#AksiSehatCeria yang Berbuah Bonus Plus-plus

NININMENULIS.COM….. nggooss…..nggooss……nggooosssss…… Nafas saya terengah-engah menaiki tangga kost-an yang berbentuk tangga ulir. Di lantai dua saya berhenti sejenak.

“Mbak Niinn…. Sudah pulang kerja?” suara teman yang kamarnya di depan sisi tangga tempat saya beristirahat. Setelah menjawab pendek dan mengatur nafas agar tidak terdengar ngos-ngosan, saya pun kembali berjuang menaiki tangga menuju kamar yang berada di lantai tiga. Sungguh sebuah perjuangan yang melelahkan untuk orang memiliki berat tubuh 87 kilogram.

………. Kkkrrriiiiiinnnnggggg…………

Saya mengangkat gawai yang di layarnya tertulis ‘My Dad Calling’. Di seberang sana ayah bercerita akan dirinya yang baru saja mendapatkan penghargaan dari PMI karena sudah mendonorkan darahnya sebanyak 100 kali, setelah sebelumnya menanyakan kondisi kesehatan saya selama di kost-an yang berbanding terbalik dengan berat badan – Berat badan meningkat, kesehatan menurun.

“Iya Pak….Iya….iyaa…..,” itu jawaban pamungkas jika Bapak sudah mengingatkan bagaimana cara menjaga kesehatan.

Time Flies

…….ccciiitt……cekleeekk….

“Tumben mampir ke sini,” kata Dinie, teman saya yang kantornya saya hampiri pagi itu saat melihat saya membuka pintu ruangannya.

“Galau banget nih, tadi niat donor darah tapi tidak bisa karena Hb-nya rendah. Selama donor darah baru kali ini ditolak. Sakit loh rasanya,” ucap saya tersungut-sungut sembari duduk di area kerja samping meja Dinie yang pemiliknya entah kemana. Saya berkunjung ke kantor Dinie karena lokasi kantornya yang berhadapan langsung dengan mall lokasi donor darah.

“Kirain galau kenapa, ternyata cuma nggak bisa donor darah doang,” sahut Dinie cuek sembari kembali menatap layar komputer di depannya.

“Eh, jangan bilang cuma donor darah. Tidak bisa donor darah berarti ada yang kurang sehat di badan,” kata saya sembari membuka situs DokterSehat akan manfaat donor darah melalui komputer di meja yang kursinya saya duduki dan saya tunjukan ke Dinie.

Kartu PMI kuning untuk saya yang bergolongan darah AB

Dalam situs DokterSehat di jelaskan beberapa manfaat donor darah seperti membantu mengurangi kelebihan kadar zat besi dalam darah. Kelebihan zat besi dalam darah bisa berbahaya, karena hal ini berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Zat besi yang berlebihan bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sangat berpotensi terhadap serangan jantung dan stroke.

Dengan mendonorkan darah, maka jumlah zat besi dalam darah akan lebih stabil. Selain zat besi, ternyata manfaat donor darah juga dapat membantu tubuh untuk menstabilkan jumlah sel darah merah. kita tidak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi kembali sel darah merah yang hilang. Hal ini merupakan langkah baik untuk menstimulasi pembentukan sel darah baru.

Sebuah studi di 2008 menemukan penurunan kecil dalam risiko kanker tertentu pada orang yang secara teratur menyumbangkan darah. Ini termasuk kanker yang terkait dengan tingkat zat besi yang tinggi, termasuk kanker hati, usus besar, paru-paru, kerongkongan, perut, dan lain sebagainya. Sebuah studi 2016 juga menemukan bahwa mendonorkan darah dapat menurunkan penanda inflamasi dan meningkatkan kapasitas antioksidan.

“Sebelum donor kan di periksa dulu nadi, tekanan darah, suhu tubuh hingga kadar hemoglobinnya. Ya hitung-hitung pemeriksaan darah gratis din,” imbuh saya.

#AksiSehatCeria Saya

Donor darah, saat ini telah menjadi salah satu #AksiSehatCeria yang saya jalani. Bukan karena anjuran dari Bapak saja yang mendorong saya mulai rutin mendonorkan darah. Banyak alasan dan pertimbangan, salah satunya ingin keluar dari ’perangkap’ obesitas yang membuat tubuh mudah sakit-sakitan.

Memangnya apa hubungannya donor darah dengan obesitas?

#AksiSehatCeria
Donor darah saat masih berbobot 87 kilogram

Awal mendonorkan darah saya pun tidak mengetahui bila ada manfaat donor darah dengan berat tubuh – saat itu saya hanya ingin sehat dan tidak ingin ada penyakit yang terkait dengan kadar darah. Setelah donor darah, saya seperti mendapat bonus plus-plus, selain sehat, berat tubuh pun berangsur menurun – dari 87 ke 65 kilogram. Ternyata dari artikel di DokterSehat yang saya baca, dengan menyumbangkan sekitar 450 ml darah, akan terjadi proses pembakaran sekitar 650 kalori. Jumlah kalori ini sudah cukup banyak untuk dapat merampingkan pinggang. Lumayankan?

#AksiSehatCeria
#AksiSehatCeria Rutin berolahraga, dan terkadang mengikuti festival untuk memperluas pergaulan

#AksiSehatCeria yang saya jalani tidak hanya berhenti hingga donor darah saja. Saya ingin sehat yang terus berkelanjutan dan menjadikan #AksiSehatCeria sebagai gaya hidup sehat saya sehari-hari. Rutin berolahraga, rajin mengkonsumsi makanan sehat, dan banyak minum air putih saya lakukan saat ini. Olahraga yang saya lakukan pun sesuai dengan kemampuan, tidak berlebihan apalagi mencederai tubuh. Semuanya harus dilakukan dengan senang dan ceria, sehingga kita tak sadar akan banyak bonus plus-plus yang didapat dari #AksiSehatCeria.

Rajin mengkonsumsi makanan sehat adalah #AksiSehatCeria

Author: Ninin Rahayu Sari

Architecture Graduate | Content Creator | Former Journalist at Home Living Magazine & Tabloid Bintang Home | Google Local Guide | Yoga Enthusiast

Leave a Reply