Awalnya SePeLe, Tapi Mata Kering Bisa Ganggu Banget! Untung Ada INSTO Dry Eyes

NININMENULIS.COM – “Awalnya kupikir cuma kecapekan biasa…” Itu kalimat yang terlintas di kepalaku waktu pertama kali merasakan mata tiba-tiba sepet dan berat setelah seharian bekerja di depan laptop. Maklum, kerjaan lagi padat-padatnya, deadline mepet, dan scrolling TikTok setelah jam kerja rasanya seperti hiburan murah meriah yang menyenangkan.

Tapi anehnya, mata malah semakin tidak enak. Bukan hanya terasa berat, tetapi juga seperti ada yang mengganjal, perih dan ngilu gitu. Padahal, cuma duduk di meja, tidak sampai naik gunung atau kerja fisik. Setiap kerja depan layar sebentar saja mata langsung terasa berat. Perihnya makin sering datang, kadang sampai bikin mata berair sendiri. Parahnya lagi, penglihatan aku kadang ngeblur kalau sudah fokus terlalu lama.

Karena kukira cuma kecapekan biasa, ya tinggal tidur saja nanti juga sembuh. Tapi ternyata tidak segampang itu. Setelah bangun pun, mata tetap terasa tidak fresh. Baru sadar, mungkin ini bukan sekadar kurang tidur. Bisa jadi ini gejala mata kering, dan jujur… ini tuh lebih nyebelin dari yang kukira. Dan sejak itu juga aku mulai kenal yang namanya INSTO Dry Eyes, solusi instan yang ternyata bisa banget bantu redakan gejala mata kering kapan dan dimana pun dibutuhkan.

Apa Itu Mata Kering?

Mata kering tuh sebenarnya kondisi yang cukup umum, tapi sering di-SePeLein. Secara medis, namanya dry eye syndrome. Tapi tidak usah takut dulu sama istilahnya. Intinya, mata kita tidak cukup lembap karena produksi air mata yang kurang atau kualitas air matanya tidak optimal.

Padahal, air mata bukan cuma buat nangisin mantan saja loh, tapi juga buat jaga permukaan mata tetap lembap, bersih, dan nyaman. Air mata penting banget buat menjaga permukaan mata tetap licin dan bebas dari debu, bakteri, atau iritasi.

Ada banyak alasan mengapa mata kita bisa kering. Salah satunya ya karena terlalu lama menatap layar gadget, baik itu laptop, HP, atau TV tanpa istirahat. Tanpa sadar, saat kita fokus di depan layar, frekuensi kedipan kita berkurang drastis. Padahal, berkedip itu penting buat menyebarkan air mata ke seluruh permukaan mata.

Selain itu, faktor lain juga bisa berperan membuat mata kering, seperti terlalu lama di ruangan ber-AC, sering terpapar angin dari kipas, penggunaan lensa kontak terlalu lama, kurang tidur atau pola hidup tidak seimbang, dan paparan asap rokok atau polusi. Nah, di sinilah pentingnya punya penolong cepat seperti #InstoDryEyes yang bisa langsung bantu lembapkan mata kapan pun gejalanya muncul.

Gejala yang Sering Dianggap SePeLe

Salah satu hal yang bikin mata kering jadi ‘jebakan batman’, karena gejalanya tidak heboh atau menyakitkan banget, Kita sering menganggapnya SePeLe dan terus saja dibiarkan. Saat gangguan mata kering datang, banyak yang hanya berpikir, “Ah, paling cuma kurang tidur,” atau “Lagi banyak pikiran kali ya.” Padahal sebenarnya sudah ada sinyal dari tubuh yang apabila semakin diabaikan, bisa semakin parah. #MataKeringJanganSepelein, jadi sejak sekarang kenali gejala yang sering muncul seperti:

Mata SEpet menjadi gejala pertama yang sering muncul. Rasanya tuh kayak mata berat, tidak segar, dan sedikit kaku. Biarpun sudah tidur semalam penuh, pas bangun rasanya seperti belum fresh. Apalagi kalau langsung terkena cahaya atau buka HP saat bangun tidur, rasanya seperti ditusuk cahaya.

Lalu ada mata PErih. Ini juga ngeselin banget. Seperti ada pasir kecil atau serpihan debu yang nyangkut di mata. Kadang perihnya juga terasa kayak terbakar ringan, bikin kita refleks sering kucek mata. Tapi justru itu bisa bikin tambah parah.

