NININMENULIS.COM – Sebagai negara nomor dua setelah Pakistan dengan populasi muslim terbesar di dunia dengan total 236 juta populasi muslim, Indonesia memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi dan industri halal global. Sektor halal pun sangat luas mulai dari produk makanan dan minuman, kosmetika, obat-obatan, hingga jasa layanan keuangan dan pariwisata.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup halal, kehadiran Bank Syariah Indonesia (BSI) memegang peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekosistem halal di Indonesia. Sebagai bagian dari lembaga keuangan yang beroperasi berlandaskan prinsip syariah, BSI menawarkan produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan kaidah ajaran Islam.
Tidak hanya terbatas pada penyediaan layanan keuangan syariah, BSI berkontribusi lebih dari itu. BSI juga turut mempromosikan dan mengembangkan ekosistem halal secara berkelanjutan. Seperti yang dikatakan Eriklex Donald, Eksportir, Asesor dan Fasilitator Pusat Pelatihan SDM Ekspor Kementerian Perdagangan sekaligus Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Inovasi Kreatif di Melalui BSI International Expo 2024 dalam Talkshow Global Connectivity Bridging Cultures Through The Halal Ecosystem, peran BSI sangat penting karena juga turut berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkompeten dalam bidang ekonomi dan industri halal sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekosistem halal tidak hanya di Indonesia tetapi juga secara global, dan terpenting menjadikan halal sebagai sebuah budaya.

Agar ekosistem halal terus berkembang di Indonesia maupun secara global tentu perlunya dukungan pembiayaan karena industri halal tidak hanya berkaitan dengan cara memproduksinya, namun sumber pendanaan yang mengandung prinsip bebas dari bunga (riba), ketidakpastian (gharar), dan perjudian (maysir). Sehingga akan didapatkan ekosistem halal yang saling terintegrasi dan lengkap mulai dari penyediaan produksi barang dan jasa yang sesuai dengan persyaratan halal dan didukung dengan sumber pendanaan berbasis syariah.
Dari banyaknya sektor ekonomi halal yang di hadirkan di BSI International Expo 2024, target pembiayaan yang dilakukan Bank Syariah Indonesia dalam hal pembiayaan rumah atau properti menarik untuk disimak.
Contents
Target BSI dalam Pembiayaan Rumah
Dalam Talkshow Program Insentif PPN dan Prospek Investasi Properti di BSI International Expo 2024, Anton Sukarna, Direktur Sales and Distribution BSI menargetkan dapat mencairkan pembiayaan properti di angka 15 triliun rupiah atau tumbuh sekitar 12,4 persen di 2024 ini. Beliau juga mengatakan, pada di 2023, BSI telah sukses membukukan pembiayaan rumah lebih dari 50 triliun rupiah.

Untuk mengejar target tersebut, BSI memiliki modal berbasis nasabah dalam jumlah besar. Dimana BSI turut mengelola payroll beberapa perusahaan baik perusahaan negara atau BUMN, pegawai negeri sipil, hingga perusahaan swasta. Jika di mapping dari data nasabah didapatkan angka sekitar 40 persen nasabah itu pembeli baru yang membutuhkan rumah pribadi, salah satunya para first jobber. Nantinya BSI akan mendorong mereka untuk dapat memiliki rumah baru yang sesuai dengan kemampuan dan penghasilannya.
Sedangkan sisanya yang sebesar 60 persen berasal dari para nasabah yang memilih take over kredit atau memindahkan nilai kredit yang dimiliki dari bank sebelumnya ke bank yang baru. Hal ini biasanya terjadi karena faktor kepercayaan dari bank konvensional ke bank syariah. Dari data nasabah yang dimiliki BSI juga didapati potensi dan demand perumahan, terutama backlog dari para pengembang properti. Di sini BSI memperluas cakupan pasarnya, tidak hanya dari nasabah perorangan saja namun juga datang dari para aggregator penjualan dan broker.
Selain basis nasabah, BSI telah mencatat kinerja positif dengan mencatatkan dana pihak ketiga (DPK) mencapai 294 triliun rupiah atau naik 12,35 persen secara tahunan (yoy). Dengan pencapaian tersebut, BSI menjadi bank dengan posisi DPK terbesar kelima di Indonesia. Pertumbuhan yang dicapai BSI ini turut didorong dengan meningkatnya Current Account Saving Account (CASA) menjadi 61,21 persen, yang ditopang dengan kenaikan tabungan wadiah, sehingga turut menjaga Cost of Fund (CoF) relatively flat secara bulanan. Dengan cara ini diharapkan spektrum penjualan yang ditawarkan BSI jauh menjadi lebih lengkap.
Skema Pembiayaan Menarik Melalui BSI Griya

