NININMENULIS.COM – Selain dikenal sebagai seorang biduan jazz tanah air, Tompi memiliki profesi lainnya yang ia tekuni saat ini – presenter, dokter, fotografer, dan juga desainer interior. Semua dilakoninya dengan serius, dan ‘tertulis’ di ruang kerja yang baru saja ia renovasi bekerjasama dengan Box Living Furniture. “Selain sebagai ruang kerja, ini juga galeri yang melambangkan semua pekerjaan saya,” kata Tompi. Sehingga semua atribut profesi yang ditekuninya dapat dijumpai di sini.
Modern Masculine Berawal dari sebuah lahan parkir di salah satu sudut klinik kecantikannya, Beyoutiful Clinic, Jakarta Selatan, Tompi membutuhkan sebuah ruang di mana ia dapat melakukan semua aktivitas mulai dari meeting, konseling, hingga istirahat. Jadilah ruangan dengan ukuran 8×4 meter persegi ini memiliki desain yang sedikit raw, berbeda dengan ruang prakteknya.
“Saat proses pengerjaan, saya tidak ingin pohon rambutan yang ada ditebang,” imbuhnya. Jadilah pohon tersebut ‘aksesori’ sekaligus point of interest di dalam ruangan. Namun bukan hal mudah membiarkan tanaman berbatang besar tumbuh di dalamnya. “Untuk membuat atapnya tidak bocor hingga 10 kali dibongkar,” ungkap Tompi.
Untuk interior ruangan yang dikonsepkan sebagai sebuah living room ini, awalnya Tompi menata dengan sentuhan feminin sesuai dengan mayoritas kliennya dari kaum hawa. “Untuk penataan kali ini saya membuatnya bergaya maskulin, dan ternyata diapresiasi baik oleh mereka,” tutur Tompi.
Sebagai seorang desainer interior yang juga menata sendiri ruangan ini, Tompi bekerjasama dengan Box Living yang memiliki showroom di Kemang, Jakarta Selatan. “Banyak keinginan saya akan suatu desain furnitur sudah tersedia lengkap di showroom ini,” ujar Tompi yang rencananya akan banyak memakai furnitur dari Box Living ke dalam desainnya. Koleksi Decorum, yang merupakan seri terbaru Box Living dipilih mengisi setiap sudut di ruangan ini.
Karena mefungsikan ruangan ini sebagai galeri pekerjaannya, Tompi menaruh aksesori yang berkaitan dengan profesi yang ditekuninya, seperti mikrofon bekas yang dijadikan aksesori di atas meja kerjanya. Beberapa hasil jepretan fotonya yang bertema arsitektural dan cityscape terpajang di sini. Untuk karya fotonya, Tompi sudah mengeluarkan dua seri buku New York dan India. “rencana ke depan saya akan mengeluarkan seri Nepal,” imbuhnya. Tidak hanya itu, buku-buku yang berkaitan dengan bedah kecantikan pun turut memperindah rak di sudut ruangan bersanding dengan kamera analog yang biasa dipakainya