5 Buku Rekomendasi Buat Penyuka Desain Interior

NININMENULIS.COM – Sebelum menulis sesuai tema yang ditetapkan BPN 30 Days Blog Challenge, saya biasanya panik dulu, apa ya yang ingin ditulis? Seperti tema hari-10 ini, 5 Rekomendasi Buku/Music/Film. Saya suka semuanya, lalu yang mana ya yang akan saya tulis. Well, setelah merenung cukup lama akhirnya saya mengumpulkan 5 judul buku desain interior yang pernah saya baca versi cetak atau digitalnya. Membaca buku desain termasuk desain interior memiliki keunikan dan keseruan sendiri, karena kita tidak saja mendapatkan informasi dari tulisan di dalamnya tapi mata kita juga disegarkan dengan foto-foto yang indah. Nah ini ke-5 buku tersebut.

Rhapsody: Kelly Wearstler

Pencipta tren desain, Kelly Wearstler membagikan inspirasi-inspirasi desainnya dan mengundang pembaca untuk masuk ke setiap bab penciptaan interior mewahnya. Wearstler dikenal dengan desain dekaden hunian dan hotel butiknya. Hiasan interiornya yang khas untuk lapisan tekstur tebal, pola, dan warna-warna kaya disandingkan dengan permukaan berkilau, menambahkan tampilan yang aneh dan elegan yang disebut “mod baroque”.

Buku ini menawarkan tampilan ke dunia glamor Wearstler, memetakan secara detail desain hunian terbarunya yang sebelumnya tidak dipublikasikan. Buku itu menceritakan proses di balik layar bagaimana Wearstler di tempat kerja, membuat patung di pabrik pengecoran logamnya, atau berbelanja di rumah lelang. Hal ini mengungkapkan banyak sekali inspirasi yang memicu imajinasi Wearstler dan karya desainnya yang mempesona.

Dengan gambar yang indah dari banyak interior yang belum pernah difoto. Chromatic Rhapsody adalah tampilan inspiratif dari salah satu desainer yang paling ‘tidak sopan’ dan mempesona yang bekerja hari ini.

Kelly Hoppen: The Art Of Interior Design

Kelly Hoppen adalah salah satu desainer interior paling berpengaruh di dunia. Dia telah menyelesaikan desain untuk properti perumahan dan komersial, kapal pesiar, dan jet pribadi serta ruang ritel kelas atas di New York, San Francisco, Chicago, Los Angeles, Miami, London, dan Dubai. Dan dalam buku ini suatu keharusan yang harus mimiliki bagi setiap dekorator rumah yang ingin memberikan sentuhan khas gaya Kelly Hoppen ke dalam rumah mereka dengan mengkombinasikan kemewahan dengan kesederhanaan.

Di sini, ia mengungkapkan rahasia desainnya dan membagikan pengetahuannya yang ahli untuk memastikan bahwa proyek dekorasi Anda, betapapun besar atau kecilnya berjalan lancar, tetap sesuai anggaran, dan mencapai tampilan yang Anda inginkan. Dalam The Groundwork, bagian dari buku ini, dia memberikan saran tentang dasar-dasar, menetapkan proses desain dan menimbang pilihan, menganalisis ruang, dan mencari tahu apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan ergonomic sebuah rumah. Dia juga mengidentifikasi kebutuhan pribadi dan gaya pribadi.

Memulai melihat setiap ruangan atau area utama di rumah secara mendetail, menawarkan saran dan ide, menyoroti masalah utama dan prinsip desain mendasar yang berlaku untuk setiap ruang, dan memberikan petunjuk dan panduan bermanfaat tentang semua aspek dekorasi dan perabotan ruangan itu.

