NININMENULIS.COM – Junk food dan fast food merupakan istilah yang pastinya sering kamu dengar dan konsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Kedua jenis makanan ini juga kerap menjadi bagian dari gaya hidup modern yang sibuk. Namun, tahukah kamu jika kedua istilah tersebut memiliki banyak perbedaan?
Misalnya, mulai dari definisi, cara penyajian, cara pengolahan, dan kandungan gizinya pun berbeda, lho. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan keduanya agar kamu bisa membuat pilihan yang lebih sehat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Beberapa restoran fast food bahkan telah mengintegrasikan sistem pembayaran QRIS untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi.
Contents
Definisi Fast Food dan Junk Food
Masih banyak orang yang menganggap jika fast food dan junk food adalah istilah yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Secara harfiah, istilah fast food mengacu pada proses penyajian makanan yang cepat dan praktis. Contohnya adalah burger di restoran cepat saji, di mana semua bahan makanannya telah disiapkan dan cukup dipanaskan kemudian disusun ke dalam wadah ketika kamu membelinya.
Di sisi lain, junk food merupakan makanan dengan kandungan gizi rendah dan cenderung tidak memberikan manfaat kesehatan. Istilah junk food pertama kali diperkenalkan pada tahun 1972 oleh Michael Jacobson, direktur American Center for Science in the Public Interest. Makanan jenis ini umumnya hanya memberikan rasa kenyang tanpa memberikan nutrisi yang berguna bagi tubuh.
Perbedaan Fast Food dan Junk Food
Seperti yang telah disinggung sebelumnya jika fast food dan junk food memiliki banyak perbedaan. Simak apa saja perbedaannya, berikut ini:
-
Penyajian
Perbedaan penyajian antara fast food dan junk food sangat mencolok. Junk food seringkali dikemas dalam kemasan tertutup yang kedap udara untuk menjaga kualitasnya setelah diawetkan. Kemasan ini juga membuatnya lebih mudah disimpan dan dibawa ke mana-mana.
Sementara itu, fast food cenderung disajikan secara terbuka dan langsung dihidangkan di wadah atau kemasan yang lebih mirip dengan penyajian makanan biasa. Fast food harus segera dimakan karena kualitasnya bisa berubah jika dibiarkan terlalu lama.
-
Kandungan Gizi
Meskipun terasa lezat dan menggoda, pada kenyataannya baik junk food maupun fast food memiliki kandungan gizi yang rendah atau bahkan tidak ada sama sekali. Itulah mengapa ahli gizi menyarankan untuk menghindari konsumsi makanan ini secara berlebihan.
Junk food sering disebut sebagai ‘makanan sampah’ karena gizinya sangat rendah dan tidak memberikan manfaat nutrisi yang signifikan bagi tubuh. Makanan ini cenderung mengandung lemak, kolesterol, dan bahan pengawet yang berbahaya bagi kesehatan.
Di sisi lain, fast food masih dapat dikonsumsi sesekali karena mengandung sedikit gizi yang dibutuhkan tubuh, meskipun tidak mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Beberapa jenis fast food juga mengandung karbohidrat, vitamin, dan protein, meskipun dalam jumlah yang terbatas.
-
Cara Pengolahan
Padahal ini jenis makanan yang enak di lidah. Apalagi kalau bisa bayar pake QRIS lewat gadget langsung kan tambah gampang makannya. Hehe. Tapi memang demi tubuh yang sehat harus ada filter untuk keduanya baik junk food maupun fast food.
Godaan iman betul sesungguhnya. Junk food banyaaak yang enak. Fastfood juga demikian. Mana praktis pula cara beli dan mengonsumsinya.
Emang ya makanan yang nggak sehat tuh selaluuu enak banget kalo di mulut, padahal nggak sehat buat tubuh. Kayak junk food sama fast food ini nih.
Dulu mikirnya kalau fast foof itu ya junk food, ternyata keduanya beda. Setelah baca artikel ini jadi tercerahkan persamaan dan perbedaan keduanya
Sepakat, Mbak. Bagiku fast food bisa jadi berupa makanan bergizi juga, misalnya jajan gado-gado. Cepet, kan. Hehehe… Maksudku, asalkan makanannya mengandung cukup serat dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh.
Nah ini ternyata kesalahpahaman yang harus diluruskan. Banyak yang menyangka kalau junk food dan fast food itu sama. Tapi, memang secara nilai gizi sama-sama rendah. Setuju supaya jangan berlebihan mengkonsumsi keduanya.
Dengan memahami perbedaan antara fast food dan junk food, serta memahami makna dan perbedaan di atas, kita dapat menikmati makanan favorit tanpa harus mengorbankan kesehatan.
yang penting tetep terapkan pola makan dan hidup sehat untuk menyeimbangkan semuanya
udahlah enak makannya, restonya jg biasanya nyaman, bayarnya jg gampang pula pakai qris. tapi kl sadar tubuh sih, kl gak terpaksa gak makan fast food apalagi junk food deh
Intinya jangan berlebihan makan junk food ataupun fast food… Semuanya enak dan serba praktis intinya, kadang malah ngebantu ibu rmh tangga klo lagi malas madak,,,
setuju sih pmbayaran paksi qris itu lbh praktis
Sebisa mungkin untuk hindari kedua jenis makanan ini ya. Duanya duanya punya kadar kolesterol tinggi, gak baik untuk kesehatan jantung. Apalagi sering makan keduanya dan jarang olahraga.
Baik junk food maupun fast food ini tampilannya menggoda padahal kurang baik bagi kesehatan kita duh…Mesti bijak kita mengonsumsinya