Salah satu kain ikat yang paling terkenal di Indonesia dan juga di dunia adalah ikat Sumba, khususnya Hinggi. Kain ikat persegi panjang ini digunakan kaum pria Sumba sebagai penutup pundak dan diikat di pinggul menjurai hingga lutut. Kain Hinggi juga digunakan sebagai hadiah dan ditukarkan kepada anggota keluarga atau kelompok sosial lain di Sumba. Misalnya, kain ikat Hinggi yang diberikan oleh keluarga wanita untuk ditukarkan dengan hadiah seperti emas, perak, senjata dan kuda dari keluarga mempelai pria. Pertukaran ini melambangkan adanya hubungan antara kedua keluarga.