Terakhir, mata Lelah. Ini mungkin yang paling sering dialami banyak orang tetapi paling sering juga diabaikan. Tanda-tandanya seperti cepat capek pas baca tulisan kecil, penglihatan jadi kabur atau berat saat fokus lama-lama, bahkan bisa sampai kepala jadi pusing.

Gejala-gejala ini bisa muncul barengan atau bergantian. Dan yang bikin makin tricky, kadang gejalanya hilang sendiri, lalu muncul lagi beberapa hari kemudian. Jadi banyak orang yang mikir, “Ah, sudah mendingan kok,” padahal akarnya belum kelar. Kadang cukup dengan istirahat, tapi di banyak kasus, bantuan dari tetes mata seperti INSTO Dry Eyes bisa bikin pemulihan jauh lebih cepat dan nyaman.

Coba deh inget-inget. Waktu kamu baca e-book di malam hari atau maraton nonton drama Korea lima episode tanpa jeda, pernah tidak mata tiba-tiba berat dan kabur? Nah, itu tandanya mata kamu minta tolong, loh.

Dampak Mata Kering Kalau Dibiarkan

Banyak yang mikir, “Ah, cuma mata capek aja.” Tapi kalau terus dibiarkan tanpa penanganan, gejala ringan ini bisa berujung ke masalah yang lebih serius. Mata kering bisa bikin aktivitas sehari-hari jadi terganggu. Fokus kerja jadi sulit, baca laporan saja berasa berat. Bagi yang sering nyetir mobil apalagi di malam hari, mata kering bisa bikin konsentrasi turun, penglihatan jadi blur, dan itu jelas berbahaya.

Selain itu, mata yang terus-terusan kering bisa mengalami iritasi berkelanjutan. Bahkan bisa sampai menimbulkan peradangan, loh. Mata jadi merah, terasa nyeri, dan makin sensitif terhadap cahaya. Dalam beberapa kasus, bisa juga terjadi kerusakan pada permukaan kornea kalau kondisi ini terus dibiarkan tanpa perawatan.

Akan lebih mengganggu, tentu saja kenyamanan visual kita jadi berkurang. Mata yang sehat itu modal utama buat tetap produktif dan menikmati aktivitas. Kalau lihat layar saja sudah tidak enak, ya gimana mau bekerja maksimal? Lalu kapan sebaiknya kita mulai serius dan tidak lagi menganggap ini hal SePeLe?

Kalau kamu udah sering mengalami gejala seperti mata SEpet, PErih, atau LElah meskipun udah istirahat cukup, itu alarm pertama. Kalau mata kamu jadi merah terus-terusan, muncul nyeri, atau penglihatan mulai terganggu, misalnya pandangan terlihat kabur meski pakai kacamata, itu saatnya kamu periksa.

Tidak harus langsung ke spesialis kok. Kamu bisa mulai dari optik terdekat yang punya fasilitas pemeriksaan mata, atau ke klinik umum. Banyak juga optik sekarang yang punya alat screening sederhana buat cek kondisi mata kering. Jadi tidak ada alasan buat menunda. Semakin cepat diketahui penyebabnya, semakin cepat juga bisa ditangani. Daripada nunggu parah dan harus keluar biaya lebih besar, mending dicek dari sekarang. Ingat, mata cuma sepasang dan tidak ada spare part-nya.

Tips Mudah Mengurangi Gejala Mata Kering

Kabar baiknya, ada banyak cara sederhana buat bantu meringankan gejala mata kering. Dan sebagian besar tidak butuh biaya mahal. Pertama, coba terapkan aturan 20-20-20. Ini trik klasik tapi ampuh banget. Setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki atau sekitar 6 meter selama 20 detik. Ini bantu mata refresh sejenak dan jaga kelembapan alami.

Nutrisi juga penting. Pastikan kamu cukup minum air putih setiap hari, minimal 8 gelas. Selain itu, konsumsi makanan yang kaya vitamin A seperti wortel, bayam, dan telur. Jangan lupa juga penuhi asupan makanan yang mengandung omega-3 seperti ikan salmon, chia seed, dan kenari. Ini bisa membantu menjaga kesehatan mata dari dalam.

Kalau kamu kerja di ruangan ber-AC, pertimbangkan buat pakai humidifier. Udara kering dari AC bisa mempercepat penguapan air mata. Humidifier membantu menjaga kelembapan udara, jadi mata tidak gampang kering.

Kompres hangat juga bisa jadi solusi alami yang gampang dilakukan di rumah. Cukup rendam handuk kecil di air hangat, lalu kompres di mata selama 5–10 menit. Ini membantu melancarkan kelenjar di sekitar kelopak mata yang memproduksi minyak pelindung air mata.

