
NININMENULIS.COM – Kalau boleh jujur, dulu aku bukan tipe perempuan yang terlalu peduli dengan istilah return on investment atau grafik bunga berbunga yang sering muncul di iklan-iklan keuangan. Aku lebih tertarik pada hal-hal yang berkaitan dengan sosial, apalagi yang menyangkut pemberdayaan perempuan. Sampai suatu hari, aku menemukan sebuah aplikasi yang membuat aku bisa melakukan keduanya sekaligus, berinvestasi dan memberdayakan perempuan.
Namanya Amartha. Atau lebih lengkapnya, sekarang dikenal sebagai AmarthaFin.
Aku ingat betul, perkenalan pertama aku dengan Amartha bukan karena sedang cari cuan, tetapi karena sedang ingin healing dari kelelahan hidup dan merasa ingin berbuat baik. Lucunya, dari niat yang sederhana itu, aku malah menemukan satu kebiasaan baru yang bukan hanya bikin hati hangat, tapi juga bikin saldo bertambah. Jadi, izinkan aku berbagi pengalaman dalam bentuk review aplikasi AmarthaFin dari sudut pandang seorang content creator yang percaya bahwa perempuan bisa jadi agen perubahan, bahkan lewat layar ponsel mereka.
Contents
Kenalan Dulu Yuk, Apa Itu Amartha dan AmarthaFin?
Sebelum aku terlalu jauh bercerita soal pengalaman pribadi, ada baiknya kita kenalan dulu dengan dua nama yang akan sering disebut di artikel ini, Amartha dan AmarthaFin.
Amartha awalnya dikenal sebagai perusahaan teknologi finansial (fintech) yang didirikan pada 2010 dengan misi mulia yaitu menjembatani akses permodalan antara masyarakat kelas menengah dan pelaku usaha mikro di pedesaan, terutama perempuan. Jadi sederhananya, kita sebagai individu bisa memberikan pendanaan langsung kepada pelaku UMKM yang selama ini sulit mengakses layanan perbankan konvensional. Ini bukan sekadar pinjam-meminjam uang, tapi bentuk gotong royong digital.
Nah, seiring dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan pengguna, Amartha berevolusi menjadi AmarthaFin, sebuah aplikasi keuangan inklusif berbasis teknologi yang menghadirkan beragam layanan finansial, mulai dari pendanaan UMKM, dompet digital, pembayaran tagihan, hingga transfer dana. Semuanya tetap membawa semangat yang sama, memberdayakan, menyambungkan, dan memperkuat ekonomi akar rumput.
Jadi, kalau kamu sering dengar istilah ‘investasi berdampak’ atau impact investing, AmarthaFin adalah salah satu pionirnya di Indonesia. Dan yang bikin aku jatuh cinta? Fokus mereka tetap jelas dalam memberdayakan perempuan pelaku usaha kecil.
Lalu ketika Amartha berubah menjadi AmarthaFin, aku merasa seperti mendapat bonus tambahan. Kini, aku tidak hanya bisa melakukan pendanaan, tapi juga mengatur dan menggunakan hasil pendanaan langsung dari aplikasi yang sama, tanpa perlu pindah-pindah platform. Semua jadi lebih praktis, efisien, dan menyenangkan.
Bayangkan, kita bisa menabung secara otomatis ke dalam celengan digital, dan dana itu akan dialokasikan untuk mendanai mitra UMKM pilihan. Bukan cuma praktis, tetapi juga menyenangkan. Ada semacam rasa puas saat tahu uang yang kita sisihkan setiap minggu atau bulan, sedang membantu seorang ibu di pelosok Jawa membuka warung kelontongnya kembali, atau memperbesar usaha konveksi rumahan.
AmarthaFin, Satu Aplikasi Banyak Kemudahan

Beberapa waktu lalu, aku mulai melihat ada perubahan nama dan logo di aplikasi, dari yang tadinya hanya dikenal sebagai Amartha, kini menjadi AmarthaFin. Aku penasaran dan iseng eksplorasi lebih dalam. Ternyata, AmarthaFin memang upgrade total! Sekarang bukan cuma soal pendanaan UMKM, tapi juga jadi ekosistem keuangan berbasis teknologi yang menyatukan berbagai layanan, seperti:
Dompet Digital Amartha. Di sini seluruh hasil pendanaan aku bisa dipantau dan digunakan, bahkan bisa dipakai untuk transaksi lainnya.
Top-Up dan Pembayaran. Mulai dari beli pulsa, bayar listrik, air, sampai belanja online bisa langsung dari aplikasi. Praktis banget!
Transfer Dana. Fitur ini bikin AmarthaFin makin mirip “bank digital”, tapi dengan hati sosial.
Histori dan Laporan Investasi: Semua tercatat rapi, jadi aku tahu persis ke mana saja dana aku mengalir dan bagaimana perkembangannya.
