NININMENULIS.COM – Kita berada di tengah dinamika kehidupan dimana ketidakpastian kerap menjadi keseharian. Apa pun bisa terjadi tanpa kita sadari, termasuk kematian. Meninggal ataupun ditinggalkan menjadi suatu kepastian, tapi siapkah kita menghadapi bila waktunya tiba?
Meninggal ataupun ditinggalkan tetap meninggalkan luka. Bukan hanya luka batin tetapi juga luka materi. Diperparah lagi, di tengah luka ditinggalkan kita harus mengurus proses pemakaman, surat kematian, hak waris, dan lain sebagainya yang tidak jarang membuat luka semakin dalam. Mengantisipasi hal itulah kita harus mulai mempersiapkan kematian mulai sekarang. Bukan hanya memperbanyak ibadah tapi juga hal finansial. Karena mempersiapkan kematian merupakan bagian dari perencanaan finansial.
Agar memahami lebih dalam bagaimana mempersiapkan kematian secara finansial, pada Sabtu (26/10) lalu bertempat di Uptown Plaza Mutiara, Mega Kuningan Jakarta Selatan, aku mengikuti kegiatan SalingJaga Ibu Berdaya Jakarta: Workshop Kelola Keuangan dan Manajemen Emosi. Workshop ini untuk mengajak kaum Ibu agar dapat mengelola keuangan, mengelola emosi, serta mempersiapkan masa depan termasuk kematian dengan tepat agar bisa merayakan kehidupan. Penasaran?
Contents
Workshop Mengelola Keuangan dan Manajemen Emosi
Akhirnya workshop finansial ini diadakan di Jakarta setelah sebelumnya sukses menggelar kegiatan yang sama di Surabaya. SalingJaga Ibu Berdaya kembali hadir untuk menggencarkan edukasi keuangan sekaligus mendukung para Ibu di Jakarta melalui kegiatan SalingJaga Ibu Berdaya Jakarta: Workshop Kelola Keuangan & Manajemen Emosi. Workshop ini mengajak para ibu untuk bisa mengelola keuangan, mengelola emosi serta mempersiapkan masa depan dan kematian dengan tepat agar bisa merayakan kehidupan.
Lewat workshop ini para ibu diberikan pemahaman lebih lanjut mulai dari bagaimana cara mengelola keuangan, manajemen utang, hingga mempersiapkan kematian. Kegiatan ini sejalan dengan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui kegiatan ini diharapkan bisa membuka wawasan para Ibu tentang pentingnya merencanakan masa depan secara menyeluruh, menciptakan stabilitas finansial, dan ketenangan bagi keluarga yang dicintai.
Dalam kegiatan ini dihadirkan Annisa Steviani, perencana keuangan bersertifikasi dan sudah berpengalaman 10 tahun yang juga seorang content creator, Fahri Amirullah, Chief Marketing Officer KitaBisa, dan juga Santosha ID yang memberikan sharing psikologi melalui sesi meditasi bagi peserta yang hadir. Banyak manfaat yang didapat di kegiatan ini. Mulai dari pengelolaan finansial hingga bagaimana melepaskan emosi yang selama ini terpendam.
Kelola Keuangan, Persiapan Kematian, Tenang Berpulang
Cerdas dalam mengelola keuangan tentu impian semua orang yang ingin memiliki kehidupan yang lebih stabil dan bahagian. Semua dipersiapkan dengan matang, mulai dari anggaran rumah tangga, biaya pendidikan, hingga mempersiapkan kematian dengan tenang untuk mengurangi luka akibat ditinggalkan. Untuk mengupas bagaimana merencanakan keuangan dan mempersiapkan kematian, pada sesi pertama hadir Annisa Steviani, perencana keuangan bersertifikasi yang mengangkat tema ‘Kelola Keuangan, Persiapkan Kematian, Tenang Berpulang’.
