Dengan Insto Dry Eyes, “Bye Mata Kering!”

IMG_20190725_114531465

NININMENULIS.COM – Sesal kemudian tidak berguna. Begitu gumaman saya saat merasakan manfaat dari Insto Dry Eyes, salah satu produk tetes mata keluaran dari Combiphar. “Ah kalau saja produk Insto Dry Eyes ini sudah hadir jaman saya kecil tentu kondisi mata saya tidak seperti ini.” Begitu kira-kira sesal yang terus berkecamuk di dalam hati hingga kini. Terus berlarut-larut dalam penyesalan tentu tidak baik.

Menjaga mata untuk tetap dalam kondisinya ‘paling prima’ dan tidak mengulangi kesalahan yang pernah terjadi saat kecil menjadi jalan terbaik yang terus saya lakukan hingga kini. Pasti yang mengenal saya hanya di media sosial bertanya-tanya, “apa yang sudah terjadi dengan mata Ninin saat kecil?”

Ninin kecil itu hobinya baca buku dan nonton televisi. Jika anak lain lebih memilih bermain dan beraktivitas di luar rumah, saya memilih melahap berbagai jenis buku bacaan dan menonton televisi. Kalau tidak membaca ya menonton televisi, kalau tidak menonton televisi ya membaca. Saya tidak akan berhenti melakukan kedua aktivitas tersebut meskipun mata sudah berair-air. Saya baru berhenti hanya saat makan, mandi, dan tidur saja (Iya… iya… saya se-introvert itu). Positifnya, kegemaran saya membaca membuat nilai raport selalu dapat dibanggakan. Negatifnya, baru saya rasakan belakangan, itu pun karena saya tambeng kalau kata orang tua.

Tentang Mata Kering

Saat itu saya baru saja naik ke kelas 6 yang tentu saja membuat intensitas membaca semakin menjadi-jadi, bukan hanya buku bacaan ringan namun buku pelajaran dari berbagai penerbit pun harus saya baca tuntas (Bapak saya tuh selalu membelikan buku dari semua percetakan meskipun di luar yang digunakan sekolahan). Saya masih ingat momen di saat mata mulai sepet, pegel, dan perih saat lelah membaca buku. Hanya menganggap hal tersebut sepele, saya hanya menguceknya dengan tangan.

Larangan dari orang tua untuk jangan dikucek dan ‘istirahatin’ mata pun tidak saya indahkan. Alhasil mata saya yang awalnya hanya mengeluhkan mata sepet, mata pegel, dan mata perih karena keseringan dikucek menjadi iritasi akut dan harus dibawa ke dokter mata. Ternyata dokter mata hanya menghentikan iritasinya namun tidak menghilangkan efek dari iritasi akut yang membuat saya harus berkacamata dengan minus awal tidak tanggung-tanggung, 2.25 dari yang sebelum iritasi masih dalam kondisi normal. (jleb!).

bye mata kering!

Saat ini saya lebih berhati-hati dengan kondisi mata

Menurut dokter, iritasi mata saya merupakan efek dari mata kering yang dibiarkan secara terus menerus sehingga mata tidak dapat melubrikasi secara efektif. Mata kering terjadi karena mata tidak menghasilkan air mata yang berfungsi sebagai pelumas seperti seharusnya, atau saat komposisi pendukung air mata tidak pada konsistensi yang tepat dan menguap terlalu cepat. Mata kering yang dibiarkan akan membuat luka pada bola mata. Tidak hanya membuat mata menjadi iritasi, yang paling parah dapat menyebabkan kebutaan.

“Huuuaaa…. saya tidak mau iritasi mata lagiiiii…..!!!!” Sepertinya itu hanya menjadi jeritan dalam hati saja karena selulus kuliah hingga kini saya justru menekuni pekerjaan dan beraktivitas yang menuntut mata berkerja lebih keras.