Untuk mencapai target pembiayaan rumah, BSI memiliki BSI Griya yang merupakan fasilitas pembiayaan kepemilikan rumah. Produk BSI Griya meliputi BSI Griya Pembelian untuk pembelian rumah atau properti lainnya dalam kondisi baru atau bekas dengan menggunakan akad murabahah. Ada juga BSI Griya Take Over dimana pengambilalihan pembiayaan kredit rumah dari bank lain dengan angsuran yang lebih murah. Selain itu ada BSI Griya Top Up, dimana para nasabah BSI Griya dapat menambahkan pembiayaan dengan menggunakan properti yang masih menjadi agunan dari pembiayaan sebelumnya dengan menggunakan akad Musyarakah Mutanaqisah (MMQ). Terakhir ada BSI Griya Refinancing atau pemenuhan kebutuhan nasabah untuk renovasi, biaya pendidikan dan kesehatan dalam bentuk penilaian atas rumah nasabah.
Dengan semua produk yang ditawarkan dari BSI Griya banyak keuntungan yang bisa nasabah dapatkan, seperti limit pembiayaan mencapai 10 miliar rupiah, jangka waktu hingga 30 tahun, bebas biaya admin, provisi, dan denda, dan bebas biaya appraisal hingga limit 1,5 miliar. Agar menjadi pilihan masyarakat dalam membeli rumah yang aman, nyaman, tepat, dan sesuai prinsip syariah, hingga Mei 2024, BSI telah bekerjasama dengan lebih dari 2300 developer di seluruh Indonesia.
Hingga saat ini penyaluran pembiayaan BSI Griya dengan nilai pembelian rumah pada kisaran 500 juta hingga 5 miliar rupiah tertinggi tercatat di daerah-daerah potensial bisnis dan sub urban seperti di sekitaran Jabodetabek, Surabaya, Makassar, dan berbagai kota besar lainnya.
Hal ini membuktikan mayoritas pembeli rumah adalah generasi muda. Untuk anak muda, BSI Griya menjadi pilihan pembiayaan rumah yang menarik dilihat dari sisi skema pembiayaan, angsuran tetap, serta jangka waktu yang panjang. Inilah yang menjadikan BSI Griya bertahan di tengah dinamika suku bunga yang fluktuatif.

Untuk mampu menargetkan booking fee hingga 400 juta rupiah, BSI berkolaborasi dengan 17 developer properti nasional untuk membantu nasabah mendapatkan akses pembiayaan rumah siap huni dengan cara syariah. ke-17 developer yang tercatat ada di gelaran BSI International Expo 2024, pada 20-23 Juni tersebut yakni Ciputra Group, Sinarmas Land, Jaya Property, Adhi Persada Properti, Grand Wisata, Metland, Perumnas,Sentul City, Agung Podomoro Land, Alam Sutera, Greenpark Group, Damai Putra Group, Hamasah Land, Kreasi Prima Land, Ambar Property, dan Lembah Hijau Dramaga.
Dan agar semakin mengoptimalkan penjualan dan memperluas akses informasi properti, pada hari ketiga gelaran BSI International Expo 2024 pada Sabtu (22/6) BSI juga bekerjasama dengan para agen properti besar di Indonesia antara lain LJ Hooker Indonesia, Century21, Raywhite Indonesia, Era Indonesia, serta aggregator properti Lamudi dan Ringkas.
Antusias pengunjung untuk membeli griya di BSI International Expo 2024 melalui BSI Griya terlihat cukup tinggi. Pada hari kedua pada Jumat (21/6) nilai transaksi booking tercatat mencapai lebih dari 12 miliar rupiah. Karena selama gelaran BSI International Expo 2024 berlangsung, BSI memberikan beberapa promo BSI Griya yang menarik.
Promo BSI Griya yang ditawarkan tersebut antara lain: Special Price dengan margin mulai setara 2,22 persen selama setahun dan hadiah saldo tabungan hingga 5 juta rupiah. Selain itu juga berkesempatan mendapatkan logam mulia 0,5 gram untuk nasabah payroll BSI yang mengambil pembiayaan BSI griya subsidi, dan promo menarik lainnya di berbagai tenan developer.

