NININMENULIS.COM – Ramadhan sudah memasuki hari ke-16 yang berarti BPN Ramadhan Blog Challenge pun memasuki tema Zakat, Infaq, Shodaqoh. Mengapa tema tersebut dimasukan di paruh kedua di bulan Ramadhan, mungkin itulah saat yang tepat bagi umat muslim mulai melakukan persiapan lain di bulan Ramadhan selain puasa yakni kewajiban menyalurkan zakat, infaq, shodaqoh.
Dalam prakteknya, menyisihkan sebagian harta untuk zakat, infaq, shodaqoh tidak melulu dilakukan di bulan Ramadhan atau menjelang lebaran saja, karena semua hal tersebut dapat dilakukan kapan saja. Menjadi permasalahan saat kita mengalami kesulitan menemukan lokasi untuk menunaikan kewajiban tersebut.
Seiring dengan kemajuan teknologi, urusan memberi zakat, infaq, shodaqoh kini juga dapat dilakukan secara online. Saat ini telah banyak penyalur zakat resmi dalam negeri yang memberikan pilihan para kaum urban untuk zakat, infaq, shodaqoh secara online. Selain menghemat waktu, zakat, infaq shodaqoh secara online juga dapat dipantau bagaimana badan zakat, infaq, shodaqoh tersebut dalam menghimpun dan menyalurkan dananya.
Contents
Tips memilih badan zakat, infaq, shodaqoh online
-
Kenali badan penyedia layanan zakat, infaq, shodaqoh online
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengecek kredibilitas dari lembaga penyedia atau pembuat dari aplikasi zakat, infaq, shodaqoh online tersebut. Caranya dengan mengecek nama dari lembaga tersebut di internet, apakah lembaga yang bergerak di bidang zakat dan donasi tersebut terpercaya atau tidak.
-
Pastikan keaslian layanan zakat, infaq, shodaqoh
Pastikan juga bahwa aplikasi zakat, infaq, shodaqoh yang diunduh aman dan dan asli. Aplikasi asli biasanya diunduh dari website resmi lembaga penyedia atau lewat toko resmi dari sistem operasi ponsel, seperti PlayStore, AppStore, dan Windows Store.
-
Perhatikan rekening penghimpun zakat, infaq, shodaqoh
Perhatikan nama pemilik rekening penghimpun dana yang menjadi tujuan pengiriman uang, apakah atas nama pribadi atau lembaga. Rekening atas nama lembaga lebih bisa dipercaya ketimbang atas nama pribadi.
-
Cek tujuan penyaluran zakat, infaq, shodaqoh
Saat melakukan zakat, infaq, shodaqoh online, tentunya ingin tahu kemana perginya dana yang didonasikan, apakah sudah digunakan sebagaimana mestinya atau tidak.
-
Jika melihat kejanggalan, jangan ragu untuk melaporkan
Jika merasa ada hal mencurigakan dalam prosedur pembayaran zakat, infaq, shodaqoh online, namun sudah terlanjur mengirimkan sejumlah dana, maka segera laporkan hal tersebut ke bank.. Jangan menunggu lama, hal ini dilakukan untuk langkah antisipasi akan kejadian yang tidak diinginkan. Jika ada transaksi yang tidak diinginkan, maka pihak bank bisa langsung memblokir rekening.
Setelah mencari tahu bagaimana kreadibilitas badan zakat, infaq, shodaqoh online saatnya mulai memilih badan penyedia zakat, infaq, shodaqoh online yang terpercaya. Berikut ada 4 badan zakat, infaq, shodaqoh online yang dapat dijadikan pilihan dalam beramal.
-
Dompet Dhuafa
Organisasi nirlaba Dompet Dhuafa telah berdiri sejak 1993. Pembayaran yang dapat kamu pilih cukup beragam, mulai dari kartu kredit, transfer rekening bank, mobile banking, hingga potong pulsa ponsel. Untuk memberikan zakat dan donasi lainnya, kamu tinggal mengisi pilihan donasi, besarnya dana yang ingin disalurkan, dan informasi data diri. Selanjutnya tim dari Dompet Dhuafa akan mengumpulkan, memberi total dana donasi, dan menginformasikan penyaluran donasi kepada kamu.
-
Rumah Zakat
Organisasi Rumah Zakat beroperasi sejak 2010. Konsep yang ditawarkan Rumah Zakat lebih pada berdonasi secara “jemput bola” dengan mendatangi banyak lokasi keramaian seperti pusat perbelanjaan. Meski bertitel Rumah Zakat, tim di dalamnya juga mengelola donasi lainnya, seperti infak dan shodaqoh. Untuk memberikan zakat, kamu diberikan perhitungan yang harus dibayarkan lewat fitur Kalkulator Zakat di situs Rumah Zakat. Kamu juga diberikan informasi jumlah dana yang terkumpul dan sumbangan yang dituju. Semuanya tersedia dalam situs Rumah Zakat.
-
Baznas
Organisasi Baznas menjadi satu-satunya yang resmi didirikan oleh pemerintah Indonesia sejak 2001. Pengesahan UU Nomor 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat semakin mengukuhkan peran Baznas sebagai lembaga yang berwenang melakukan pengelolaan zakat secara nasional. Layanan online yang dimiliki Baznas cukup beragam. Kamu bisa memilih untuk membayar zakat melalui payroll system, mobile banking, dan transfer rekening bank via ATM.
-
Zakat KitaBisa
Kamu tidak perlu melakukan konfirmasi jika mengikuti prosedur di Kitabisa yang menggunakan sistem kode unik. Sistem tersebut sama seperti yang diterapkan dalam beberapa marketplace, di mana kamu akan diberikan kode yang langsung tertera dinominal transfer. Sehingga setelah melakukan transfer, sistem akan langsung mengonfirmasi transaksi yang dilakukan.