Faktor Penyebab Mata Kering

Menjadi seorang wartawan, editor, dan sekarang blogger sudah tentu membutuhkan kondisi mata yang fit. Berkutat dengan untaian kata untuk dirangkai menjadi kalimat yang bermakna membutuhkan ketelitian yang tinggi. Menatap layar laptop dan komputer dalam waktu lama sudah tidak dapat dihindarkan setiap hari. Tidak hanya itu saja, terlalu lama berada di ruangan ber-AC juga membuat mata kering dan kehilangan nutrisinya.

Ternyata selain faktor-faktor tersebut di atas ternyata masih ada faktor lain yang menyebabkan mata kering di antaranya:

  • Faktor lingkungan

    Tidak hanya faktor terlalu lama menatap layar laptop/komputer dan gadget saja yang membuat mata kering. Faktor lingkungan yang kurang baik seperti permasalahan debu, asap, angin, matahari, angin, dan lainnnya juga dapat menyebabkan mata kering. Mata kering yang disebabkan faktor lingkungan biasanya banyak dialami para pekerja yang mobile atau banyak menghabiskan aktivitasnya di luar ruangan.

  • Faktor genetik

    Beberapa orang memang berada dalam kondisi mata mudah menjadi kering seperti para orang lanjut usia dan orang-orang yang memiliki kelainan pada struktur mata khususnya kelopak mata dalam memproduksi kelenjar air mata.

  • Faktor medis

    Bagi orang-orang yang rutin mengkonsumsi obat-obatan atau menderita penyakit biasanya juga mengalami gangguan mata kering.

  • Faktor kimiawi

    Pemakaian kosmetik yang banyak mengandung zat kimia terutama di sekitar area mata juga dapat menyebabkan mata kering tidak terkecuali pada orang yang rutin menggunakan contact lens, seperti yang saya (ups!).

Kenali Gejala Mata Kering dan Cara Mengatasinya

Setelah mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan mata kering terkadang kita masih belum sadar gejala mata kering yang sering timbul. Ini yang membuat mata lama kelamaan menjadi iritasi dan dapat beresiko fatal. Berikut beberapa gejala mata kering yang wajib diwaspadai.

  • Mata Sepet

    Mata sepet merupakan rasa tidak nyaman seperti terasa kesat dan mata secara otomatis akan terus berkedip. Jika dibiarkan mata sepet mengakibatkan efek merah dan berair.

  • Mata Pegel

    Mata pegel di mana mata lelah seperti ada yang mengganjal sehingga kita sering kali merasa tidak nyaman dan berkeinginan untuk menguceknya dengan tangan.

  • Mata Perih

    Jika sudah dalam kondisi mata perih berarti mata sudah ada bagian yang ‘terluka’ karena dibiarkan dalam kondisi kering. Mata perih biasanya disertai mata merah, berair, dan terkadang menimbulkan rasa sakit dan lebih sensitif terhadap cahaya.

Jika sudah gejala-gejala mata kering seperti mata sepet, mata pegel, mata perih, dan mata lelah di atas sudah dirasakan tanda-tandanya, sebaiknya selekas mungkin melakukan beberapa tindakan preventif untuk menghindari mata ‘menderita’ lebih lama dan mata dapat kembali fit seperti semula.

Mengobati mata kering hanya dilakukan dengan mengontrol gejalanya, tapi tidak ada obatnya. Jadi ini beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi mata kering:

  • Minum air dan cukup asupan gizi

    Meminum banyak air akan membantu menjaga selaput mata untuk tetap lembap. Cobalah untuk makan lebih banyak makanan yang kaya lemak omega-3, biji rami, kenari, dan ikan berlemak seperti salmon dan cod.

  • Memakai kacamata

    Pilih kacamata baca atau kacamata hitam yang pas dengan wajah atau yang memiliki perisai samping untuk membantu memperlambat penguapan air mata.