Aku merasa aplikasi ini semakin lengkap dan bersahabat. Apalagi tampilannya bersih dan intuitif, cocok banget buat pengguna seperti aku yang tidak suka ribet.
Buat kamu yang bertanya-tanya, “Terus, gimana caranya bisa mulai?” Tenang, proses bergabung di AmarthaFin itu semudah membuat akun media sosial. Aku sendiri melakukannya dalam hitungan menit, sambil nunggu kopi panas sedikit adem.
Pertama, download aplikasi AmarthaFin di sini. Kalau aku unduh aplikasinya langsung dari Play Store (karena aku pengguna Android loyal garis keras, eits, ini bukan iklan ya). Setelah itu, cukup daftarkan nomor ponsel dan isi data pribadi sesuai KTP. Yang bikin aku tenang, proses verifikasi identitasnya cepat dan aman. Ada fitur selfie dan unggah e-KTP, lalu tidak lama kemudian akun aku aktif dan langsung bisa mulai eksplorasi berbagai mitra UMKM yang butuh pendanaan. Tidak perlu nunggu jadi orang kaya dulu untuk mulai membantu orang lain, bahkan dengan nominal kecil pun sudah bisa ikut berkontribusi.
Dari situ, aku mulai merasa bahwa aplikasi ini memang dibuat bukan untuk orang yang berlatar belakang keuangan profesional, tapi untuk siapa saja yang punya hati dan niat baik. Dan ya, termasuk aku yang lebih sering mikirin tone warna feed Instagram daripada portofolio investasi.
Sepenggal Kisah Bersama Sejak 2022
Sebagai perempuan yang hidup di tengah hingar-bingar dunia digital, aku sudah biasa menjumpai segala macam aplikasi. Mulai dari aplikasi edit video, aplikasi meditasi, sampai aplikasi curhat anonim. Tapi begitu aku mendengar ada platform yang bisa bikin aku jadi ‘pemodal’ untuk ibu-ibu pelaku UMKM di desa, aku langsung penasaran. “Apa ini semacam ‘celengan digital’ yang hasilnya bukan cuma buat aku, tapi juga buat orang lain?”
Dan benar saja, saat aku unduh aplikasi Amartha untuk pertama kalinya, aku langsung disambut dengan kisah-kisah inspiratif para mitra UMKM, kebanyakan perempuan, yang menjalankan usaha kecil dari rumah. Ada yang jualan makanan ringan, buka warung sembako, sampai ternak kambing. Aku membaca profil mereka satu per satu, lalu mulai melakukan pendanaan pertama aku dengan nominal yang tidak terlalu besar. Tapi jujur, sensasinya luar biasa. Rasanya seperti ikutan bantu tetangga, walaupun aku bahkan belum pernah bertemu mereka secara langsung.
Sejak bergabung dengan Amartha pada 2022, aplikasi ini sudah jadi bagian dari cara aku menabung dan memberi dampak. Secara materi, imbal hasil rata-rata yang aku dapatkan berkisar antara 12-15% per tahun, tergantung pada mitra dan tenor pendanaan. Ini jelas lebih menarik daripada sekadar menabung di rekening konvensional. Tapi lebih dari itu, aku merasakan tiga keuntungan nyata:
Lebih Konsistensi Menabung. Aku jadi lebih disiplin menyisihkan dana, karena Celengan Amartha mengatur semuanya secara otomatis.
Manajemen Keuangan Lebih Terarah. Aku jadi terbiasa melihat laporan pendanaan, memantau histori transaksi, dan mempertimbangkan risiko dengan lebih bijak. Semua itu membuat aku merasa melek finansial, meski bukan anak ekonomi.
Rasa Pencapaian dan Kepedulian. Setiap kali dana aku kembali dan melihat perkembangan mitra UMKM yang berhasil aku bantu, ada kebahagiaan kecil yang tidak bisa digantikan saldo.
Aku mulai memahami bahwa konsep yang dibawa AmarthaFin bukan cuma tentang mencari keuntungan, tapi juga impact investing, berinvestasi dengan dampak sosial. Dan fitur Celengan Amartha menjadi favorit aku sejak awal. Buat aku yang sering terlena dalam rutinitas pekerjaan sebagai content creator, mulai dari bikin konten sampai revisi kolaborasi brand. Memiliki Celengan Amartha rasanya seperti punya reminder, “Hei, kamu masih peduli sama dunia luar, loh!”
Celengan Amartha Bukan Sekadar Investasi, Tapi Juga Empati
Jika mendengar kata celengan, kita mungkin langsung teringat pada benda lucu berbentuk ayam atau babi dari tanah liat yang sering kita isi dengan recehan saat kecil. Tapi Celengan AmarthaFin membawa makna yang jauh lebih modern dan relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Di aplikasi AmarthaFin, Celengan adalah fitur digital yang memungkinkan pengguna menyisihkan uang secara rutin baik mingguan, dua mingguan, maupun bulanan untuk kemudian disalurkan sebagai pendanaan produktif kepada mitra usaha mikro.