Untuk bantuan instan dan dapat dilakukan dimana saja dan kapan pun ketika gejala mata kering muncul, kamu bisa pakai obat tetes mata atau artificial tears yang tersedia bebas di apotek dan minimarket terdekat seperti INSTO Dry Eyes.

INSTO Dry Eyes, Bye… Bye.. Mata Kering

Perkenalanku dengan INSTO Dry Eyes, awalnya cuma penasaran. Seorang teman cerita kalau dia rutin pakai INSTO Dry Eyes setiap hari karena kerjaannya menuntut terus-menerus menatap layar. Dia bilang, “Coba deh, bikin mata adem dan balik segar.” Karena penasaran dan kebetulan mata lagi sering terasa sepet, aku pun beli satu botol kecil di minimarket dekat rumah. Dari situ mulai kenal dan lama-lama jadi rutin pakai.

Kemasan INSTO Dry Eyes ini cukup simpel dan fungsional. Apalagi dengan kemasan barunya yang lebih mudah digenggam. Warna biru kemasannya mudah terlihat saat dipajang di rak minimarket. Botolnya kecil, muat banget dimasukin ke saku celana atau pouch skincare. Warnanya putih transparan dengan tulisan biru muda yang jelas terbaca, memberi kesan bersih dan menyegarkan. Seolah dari tampilan luarnya saja sudah kasih sinyal bahwa isinya bisa menyejukkan mata yang lelah. Tutupnya rapat dan mudah dibuka, tapi tidak gampang kebuka sendiri di dalam tas. Buatku yang sering buru-buru atau kadang asal lempar barang ke dalam tas, ini penting banget.

Begitu pertama kali pakai, aku agak kaget karena ternyata sensasinya bukan yang bikin pedih. Banyak orang takut pakai tetes mata karena mengira akan terasa perih saat diteteskan, apalagi kalau mata sedang iritasi. Tapi INSTO Dry Eyes ini punya tekstur cair yang ringan banget. Saat cairannya menyentuh bola mata, rasanya seperti dikasih minuman segar buat mata yang kering kerontang. Ademnya tuh bukan seperti mint yang menusuk, tapi lebih seperti kesejukan air bersih di tengah hari yang terik.

Fungsi utama dari INSTO Dry Eyes tentu saja untuk membantu mengatasi gejala mata kering. Air mata buatan ini bekerja dengan cara melembapkan permukaan mata yang kering, sekaligus memberikan lapisan perlindungan sementara. Tapi di luar fungsi teknisnya, efek langsung yang paling terasa adalah kenyamanan. Kalau sebelumnya aku sering merasa sulit fokus karena mata terasa berat dan tidak enak diajak kerja sama, setelah ditetesin INSTO, rasa tidak nyaman itu mereda. Kadang aku bahkan lupa kalau sebelumnya mataku lagi ‘rewel’.

INSTO Dry Eyes mengandung Hydroxypropyl Methylcellulose (3,0 mg), yaitu zat pelumas yang bekerja sebagai air mata buatan untuk menjaga kelembapan permukaan mata. Kandungan ini membantu mengurangi rasa kering, iritasi, dan ketidaknyamanan pada mata.

Selain itu, tetes mata ini juga mengandung Benzalkonium Chloride (0,1 mg) yang berfungsi menjaga kebersihan dan kestabilan larutan dalam kemasan, namun penting untuk diingat kalau zat ini mudah diserap oleh lensa kontak lunak. Oleh karena itu, lepaskan lensa kontak sebelum menggunakan produk, dan tunggu 10–15 menit setelah pemakaian sebelum memasang kembali lensa kontak. Hal ini untuk mencegah interaksi yang bisa menyebabkan menurunnya efektivitas lensa.

Selama menggunakan INSTO Dry Eyes, manfaatnya terasa tidak hanya saat bekerja, tapi juga di momen-momen santai. Misalnya saat sedang nonton film atau baca novel e-book sebelum tidur, di mana layar HP atau tablet terus menerus menyorot mata. Dulu, aktivitas seperti itu bisa berakhir cepat karena mata cepat lelah. Tapi sejak kenal INSTO, aku jadi bisa menikmati waktu baca lebih lama tanpa gangguan. Rasanya seperti punya booster kecil buat mata supaya tetap fokus dan nyaman.