Melalui tema ini Annisa mengajak kita memahami bagaimana cara mengelola keuangan, manajemen utang, hingga mempersiapkan kematian, agar kita bisa menjalani hidup dengan senang dan menghadapi kematian dengan tenang. Ada enam hal perencanaan keuangan untuk persiapan kematian yang harus kita lakukan sejak sekarang, yakni:
– Membuat daftar harta yang dimiliki dengan terperinci.
– Melunasi hutang yang dimiliki agar tidak memberatkan keluarga yang ditinggalkan.
– Menunjuk wali jika sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi pada diri kita.
– Mendaftar pergi haji ke Baitullah sebagai bagian dari ibadah.
– Mempersiapkan tempat pemakanan untuk persiapan ketika kita meninggal dunia.
– Terakhir jangan lupa untuk membeli asuransi jiwa yang dapat memberikan perlindungan bagi keluarga.
Dengan melakukan ke-enam hal rencana finansial di atas niscaya hidup yang kita jalani akan lebih tenang menghadapi masa depan. Termasuk ketika kematian datang menjemput, kita merasa tenang tidak merepotkan yang ditinggalkan terutama urusannya dengan finansial karena sudah dilindungi dengan asuransi jiwa.
“Kematian itu lebih pasti dari masa depan dan mempersiapkan kematian itu salah satu bentuk
pengelolaan keuangan. Jadi, pengelolaan keuangan itu tidak cuma fokus pada pendidikan anak,
investasi pensiun, dan pengelolaan utang tapi juga persiapan kematian agar bisa merayakan
kehidupan dengan lebih tenang, salah satunya lewat asuransi jiwa,” ujar Annisa ketika
menyampaikan paparannya.
SalingJaga Keluarga dari Asuransi Kitabisa
Bicara mengenai asuransi jiwa terkadang kita abai dan menganggapnya sebagai hal yang menakutkan apalagi bila terkait dengan kematian. Padahal memiliki asuransi jiwa sebenarnya wujud tanda sayang kita untuk keluarga. Karena kita tahu menghadapi kehilangan atau ditinggal keluarga adalah hal yang berat, baik dari sisi perasaan maupun finansial. Belum lagi urusan pemakaman dan
lainnya.
Untuk itulah, lewat SalingJaga, Asuransi Kitabisa ingin meringankan hal tersebut. Keluarga anggota tidak cuma dapat santunan, tapi juga bisa mendapatkan bantuan pengantaran jenazah atau pemakaman, sampai bantuan administrasi kematian. “Dengan mempersiapkan kematian, kita bisa lebih tenang berpulang. Kita sudah mempersiapkan peninggalan juga buat keluarga. Santunan dari Asuransi SalingJaga Keluarga nantinya bisa dipakai keluarga untuk melanjutkan hidup seperti biaya sekolah, melanjutkan cicilan, buka usaha, dan lainnya,” kata Fahri Amirullah, Chief Marketing Officer Kitabisa.
Asuransi SalingJaga Keluarga merupakan produk asuransi jiwa berjangka yang sesuai dengan prinsip syariah dan tolong menolong antar peserta dari Kitabisa. Hingga saat ini sudah ada lebih dari 20 ribu anggota yang tergabung di Asuransi SalingJaga Keluarga. Peserta bisa bergabung mulai dari enam ribu rupiah dengan santunan maksimal 2 miliar rupiah tanpa perlu medical check up.
Tidak hanya itu, Asuransi SalingJaga Keluarga memiliki banyak keunggulan lainnya, seperti keanggotaan otomatis diperpanjang setiap tahun dengan menggunakan sistem autorenewal, sehingga anggota tidak perlu repot mendaftar ulang, bisa dibeli online dengan harga terbaik, serta dijalankan dengan semangat tolong-menolong antar anggota sesuai Akad Tabarru’, Akad Wakalah Bil Ujrah, dan Akad Mudharabah. Dengan tergabung di Asuransi SalingJaga Keluarga, kita juga mendapatkan banyak manfaat, seperti:
– Memiliki masa keanggotaan hingga 2 (dua) tahun.
