Konon di pulai ini tinggal manusia setengah iblis yang oleh warga setempat disebut Kokok. Kokok ini sering mengambil para perempuan untuk dinikahi. Warga pun mulai geram dan gelisah. Mereka pun sepakat meracuni Kokok dengan cara memasak air tuba seperti memasak susu atau Masak Tuba. Kata Masak Tuba inilah yang akhirnya menjadi Maratua.