NININMENULIS.COM – Tidak terasa sudah hari ke tujuh BPN 30 Days Ramadhan Blog Challenge. Dan semoga tetap inqomah menulis hingga 24 hari lagi ke depan. Dan di hari ke tujuh kali ini, kita diajak membuat harapan, sebuah mimpi jika COVID-19 berakhir. Apapun yang aku dan kamu harapankan, yang pasti ayo keluar dan rayakan!
Untuk anak tunggal dan seorang ambivert seperti aku, tinggal #dirumahaja dalam jangka waktu yang panjang tidak sebenarnya tidak terlalu menjadi masalah. Sedari kecil aku memang terbiasa di rumah sendiri, mulai dari belajar hingga bermain. Tetapi senyaman-nyamannya aku yang telah terbiasa sejak kecil di rumah sendirian tanpa saudara tetap saja kondisi social distancing kali ini membuat aku rindu akan dunia luar.
Aku rindu dengan kebiasaan-kebiasaan kecil yang dulu bebas dilakukan di luar, dan (ceritanya nazar nih) jika COVID-19 berakhir aku akan melakukan 6 hal berikut:
-
Contents
Ziarah ke makam Bapak
Pandemi COVID-19 yang mulai merebak di Indonesia sejak Februari 2020 hingga memasuki bulan Ramadhan kali ini membuat aku tidak bisa bebas ziarah ke makam Bapak. Makam Bapak kebetulan lokasinya di Cilincing, Jakarta Utara, jauh dari rumah tinggal aku sekarang yang berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Untuk ziarah aku harus berganti kendaraan umum mulai dari ojek online, commuter line, hingga busway. Dan semenjak aturan social distancing dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) diberlakukan, aku kesulitan dan menunda keinginan ziarah ke makam Bapak, dan menggantinya dengan mengirim doa dari rumah. Mungkin ini hal tersedih aku memasuki bulan Ramadhan di masa pandemi COVID-19 ini.
-
Ngegym
Sejak beredar kabar ada salah satu tempat gym ditutup karena ada membernya yang suspect COVID-19 saat itu aku mulai membatasi hadir dan beraktivitas di tempat gym. Padahal di hari biasa, selain rumah, tempat ternyaman aku di tempat gym. Ketika berita menginformasikan pasien COVID-19 terus bertambah hingga ratusan, saat itulah aku benar-benar memutuskan tidak ke tempat gym lagi dan mulai melakukan social distancing.
Saat COVID-19 berakhir, tempat inilah yang akan aku kunjungi karena sudah tidak terbayang lagi kerinduang aku berlatih olahraga dan mengikuti grup exercises yang sehat dan menyenangkan.
-
Jajan makanan pinggir jalan
Meskipun bukan penggila jajan tetapi ada saat dimana aku gemar membeli jajan pinggir jalan atau jajanan abang-abang gerobak. Mulai dari gorengan (itu sudah pasti), kue pancong, martabak, kue pukis, lupis, es krim cingcau, cendol, dan masih banyak lagi. Jajanan-jajanan itu biasanya aku beli saat berada di stasiun kereta dan pasar tradisional. Sejak PSBB dan social distancing, aktivitas ke dua tempat tersebut sudah pasti tidak aku jalani, berarti hilang juga kesempatan aku jajan makanan enak dari abang-abang gerobak.
-
Kumpul dan bertemu dengan teman
Kumpul bersama teman untuk sekedar gosip atau becanda ternyata menjadi hal yang aku rindukan saat pandemi COVID-19 sekarang. Biasanya berkumpul bersama teman aku lakukan setelah selesai ngegym. Kami membawa makanan masing-masing dan saling sharing (tapi lebih sering aku yang minta mulu sih). Meskipun kita masih rutin bercengkerama melalui media online tetapi kata-kata “ah kangen ketemu kita,” kerap terlontar. Dan jangan khawatir, kita pasti akan bertemu lagi. Optimis!
-
Pergi ke pusat perbelanjaan
Wohooo siapa perempuan tidak suka ke mall dan pusat perbenjaan lainnya. Terkadang pergi ka mall tidak melulu belanja, tetapi dari mengunjungi mall dan berada di keramaian menjadi refreshing dan hiburan tersendiri bagi aku, bahkan terkadang timbul ide-ide menulis yang unik dengan mengujungi mall dan pusat perbelanjaan lainnya. Saat ini mall dan pusat perbenlanjaan lainnya sedang ditutup imbas COVID-19, tetapi aku yakin saat pandemi ini berakhir, tempat inilah yang akan paling banyak dikunjungi.
-
Datang ke event blogger
Memang sih dapat mengunjungi event blogger sangat tergantung rejeki apakah aku termasuk yang diundang atau tidak. Tetapi di sinilah satu-satunya tempat aku bertemu dengan teman-teman sesama blogger dan saling berbagi cerita. Dari event-event yang diselenggarakan untuk para blogger juga, aku banyak mendapat pengetahuan, ide-ide tulisan, dan tentu saja pemasukan materi. Jika COVID-19 berakhir semoga event-event yang tertunda akan kembali hadir sehingga aku dan teman-teman blogger dapat kembali beraktivitas dengan normal.