bank syariah cocok untuk yang gak mau berbunga dari nabungnya, hehhe
Mengejar keberkahan di dunia dan akhirat kak…
Inisiatif Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk menciptakan ekosistem halal dan mendorong pertumbuhan pembiayaan rumah patut diapresiasi. Hal ini sejalan dengan potensi besar ekonomi syariah di Indonesia, didukung oleh populasi muslim yang mayoritas.
Yess bener banget, Indonesia berpotensi besar menciptakan ekosistem halal yang gak hanya di dalam negeri tapi ke kelas global juga…
Alhamdulillah ya, dengan adanya pembiayaan rumah bebas riba oleh BSI semoga banyak membantu umat muslim yang ingin memiliki rumah sesuai syariat.
Yess bener mbak, ekosistem halal dimulai dari pembiayaan tempat tinggal kita…
BSI emang berperan penting guna mendukung pertumbuhan ekosisitem halal termasuk di bidang properti yah. Untungnya BSI juga menyediakan pembiayaan sesuai syariah buat pelaku UMKM. Sukses terus deh BSI buat pertumbuhan ekosistem halal berkelanjutan di Indonesia.
Yess BSI benar2 membantu banget bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah dengan cara syariah..
Wah, kehadiran BSI Griya ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah dengan cara halal dan dimudahkan prosesnya. Ekosistem halal dalam bidang perumahan tentu dibutuhkan sekali karena masih sangat banyak warga belum punya tempat tinggal. Prinsip2 syariahnya juga berjalan baik semoga berkelanjutan sampai nanti aamiin.
Sebagai negara yang mayoritas muslim, produk pembiayaan rumah BSI ini menjadi angin segar bagi mereka yang ingin punya rumah dengan prinsip prinsip syariah. Sebuah alternatif yang baik agar terhindar dari riba.
Baca di tulisan ini kalau peminatnya banyak dari generasi muda, jadi kepikir, keren juga ya anak muda zaman sekarang. Udah mikir rumah sebagai bagian dari kebutuhan atau investasi.
Wah cocok nih untuk yang kepingin punya rumah dengan pembiayaan berbasis syariah. Selain itu bukan hanya pembiayaan rumah melalui BSI Griya saja, tapi pembiayaan lain-lain seperti usaha halal dan pengembangan bisnis juga diakomodir demi menciptakan ekosistem hahal di negara berpenduduk muslim cukup besar ini.
Saya datang ke expo yang BSI ini. Bagus menurut saya exponya. Masyarakat jadi semakin paham kalau halal dan haram tidak sebatas pada makanan. Tetapi, mencakup banyak sektor.
Senang karena ada bank syariah seperti BSI
Transaksi keuangan jadi aman
Bahkan banyak fasilitas dari bank BSI sendiri
Nasabah jadi nyaman dan dimanja
Aku baru tahu klo nomor satu populasi muslim terbesar adalah Pakistan. Kukira negara itu malah lebih kecil daripada Indonesia populasi muslimnya.
Tulisan yang memotivasi nih spy melek investasi terutama rumah.Memang BSI Griya cukup andal bikin angan2 beli rumah bs terwujud dgn lbh nyaman dan aman. Maju terus perekonomian rakyat Indonesia??
Harapanku sebagai freelancer sih BSI juga memberi kemudahan bagi freelancer yang membutuhkan pembiayaan halal untuk membeli rumah.
BSI benar-benar menjadi bank yang mengerti akan kebutuhan kita ya. Mereka terus berkembang tanpa mengesampingkan hukum riba
BSI semakin melebarkan sayapnya ya, saya juga pakai BSI, btw ternyata ada exponya ya saya ketinggalan, dan ternyata selain menyediakan pembiayaan syariah bagi para pelaku usaha halal, BSI juga membantu pengembangan bisnis, pengelolaan keuangan, investasi, dan manajemen risiko juga, maju terus BSI