NININMENULIS.COM – Asam urat adalah penyakit yang umum terjadi pada orang usia lanjut. Gejala yang dirasakan dari penyakit ini adalah peradangan pada sendi, terutama pada ibu jari di bagian kaki. Asam urat umumnya tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dicegah dan dikontrol.
Jika Anda mengalami gejala ini, sebaiknya lakukan konsultasi dokter online untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai kondisi tubuh Anda.
Untuk informasi seputar pengertian, penyebab, gejala, dan obat asam urat, simak artikel ini hingga habis.
Contents
Pengertian Asam Urat
Asam urat adalah penyakit yang menyebabkan peradangan pada persendian akibat tingginya kadar asam urat di dalam tubuh. Kristal asam urat dapat menumpuk pada jaringan tubuh dan menyebabkan peradangan, sehingga penyakit ini umumnya disebut gout arthritis.
Penyakit ini ditandai dengan adanya peradangan pada sendi Anda seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan. Seringkali orang salah mengidentifikasi penyakit ini sebagai rematik.
Penyebab Asam Urat
Penyebab utama penyakit asam urat adalah tingginya kadar asam urat di dalam tubuh. Pada dasarnya, tubuh memproduksi asam urat untuk memecah senyawa purin, yang merupakan zat alami yang berfungsi untuk mengatur pertumbuhan sel dan memberikan energi.
Setelah selesai digunakan, sebagian besar asam urat akan dikeluarkan melalui urin, sementara sebagian lainnya dibuang melalui tinja. Namun, pada orang yang menderita asam urat, kadar asam urat di dalam tubuh melebihi batas normal sehingga menyebabkan peradangan pada sendi. Hal ini bisa terjadi karena tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat, atau karena gangguan pada fungsi ginjal yang menyebabkan tubuh kesulitan membuang kelebihan asam urat di dalam tubuh.
Jika dibiarkan dalam waktu yang lama, asam urat akan mengendap dan membentuk kristal, yang menyebabkan nyeri dan peradangan pada sendi.
Faktor Risiko Asam Urat
Penyakit asam urat dapat menimpa siapa saja. Tetapi ada sebagian besar orang yang berisiko lebih tinggi memiliki asam urat di masa depan. Misalnya saja orang yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit asam urat. Seperti yang diketahui banyak orang, asam urat merupakan penyakit turunan.
Beberapa golongan yang berisiko memiliki asam urat lainnya, yaitu: wanita yang sudah mengalami menopause; pria berusia 30-50 tahun; orang yang sering mengonsumsi makanan tinggi kadar purin; rutin mengkonsumsi minuman kadar gula tinggi dan beralkohol; serta yang menggunakan obat-obatan seperti diuretik, aspirin, ciclosporin, dan obat kemoterapi memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena asam urat.
Kondisi seperti obesitas, cedera, baru menjalani operasi, serta kondisi medis seperti diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi, leukemia, anemia, sindrom metabolik, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit tiroid, dan sleep apnea juga dapat meningkatkan risiko terkena asam urat.
Gejala Asam Urat
Pada tahap awal, asam urat tidak menunjukkan gejala yang terlalu menonjol. Namun, gejala akan terasa ketika terjadi serangan asam urat secara berulang dan tiba-tiba, biasanya pada malam hari. Gejala ini dapat berlangsung beberapa hari hingga minggu.
Gejala asam urat yang paling umum dirasakan adalah nyeri pada sendi yang tiba-tiba, kesulitan untuk berjalan karena rasa sakit, pembengkakan pada area sendi yang sakit, suhu tubuh yang naik, dan demam. Jika Anda merasa gejala ini sudah sangat mengganggu, sebaiknya konsultasikan ke dokter Anda.
Obat Asam Urat
Obat asam urat akan sangat efektif untuk meminimalisir nyeri asam urat yang menyerang dan mencegah serangan asam urat di lain waktu. Obat-obat asam urat akan diberikan dokter sesuai dengan tingkat keparahan yang dialami oleh pasien.
Beberapa obat asam urat yang biasa digunakan, antara lain adalah:
-
Anti inflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen, colchicine, atau kortikosteroid, dan
-
Inhibitor xanthine oxidase seperti allopurinol atau febuxostat, atau probenesid untuk mencegah serangan asam urat.
Selain menggunakan obat-obatan, dokter juga biasanya akan menyarankan perubahan gaya hidup untuk membantu mengelola gejala asam urat dan mengurangi risiko serangan asam urat di masa depan.
Selain obat medis yang disarankan dokter, ada pula beberapa obat alternatif alami yang bisa Anda coba untuk mengobati asam urat, diantaranya yaitu:
-
Kopi, dianggap dapat membantu mengeluarkan asam urat melalui urine karena mengandung asam klorogenat. Selain itu, kopi juga dapat menghambat produksi asam urat oleh enzim, sehingga dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah.
-
Buah tinggi antioksidan,
-
Makanan kaya vitamin C, dan
-
Akupuntur
Cara Mengatasi Asam Urat
Untuk mencegah penyakit asam urat, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, di antaranya adalah:
-
Melakukan olahraga secara rutin untuk menjaga kondisi tubuh dan berat badan tetap ideal, karena berat badan yang berlebih dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh dan memberikan tekanan pada persendian,
-
Menghindari penggunaan obat-obatan tertentu seperti obat-obatan diuretik atau imunosupresan,
-
Mengonsumsi banyak air putih untuk menjaga fungsi ginjal dan mencegah dehidrasi,
-
Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi zat purin seperti daging merah, minuman beralkohol, dan makanan tinggi fruktosa, dan
-
Menyertakan makanan sehat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan yang kaya akan antioksidan dalam menu sehari-hari