Tentang kapan waktu terbaik menggunakan INSTO Dry Eyes, aku mulai peka setelah mengalami sendiri berbagai kondisi. Pagi hari biasanya aku pakai sebelum mulai aktivitas kerja, terutama kalau tahu jadwal hari itu penuh dengan rapat online atau kerja yang menuntut detail visual tinggi. Menjelang siang atau sore, biasanya mata mulai terasa capek, apalagi kalau tidak sempat lihat pemandangan jauh atau keluar ruangan. Di titik itu, satu atau dua tetes INSTO bisa langsung bikin lega.

Malam hari juga jadi waktu favoritku untuk pakai INSTO. Setelah seharian dipakai kerja keras, mata biasanya menjadi yang paling lelah. Sebelum tidur, aku suka kasih sedikit ‘hadiah’ ke mata dengan tetes INSTO. Selain membantu mengurangi rasa kering yang mungkin muncul setelah seharian di ruang ber-AC, rasanya juga bantu tidur lebih nyenyak karena mata sudah tidak terasa perih atau berat lagi.

Buat pemakaiannya sendiri, aku selalu pastikan tangan dalam kondisi bersih sebelum meneteskan. Memang terlihat sepele, tapi penting banget buat mencegah kuman masuk ke mata. Setelah tetes pertama, aku tutup mata sebentar, biar cairannya menyebar merata dan memberi waktu untuk benar-benar bekerja. Aku tidak langsung kembali menatap layar setelah meneteskan, biasanya kasih jeda sebentar. Efek segarnya lebih maksimal dan mata terasa lebih relaks.

Selain itu, aku juga mulai belajar untuk memperhatikan sinyal dari mata sendiri. Misalnya saat mulai terasa kaku saat melihat layar, atau kalau mulai banyak mengedip tanpa sadar, itu biasanya pertanda mata sudah mulai lelah dan butuh bantuan. Daripada dipaksa terus kerja, lebih baik ambil waktu sejenak, istirahat sebentar, lalu teteskan INSTO kalau memang perlu. Itu jauh lebih baik daripada nunggu sampai mata terasa perih banget.

Efek jangka panjangnya cukup terasa. Dulu aku sering merasa harus pakai kacamata karena penglihatan terasa berat, tapi setelah merawat mata lebih baik dan rutin pakai tetes mata seperti INSTO Dry Eyes, ternyata mata menjadi lebih stabil. Tidak gampang buram, dan jauh lebih tahan banting meski harus kerja seharian depan layar.

Semakin membuat tambah yakin karena produk ini juga sudah terdaftar secara resmi dan banyak direkomendasikan oleh tenaga kesehatan sebagai air mata buatan yang aman untuk pemakaian harian. INSTO Dry Eyes juga tidak mengandung bahan yang bisa bikin ketergantungan atau efek samping jangka panjang selama digunakan sesuai anjuran. Jangan lupa baca aturan pakai sebelum digunakan. Jika gejala berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter.

Buat orang-orang yang mobilitasnya tinggi dan mata jadi salah satu organ kerja paling penting, INSTO Dry Eyes bisa dibilang seperti partner setia. Kita memang tidak bisa sepenuhnya lepas dari layar, apalagi kalau pekerjaan dan hiburan kita ada di sana. Tetapi kita bisa bantu mata beradaptasi dan tetap nyaman menjalani hari dengan sedikit perhatian ekstra. Setetes dua tetes bisa jadi perbedaan besar antara hari yang melelahkan dan hari yang produktif.

Kadang kita lupa, tapi kesehatan mata itu menentukan kualitas hidup secara keseluruhan. Sejak rutin pakai INSTO Dry Eyes, aku jadi makin sadar betapa pentingnya merawat mata. Bukan cuma soal penglihatan jernih, tapi soal kenyamanan hidup sehari-hari. Mata yang sehat bikin kita bisa kerja lebih fokus, menikmati hiburan lebih maksimal, dan bahkan tidur lebih nyenyak. Dan buatku, INSTO Dry Eyes jadi bagian penting dari rutinitas kecil yang bikin hidup terasa lebih nyaman tanpa SEpet, PErih, atau LElah yang berlebihan.

Jadi jangan tunggu mata semakin tidak nyaman untuk mulai peduli. Serius deh, mata adalah salah satu aset paling berharga yang kita punya. Setiap aktivitas, entah bekerja, hiburan, atau sekadar menikmati pemandangan sore, semua butuh penglihatan yang sehat. Jadi, tidak ada salahnya buat ngasih perhatian lebih.

Pernah juga mengalamin yang sama? Cerita dong, siapa tahu bisa saling tukar tips biar mata kita tetap sehat meski tiap hari dikepung layar gadget!