    Untuk di dalam ruangan, pembersih udara yang dapat menyaring debu dan partikel lainnya dapat membantu mencegah mata kering.

  • Hindari menggosok mata

    Usahakan untuk berkedip lebih sering saat mata tengah ‘sibuk’ beraktivitas. Ini berguna untuk menyebarkan air mata secara merata ke seluruh permukaan mata. Hindari pula menggosok mata terlalu keras yang akan memperburuk gejala kamu.

    Menghindari mata kering salah satunya dengan memastikan mata mendapat cukup istirahat saat mata lelah setelah melakukan kegiatan dalam jangka waktu lama.

  • Gunakan obat tetes mata

    Beberapa obat tetes mata mengandung bahan pengawet untuk mencegah bakteri berbahaya tumbuh dalam botol obat. Sebaiknya gunakan obat tetes mata bebas pengawet dan dapat mencegah semua gejala mata kering mulai dari mata sepet, mata pegel, dan mata perih, seperti Insto Dry Eyes dari Combiphar.

insto dry eyes

Mengapa Insto Dry Eyes?

Insto Dry Eyes adalah salah satu produk tetes mata keluaran Comphipar yang berguna untuk memberikan efek pelumas seperti air mata, mengatasi gejala kekeringan pada mata, dan meringankan iritasi mata yang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata.

Combhipar sendiri sudah dikenal sejak 1971 sebagai perusahaan farmasi yang berfokus pada empat sektor, Combi Consumer, Combi Health, Combi Nutrition, dan Combi Bio. Kini, Combiphar bertransformasi menjadi perusahaan lokal consumer healthcare terdepan yang tumbuh pesat dengan memproduksi dan memasarkan 165 produk berkualitas dan terjangkau di antaranya OBH Combi (obat batuk sirup), Joint Fit (gel pereda nyeri sendi), Prive Uricran (suplemen untuk infeksi kantung kemih), Insto (obat tetes mata), Apta+ (susu nutrisi untuk dewasa), dan Hezandra (suplemen untuk menjaga fungsi hati).

Dengan melihat darimana Insto Dry Eyes diproduksi jadi tidak perlu ragu lagi untuk selalu menggunakan Insto Dry Eyes saat gejala mata kering mulai terasa.

insto dry eyes

Insto Dry Eyes di Toko Obat

 

Untuk mendapatkan Insto Dry Eyes tidaklah sulit. Insto Dry Eyes dapat dibeli di apotik, mini market, hypermarket, hingga ke toko-toko terdekat dengan harga yang sangat terjangkau, kurang dari 15 ribu rupiah. Harga yang murah sekali untuk benda yang dapat menjaga vitalitas mata untuk selalu prima. Karena hanya berkapasitas 7,5 mililiter, Insto Dry Eyes ini sangat imut dengan kemasan yang menarik sehingga dapat disimpan di tas, dompet, atau saku.

Cara menggunakan Insto Dry Eyes pun dapat dibilang mudah, hanya dengan menteteskannya 2-3 tetes pada masing-masing mata, dan resiko mata kering pun dapat diobati. Ini karena setiap mililiter Insto Dry Eyes mengandung larutan Hydroxypropyl methylcellulose 3,0 mg, benzalkonium chloride 0,1 mg. Saat diteteskan ke mata, kandungan cairan Insto Dry Eyes memberikan efek sejuk dan dingin tanpa ada rasa perih dan pedas di mata.

Sekarang dengan membawa Insto Dry Eyes kemana saja saya beraktivitas, baik di dalam maupun luar ruangan saya tidak takut lagi semua gejala mata kering seperti mata sepet, mata pegel, dan mata perih. Jadi dengan Insto Dry Eyes sudah pasti “Bye Mata Kering!”.

Author: Ninin Rahayu Sari

Architecture Graduate | Content Creator | Former Journalist at Home Living Magazine & Tabloid Bintang Home | Google Local Guide | Yoga Enthusiast

Leave a Reply