Karang Bolong dulunya bernama Karang Suraga yang merupakan nama desa sekitar di mana tempat ini berada. Suraga diambil dari nama Suryadilaga yang dipercaya penduduk setempat sebagai orang sakti penjaga gerbang laut selatan. Karang Bolong dulunya sebuah daratan yang jauh dari pinggir pantai. Letusan Gunung Krakatau pada 1883 yang menyebabkan tsunami besar hingga setinggi 40 meter lah yang membuat Karang Bolong ‘mendekat’ ke arah pinggir pantai. Nama Karang Bolong sendiri diambil dari bukit yang bolong alias memiliki lubang ditengahnya, dan bagian-bagian bukit itu diberi anak tangga untuk mempermudah pengunjung naik ke atas.