari yang sebelumnya 20-30 menit. Ini terasa efesiensi dan sangat berguna untuk pasien anak-anak ataupun pasien dengan klaustrofobia (fobia dengan ruangan sempit). Selain itu, ukuran ruangan bore MRI 3 Tesla lebih besar dibanding terdahulunya. Sehingga bagi orang yang bertubuh obesitas, tidak perlu khawatir karena ruangnya cukup lapang.
Memegang filosofi People Caring for People, RS Premier Bintaro juga memiliki salah satu layanan terbaiknya yaitu Ramsay Spine Center yang merupakan pusat layanan untuk mengatasi semua masalah tulang belakang seperti nyeri tulang belakang, trauma tulang belakang, kelainan bentuk tulang belakang seperti skoliosis, dan gangguan syarat akibat kelainan tulang belakang secara terpadu dan komprehensif. Perawatan dilakukan oleh tim dokter dari berbagai bidang spesialis mulai dari spesialis bedah tulang belakang, spesialis neurologi & sub-neuro-fisiologi, spesialis kedokteran fisik & rehabilitasi, dan spesialis radiologi. Ramsay Spine Center di RS Premier Bintaro memiliki berbagai fasilitas seperti:
-
Terapi Non Operatif atau Konservatif
Sebagian besar problem tulang belakang tidak memerlukan terapi operatif, tapi cukup dengan mengikuti berbagai program yang telah disediakan yaitu fisioterapi dan terapi DBC (Documentation Based Care). Program terapi DBC adalah program rehabilitasi untuk menghilangkan nyeri tulang belakang agar kembali normal serta mencegah berulangnya masalah-masalah tulang belakang.
Program latihan DBC ini memerlukan waktu selama 6 minggu yang terdiri dari 12 sesi latihan. Lebih dari 80 persen kasus dengan keluhan nyeri tulang belakang menunjukkan pengurangan rasa nyeri hingga lebih dari 50 persen setelah menjalani terapi latihan DBC selama 6 minggu. Hal ini menunjukkan suatu keberhasilan yang memungkinkan pasien bisa menjalani aktivitasnya kembali secara normal.
-
Terapi Operatif
Pengambilan keputusan operatif hanya dilakukan oleh tim Ramsay Spine Center setelah melalui analisa yang cermat. Tindakan operasi tulang belakang yang dapat dilakukan di Ramsay Spine Center antara lain: Artificial Disc Replacement (penggantian cakram artifisial), Spine Fusion (fusi tulang belakang), Scoliosis Reconstruction (rekonstruksi skoliosis), Endoscopic Discectomy (diskektomi endoskopi), Vertebroplasty (vertebroplasti), Pulse Radio Frequency, dan Coblation