Merayakan Hari Batik bersama Tauzia Hotels Di Museum Tekstil

NININMENULIS.COM – Ada dua momen kebangsaan yang ada di bulan Oktober ini yakni Hari Batik pada 2 Oktober lalu dan Hari Sumpah Pemuda di 28 Oktober-nya. Untuk memperingati keduanya pada Sabtu, 27 Oktober lalu, Tauzia Hotels mengundang merayakannya bersama dengan kurang lebih 50-an undangan lainnya. Acara yang diberi nama The Colors of Tauzia itu mengambil tempat di Museum Tekstil, Tanah Abang Jakarta. Pilihan tepat untuk menyelenggarakan momen seistimewa Hari Batik dan Sumpah Pemuda.

Bagi saya sendiri sudah lama berkeinginan mengunjungi museum ini. Tapi ya namanya mengunjungi museum kalau tidak dengan tekad yang besar tidak pernah terwujud. Untung saja Mbak Evi Rumondang dari Tauzia Hotels berbaik hati mengundang menghadiri acara yang dimulai pukul 9 pagi ini. Dan akhirnya saya pun dapat melihat secara langsung apa saja yang ada di dalam museum ini. Acara dimulai tepat waktu, teras depan museum menjadi venue utama. Para tamu yang hadir pun kompak memakai batik atau kain Indonesia lainnya.

Dimulai dengan berkeliling ke dua area pameran, area pameran yang berada di dalam museum dan area pameran yang ada di dalam Galeri Batik. Pada kunjungan awal di dalam area museum, kami para undangan diajak memahami semua kain khas Indonesia. Mulai dari tenun hingga kain yang terbuat dari kulit kayu. Menarik, dan lebih menarik lagi, bila Anda belum mengetahui alat tradisional yang digunakan untuk memintal benang dan menenun kain yang saat ini sudah jarang digunakan, ada di juga di sini. Di area ini kita belajar, kekayaan kain Indonesia pun tidak melulu batik, masih banyak, tidak hanya puluhan bahkan ratusan jenis dan motif kain dari masing-masing daerah memiliki kekhasan dan ceritanya sendiri.

Di area Galeri Batik, sesuai dengan namanya, kami berkeliling melihat berbagai koleksi batik yang dimiliki Museum Tekstil. Berbagai alat-alat yang digunakan untuk membuat batik pun terdisplay di sini. Jadi bagi yang belum tahu canting itu apa atau melihat alat cap batik, semua ada di sini. Kami pun dibimbing untuk menyaksikan bagaimana batik dari masa ke masa hingga akhirnya hadir dengan motif dan warna-warna yang ternyata tidak sembarangan tercipta. Mulai dari batik pesisir hingga batik para priyayi dan kerajaan pun ada dan diceritakan di sini. Di Galeri Batik juga terdapat ruang di mana batik teraplikasi di dalam ruangan dalam bentuk sprei, sarung bantal, runner, hingga hiasan dinding. Foto-foto tempo dulu yang memperlihatkan bagaimana batik digunakan dalam sehari-hari juga terpajang di sini.

Hari menjelang siang, saat kami para undangan diajak menuju Pendopo Batik. Ada apa di Pendopo Batik? Kami belajar membuat batik dan sibori. Horee! Suasana pun mendadak penuh dengan muka-muka antusias karena ingin menciptakan batiknya sendiri. Pada sesi awal, sesi membuat batik, peserta mengelilingi kompor yang berisi malam, cairan membatik untuk melukisi kain dengan menggunakan canting. Di sisi luar pendopo, kami melihat bagaimana kain-kain yang telah dibatik diwarnai, dicuci, dijemur, hingga menjadi kain batik yang cantik. Pada sesi kedua, kami diajak mencoba membuat kain sibori yang saat ini tengah hits saat ini. Di akhir acara kreasi terbaik dari peserta di sini mendapatkan hadiah menarik dari Tauzia Hotels berupa voucher menginap di hotel-hotel di bawah grup Tauzia Hotels.

Menjelang sore, tak lantas acara berakhir begitu saja, fashion show dari koleksi Danarhadi yang dipersembahkan di akhir acara semakin memperlihatkan betapa kayanya corak dan ragam kain Indonesia. Menarik dan sangat meriah. Semakin meriah saat Tauzia Hotels membagi-bagikan door prize kepada para undangan yang hadir. Pengunjung pun dapat mengunjungi dan memberi berbagai barang kerajinan yang tersedia di dalam area bazaar.

Sebuah persembahan elok dari Tauzia Hotels yang rencananya akan diadakan secara rutin ke depannya. Can’t wait to next event! See you!

Author: Ninin Rahayu Sari

Architecture Graduate | Content Creator | Former Journalist at Home Living Magazine & Tabloid Bintang Home | Google Local Guide | Yoga Enthusiast

9 thoughts

Leave a Reply