Loka Padang

NININMENULIS.COM – Rendang, Gulai Kikil, Gulai Otak, Gulai Kepala Ikan, Dendeng Balado, Ayam Pop Padang, Ikan Asam Pade, hhhmm… sluuurrppp…. Siapa yang tidak ngeces membayangkan makanan lezat khas Padang, Sumatra Barat ini – saya juga. Selain rasanya yang lezat, sajian yang dihadirkan restoran Padang ini mudah dijumpai dan ada di mana-mana. Tetapi bagi yang sedang diet atau vegetarian, pasti masakan Padang menjadi momok yang harus dihindari.

Saya pernah punya pengalaman saat sedang diet mengurangi karbohidrat, santan, makanan berlemak, dan lain sebagainya. Suatu hari dapat dikatakan beberapa kali saat waktu makan siang, berada di lokasi yang susah mendapati tempat makan. Dan satu-satunya restoran yang mudah ditemui yakni restoran Padang. Mau tidak mau daripada jatuh pingsan di tengah liputan masakan yang kaya lemak dan santan itulah yang masuk ke tubuh. Akhirnya perut kenyang tetapi hati tidak nyaman karena merasa bersalah. Wew.

Ternyata saya hanya satu dari banyak orang yang menginginkan atau mulai untuk makan sehat. Hal yang sama dirasakan juga oleh Talita Setyadi dari grup BEAU Bakery yang juga seorang vegetarian, betapa sulitnya mencari makanan terutama masakan Padang yang sehat dan tidak mengandung unsur hewani. Berawal dari sanalah Talita Setyadi bersama dengan Chef Putri Mumpuni dan Irene Umar, Direktur dari Discovery Nusantara Capital Indonesia membuka Loka Padang, restoran Padang vegetarian pertama.

Interior Loka Padang

Interior Loka Padang

Interior Loka Padang

Sebagai restoran Padang Vegan pertama, Loka Padang menawarkan citarasa dan lezatan khas Minang dengan 100% tumbuh-tumbuhan. Di sini, Anda tidak akan menemukan segala jenis sajian hewani seperti daging, ayam, ikan, dan telur. Gantinya berbagai hidangan seperti Rendang Kentang, Rendang Jamur, Krispy Balado, Gulai Jamur, Sate Padang, Soto Padang, dan Teh Tarik yang diramu menggunakan susu soya bukan susu sapi pada umumnya.

Saat saya diundang menghadiri grand opening Loka Padang pada 11 Februari 2019 lalu di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, saya disambut dengan interior meriah berwarna kuning cerah. Di salah satu dindingnya ditempeli poster unik yang memuat berbagai ungkapan dalam bahasa Padang mulai dari ‘Lebih Lamak Makan Sayur’, Tambuah Ciek’, dan ‘Ajun Dimakan Lah Taraso’. Dengan 35 hingga 70 ribu rupiah, dapat menikmati makanan Padang vegan di Loka Padang, dan kalau ingin berhemat dapat memilih paket hemat yang didasarkan atas jumlah lauknya. Pelayan dengan sigap menambahkan lauk-pauk dan sayur mayur ke dalam piring nasi. Pengunjung diperbolehkan melihat dulu deretan lauk yang dipajang di bagian depan restoran. Untuk pilihan nasinya, Loka Padang juga menyediakan nasi merah dan nasi putih untuk para pengunjung.

Untuk rasa, sajian vegan yang ditawarkan Loka Padang tidak kalah dengan masakan Padang umumnya, tentu saja disajikan dengan lebih lite dan sehat. Seperti rasa Sate Padang yang cukup membuat saya surprise. Bahan utama sate yang menggunakan perpaduan tahu dan jamur lalu disiram kuah satenya menjadikan sajian sate terasa lezat. Puas dengan Sate Padang, ada Krispy balado yang menggugah selera. Nampak jamur tiram dibalut tepung roti lalu digoreng kering. Penyempurnanya siraman sambal balado dengan gerusan kasar kulit cabe merah. Sementara itu Gulai Jamur yang sangat jamur dengan kuah gulai yang ringan menarik untuk dinikmati. Bagi yang tidak menyukai jamur mungkin hidangan ini tidak menarik, namun bagi saya yang sangat menyukai jamur, hidangan ini terlihat memiliki tekstur seperti Gulai Kikil tetapi sangat lembut saat dimakan. Nah, sepertinya Jakarta menemukan satu destinasi baru lagi untuk menikmati masakan sehat yang dapat dinikmati semua orang baik yang vegan atau tidak. Yang pasti keluar dari Loka Padang, perut kenyang, hati tenang.

Loka Padang. Sudirman Park Blok C.27, Jakarta Pusat. Telepon: 021 25981463