Pendekatannya sederhana namun cerdas. Setiap pengguna cukup menyisihkan uang mulai dari Rp10.000 untuk dimasukkan ke dalam Celengan. Uang tersebut kemudian akan digunakan sebagai pendanaan untuk perempuan pengusaha mikro yang telah dikurasi dan lolos seleksi kelayakan dari Amartha. Setelah periode pendanaan selesai, pengguna akan memperoleh kembali dananya beserta imbal hasil atau return yang kompetitif.
Fitur ini menjembatani dua kebutuhan sekaligus, keinginan masyarakat urban untuk mulai berinvestasi secara ringan dan kebutuhan pelaku usaha mikro akan modal usaha yang terjangkau. Yang menarik, semuanya dilakukan dengan satu aplikasi sederhana.
Saat membahas review aplikasi AmarthaFin, tentu tidak bisa dilepaskan dari pertanyaan, “Seberapa menguntungkan dan aman investasi lewat Celengan ini?” Jawabannya cukup menggembirakan. Berdasarkan data performa sebelumnya, Celengan Amartha menawarkan imbal hasil tahunan yang bisa mencapai 7 persen. Angka ini cukup menarik untuk kelas investasi mikro dengan modal mulai dari Rp10.000.
Aplikasi AmarthaFin sendiri cukup ringan dan ramah untuk pemula. Antarmukanya juga tidak ribet, dengan menu yang jelas dan navigasi yang intuitif. Untuk menggunakan fitur Celengan, pengguna hanya perlu mendaftar akun, melakukan verifikasi, lalu memilih nominal dan frekuensi menabung. Selanjutnya, sistem akan secara otomatis menyalurkan dana ke mitra usaha yang dipilih algoritma sesuai profil risiko pengguna.
Ada juga fitur auto-debit dari rekening atau e-wallet yang memudahkan pengguna disiplin dalam menabung. Kamu tidak perlu repot menyetor secara manual setiap minggu karena semuanya bisa diatur secara otomatis. Selain itu, pengguna juga akan menerima laporan berkala tentang perkembangan dana mereka, termasuk siapa mitra yang mereka bantu, performa pembayaran, hingga proyeksi return.
Salah satu pertanyaan teman-teman aku yang paling sering muncul ketika aku cerita soal ini yakni, “Aman gak? Emang bisa cuan juga?”
Jawaban pendeknya: aman, dan iya.
AmarthaFin merupakan investasi yang aman sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan), dan punya sistem mitigasi risiko yang solid, mulai dari credit scoring hingga pendampingan langsung ke mitra UMKM. Jadi bukan cuma kasih uang terus berharap untung, tapi juga ada proses seleksi dan pendampingan yang memastikan mitra yang kita danai memang punya potensi dan komitmen.
Dan iya, aku juga mendapatkan imbal hasil dari pendanaan yang aku lakukan. Tidak langsung kaya raya sih, tapi cukup untuk nambahin saldo dompet digital dan bikin aku merasa seperti investor berdedikasi. Yang paling bikin hati adem? Uang aku bertumbuh sambil membantu orang lain tumbuh juga.
Untuk generasi muda yang baru ingin belajar investasi, fitur ini sangat ideal. Tidak hanya karena nominal awalnya yang kecil, tetapi juga karena nilai edukatifnya tinggi. Kamu bisa melihat langsung bagaimana uangmu berdampak. Bahkan, ini bisa jadi sarana edukasi keuangan untuk keluarga, anak remaja, atau komunitas ibu-ibu yang ingin mulai melek finansial.
Hal lain yang membuat review aplikasi AmarthaFin selalu mendapat respon positif adalah nilai sosial yang terkandung di dalamnya. AmarthaFin bukan hanya perusahaan teknologi finansial, tapi juga bagian dari gerakan ekonomi inklusif yang memberdayakan masyarakat akar rumput.
Ketika kamu menabung lewat Celengan, kamu tidak sedang menaruh uangmu di sistem digital yang dingin tanpa wajah. Sebaliknya, kamu sedang menyambungkan nilai-nilai solidaritas kepada para perempuan tangguh di desa-desa Indonesia. Kamu menjadi bagian dari ekosistem yang memperjuangkan kemandirian ekonomi lewat dukungan nyata.
Lebih dari itu, aplikasi ini memberikan harapan baru tentang bagaimana investasi seharusnya tidak hanya dimonopoli oleh segelintir orang dengan modal besar. Celengan AmarthaFin membuktikan bahwa investasi bisa bersifat inklusif, menyenangkan, dan memberdayakan, tanpa harus rumit atau mahal.
Dampak Aplikasi AmathaFin ke Hidup Sehari-hari