New Minimalism: Decluttering And Design For Sustainable, Intentional Living

Buku ini diperuntukkan bagi Anda yang memiliki hasrat akan desain yang hidup dan berkelanjutan. New Minimalism merefleksikan kembali tentang arti sesungguhnya minimalis, melakukan perubahan tentang mengapa kita banyak dan gemar mengumpulkan barang, hingga mengolah emosi kita akan barang-barang yang ada. Dalam buku New Minimalism, penulis ingin mengajak kita memilah setiap batang yang kita miniliki berdasarkan histori, manfaat, dan tingkat kepentingan yang dimiikinya. Itu menjadi tahap pertama yang dijalani, karena Anda akan diminta mengubah barang-barang tersebut dalam penataannya di dalam interior sehingga mendapatkan penataan yang rapi dan bersih tanpa harus membuang banyak barang yang telah Anda miliki sebelumnya.

Dengan membaca dan menyimak setiap halaman dalam buku ini, Anda akan mendapatkan apa saja yang dapat menjadi sumber daya dan strategi apa yang harus diterapkan untuk barang-barang tersebut tanpa Anda merasa bersalah untuk menyingkirkannya. Dalam New Minimalism dituliskan bahwa minimalis bukan tentang membeli sedikit barang, namun bagaimana memanfaatkan dan memilah barang yang telah dimiliki menjadi tampilan yang baru dan lebih kekinian.

Studio: Creative Spaces For Creative People

Seni, kerajinan, dan segala hal hasil desain sendiri tentu tak akan lebih populer dari tren yang tengah ada, namun bisa jadi menata dan mendesain sendiri ruang di rumah memungkinkan Anda menikmati gairah dalam bekerja dan menggali kreativitas. Ruang studio dan ruang belajar menjadi tempat khusus yang penuh semangat kreatif dan potensi dalam mengukir juga mempraktikkan keahlian Anda dalam mendesain. Dalam buku Studio: Creative Spaces for Creative People ditampilkan studio hasil kreativitas para perajin, penulis, perancang dan seniman dari tujuh negara yang berbeda, termasuk perancang busana Kiel James Patrick dan Sarah Vickers, Ariele Alasko, Sarah Sherman Samuel, Lisa Congdon yang seorang seniman dan blogger dekorasi,

Setiap desain dijabarkan secara terperinci dalam bab-bab yang menguraikan potongan-potongan vital dalam menciptakan ruang studio yang berfungsi dan inspirasional, sementara juga melihat secara mendalam berbagai gaya studio untuk kegiatan kerajinan dan kreatif. Dengan Studio, Sally Coulthard menunjukkan kepada Anda bahwa ruang untuk kreativitas bisa mudah dibuat, terlihat cantik, dan pas di rumah manapun.

Urban Pioneer: Interiors Inspired By Industrial Design

Kehidupan perkotaan semakin melonjak saat orang mulai berduyun-duyun ke kota untuk mengejar pekerjaan yang menyebabkan timbulnya berbagai masalah perkotaan, salah satunya ‘kosongnya’ pabrik-pabrik dan gudang. Tekanan baru pada perumahan yakni pemilik rumah mulai merintis mengubah hunian menjadi ruang industri yang inovatif. Di Urban Pioneer, Sara Emslie mencoba memberikan elemen kunci dari tampilan hunian tersebut mulai dari pemakaian bata ekspos hingga pemakaian pipa tembaga dan rangka atap yang terbuat dari logam. Dia pun mengeksplorasi 12 rumah inspiratif yang menampilkan desain urban terbaik. Dalam buku setebal 160 halaman tersebut dikatakan bahwa konversi bangunan pertama kali muncil di 1960 dan 1970-an.

Penurunan produksi di pusat kota membuat banyak gudang dan pabrik menjadi kosong, sehingga menarik seniman dan kreator mencari ruang sewa untuk dijadikan studio. Sejak itu kawasan industry di banyak kota menjadi daerah pemukiman yang dicari dan regenerasi kota pun berubah. Dan perubahan ini pun tak menunjukan perubahan dan tampak terus berkembang sesuai dengan kepribadian.