– Memberikan perlindungan untuk anggota yang tutup usia karena kecelakaan maupun bukan karena kecelakaan sebesar 100%.
– Tersedia dalam mata uang Rupiah dan memberikan manfaat asuransi selama polis masih aktif.
– Akses ke kegiatan komunitas yang mempertemukan anggota dengan beragam profesional di bidangnya.
– Layanan gratis pengurusan jenazah untuk Jabodetabek dan Bandung.
– Konsultasi dengan perencana keuangan.
Dan untuk menunjukkan dukungan konkret dalam menjaga dan mendukung para Ibu, Asuransi Kitabisa bersama dengan LAZNAS Salam Stara, dan LAZ Al-Azhar memberikan perlindungan berupa asuransi SalingJaga Keluarga dari Asuransi Kitabisa kepada 200 ibu-ibu membutuhkan yang tergabung dalam Ojol Lady. “Kami dan seluruh ekosistem di Kitabisa mengusung semangat saling jaga se-Indonesia. Sehingga, kami akan berikan yang terbaik agar kita bisa terus saling jaga. Saat lapang membantu sesama, saat sulit dibantu bersama,” pungkas Fahri.
Sesi Meditasi dan Sharing Psikologi Bersama Santhosa ID
Tidak hanya mempersiapkan kematian melalui perencanaan finansial yang matang, untuk mendukung para Ibu dalam merayakan kehidupannnya dihadirkan psikologi dari Santosha ID untuk memberikan sesi meditasi dan sharing psikologi. Santosha ID adalah sebuah platform perintis untuk merawat kesehatan mental yang didedikasikan untuk mendukung ketahanan emosional dan kesejahteraan manusia melalui perjalanan menemukan diri. Layanan yang tersedia di Santosha ID meliputi:
– Konseling: konseling dengan 40 psikolog klinis untuk memecahkan masalah kesehatan mental.
– Bimbel Sehat Mental: sesi bersama untuk temukan cara menjaga kesehatan mental secara langsung dengan para profesional di bidangnya.
– Santosha for Company: Layanan kesehatan mental untuk paket perusahaan
Di sesi ini, para peserta yang sudah mendengarkan talkshow mengenai persiapan kematian juga diajak untuk bisa bercerita atau melepaskan emosi yang selama ini terpendam agar bisa merayakan kehidupan. Dipandu seorang tutor seluruh peserta diajak bermeditasi, menenangkan diri melalui aturan nafas. Selesai bermeditasi sebuah medali dan pesan tersemat di tangkai bunga yang diperuntukan bagi masing-masing peserta. Inilah momen yang paling mengharukan di workshop ini, kita dapat melepaskan emosi sekaligus motivasi untuk terus semangat menjalani kehidupan.
Jadi sadar nih kalau kematian mesti kita persiapkan sejak sekarang, kan umur ga ada yang tau ya
Memiliki asuransi jiwa sekarang tu penting banget, karena asuransi jiwa juga bukti sayang pada keluarga ya.
Memiliki asuransi jiwa saat ini penting banget, karena asuransi jiwa juga bukti sayang pada keluarga ya.
Setelah tahu manfaat Asuransi SalingJaga dari Asuransi Kitabisa jadi mantap buat buka asuransi jiwa di SalingJaga
Alhamdulillah jadi tercerahkan nih kalau Asuransi Jiwa itu sangat penting, apalagi pas tahu banyak manfaat dari Asuransi SalingJaga, pengen jadi anggotanya biar ketika kita meninggal tenang
Banyak yang ngga pasti tapi kalo soal kematian mah ya udah pasti ya kak, makanya beneran harus dipersiapkan juga
Keren sih acaranya jadi banyak pencerahan buat persiapan d hari akhir nanti
Keren buuuuu. Makasih sudah sharing ya bu, bermanfaat banget ini tulisannya 🙂
Tulisan yang bagus. Terima kasih sudah sharing ya, kakkk. Bermanfaat banget ini tulisannya 🙂