NININMENULIS.COM – Sejatinya, Ramadhan bulan suci yang penuh keberkahan dan pengampunan hanya datang sebentar menjumpai kita. Di balik segala persiapan dan duka cita dalam menyambut Ramadhan, kita juga dianjurkan mengamalkan beberapa do’a yang ditujukan pada akhir ramadhan seperti hukum berdoa saat hujan. Di BPN 30 Day Ramadhan Blog Challenge hari ini, aku mau berbagi 3 jenis doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk di baca dan diamalkan ketika akhir Ramadhan seperti hukum berdoa tidak mengangkat tangan. Doa apa saja itu?
-
Contents
Doa ketika 10 hari menjelang akhir Ramadhan
Ini merupakan amalan doa yang dianjurkan Nabi agar diterapkan ketika memasuki 10 hari menjelang akhir Ramdhan seperti hukum berdoa berjamaah.
Telah menceritakan kepada kami Abu al-Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu’aib berkata, telah menceritakan kepada kami Abu az-Zanad dari al-A’raj dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Barang siapa menegakkan lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (H.R. Bukhari 34, diriwayatkan juga oleh jamaah ahli hadis)
-
Doa Qunut
Doa qunut ini merupakan salah satu doa yang diajarkan oleh nabi Muhammad SAW yang akan dibaca ketika kita sedang melaksanakan rakaat terakhir di shalat Witir berjamaah. Dimana nabi sendiri sangat menganjurkan dan mengajarkan kepada shabat dan umatnya untuk selalu mengamalkan doa qunut ini ketika ramadhan akan berakhir dan dianjurkan sekali mebacanya setelah shalat witir.
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Abu al-Ahwash dari Abu Ishaq dari Buraid bin Abu Maryam dari Abu al-Khaura’ As Sa’di dia berkata, al-Hasan bin Ali r.a. berkata, “Rasulullah saw. mengajariku beberapa kalimat yang saya ucapkan dalam salat Witir, yaitu Allahummahdini fiiman hadait, wa’aafini fiiman ‘afait, watawallanii fiiman tawallait, wabaarik lii fiima a’thait, waqinii syarrama qadlait, fainnaka taqdli walaa yuqdla ‘alaik, wainnahu laa yadzillu man waalait, tabaarakta rabbana wata’aalait.
-
Doa Mengharap Malam Lailatul Qadar
Sedangkan doa ketiga atau doa terakhir yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk diamalkan ketika akhir ramadhan adalah doa agar bisa mendapatkan keistimewaan dan hadiah dibulan ramadhan yaitu malam lailatur qadar. Nabi menganjurkan pada umatnya untuk mengamalkan doa dibawah ini dan ini mengisyarakatkan bahwa dalam emngharapkan lailatur qadar kita tetap berserah dan emmohon ampunan dan diberikan yang terbaik.
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Ja’far bin Sulaiman Adh Dhuba’i dari Kahmas bin al-Hasan dari Abdullah bin Buraidah dari Aisyah ia berkata, “Wahai Rasulullah, apabila aku mengetahui malam apakah lailatul qadar, apakah yang aku ucapkan padanya?” Beliau mengatakan, “Ucapkan: Allaahumma innaka ‘afuwwun kariimun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Ampunan dan Maha Pemurah, Engkau senang memberikan ampunan, maka ampunilah aku).” Abu Isa berkata, “Hadis ini adalah hadis hasan sahih. (H.R. Tirmidzi 3435 diriwayatkan juga oleh Ibnu Majah 3840, Ahmad 24215, 24320, 24322, 24330, 24559, dan 25018)