The Colours of Indonesia 3: Maison12 Resmi dibuka untuk Umum Hari ini

ID12, kedua belas desainer interior yang beranggotakan Agam Riadi, Vivianne Faye, Anita Boentarman, Joke Roos, Shirley Gouw, Prasetio Budhi, Roland Adam, Yuni Jie, Sammy Hendramianto, Eko Priharseno, Reza Wahyudi, dan Ary Juwono, untuk yang ketiga kalinya kembali menggelar pameran dua tahunan yang bertajuk THE COLOURS OF INDONESIA III: MAISON12. Pameran yang rencananya diselenggarakan selama sepuluh hari mulai 14 hingga 23 September 2018 itu, tadi malam (Jumat 14/9) resmi dibuka. Pameran yang dibuka oleh Jasin Tedjasukmana (penerima IAI Jakarta Award, 2015), Halina (Leasing and Marketing Communication Director Senayan City), serta Ary Juwono (The Chairman of The Colours of Indonesia 2018).

Poltrona Frau Fidelio Multimedia Cabinet

Nama Poltrona Frau mewakili desain yang menggabungkan keangunan dan kesempurnaan produk buatan Italia. Berasal dari Italia, Negara yang kaya akan desain dan keindahannya telah terkenal hingga mancanegara. Poltrona Frau dapat dikatakan pemimpin teratas brand furniture di dunia. Didirikan pada 1912, Poltrona Frau telah menyempurnakan keahliannya dalam mengerjakan kerajinan tangan selama seabad lamanya. Keahliannya ini terus diasah dan diwariskan dari satu generasi ke generasi yang lain. Sehingga kita akan mendapati desainnya yang selalu kekinian dan disukai sepnanjang jaman.

Akses Faktor Utama dalam Memilih Rumah

Salah satu hunian yang tak lepas dari rencana besar pembangunan ke depan yakni Kota Deltamas. adalah lokasinya yang sangat stretegis dan mudah di jangkau. Akses tol langsung dari Cikarang Timur, memuat kenyamanan akses bagi para investor yang tinggal di Kota Deltamas. Kota Deltamas juga dekat dengan Pusat Pemerintah Kabupaten Bekasi beserta Muspida Tingkat Dua sehingga memudahkan para pelaku industri, perdagangan, dan administrasi penduduk untuk mengurus perizinan (pelayanan satu atap).

Lukisan yang Membawa Kembali ke Masa Kanak-kanak

Lukisannya selalu memaksa kita untuk nengok. Bukan lukisan yang realis dan naturalis yang ditampilkan di lukisan ini. Sesaat kita akan berpikir ini lukisan anak-anak. Ternyata pelukisnya seorang ibu beranak tiga, Erica Hestu Wahyuni. Pelukis yang menetap di Yogyakarta tersebut merasa gaya lukisannya ini dikarenakan saat kecil dirinya kerap menjuarai lomba lukis anak. Dan gaya itu terbawa hingga Erica dewasa. Lucunya lagi, menurut Erica, para pengunjung anak-anak jugalah yang mengerti alur lukisan yang dihadirkannya.