Drama Korea Missing: The Other Side

NININMENULIS.COM – Drama Korea selalu memiliki beragam cerita yang seru dan menarik untuk disaksikan. Mulai dari yang bergenre drama romantis hingga thriller yang menegangkan. Jadi tidak heran banyak yang menyukai drama Korea, mulai dari para Ibu hingga pria dewasa pun dapat menyaksikan drama Korea. Salah satu drama Korea yang bagus untuk ditonton yakni Missing: The Other Side.

Missing: The Other Side menjadi salah satu drama Korea 2020 yang diminati. Ini terlihat dari tingginya rating yang diraih di negara asalnya Korea Selatan. Drama Korea produksi OCN ini memiliki 12 episode yang tayang mulai 29 Agustus – 11 Oktober 2020 lalu, dan produksi drama Korea Missing:The Other Side ini sempat berhenti dikarenakan wabah COVID-19.

Missing: The Other Side merupakan drama bergenre thriller fantasi yang disutradarai Min Yeon Hong yang juga mensutradarai Touch (2020), Ms Ma Nemesis (2018), My First Love (2018), dan Ugly Alert (2013). Untuk skenario dipercayakan kepada Ban Ki-Ri dan Jung So-Young.

Sinopsis dan Pemeran Missing: The Other Side

Drama Korea Missing: The Other Side bercerita tentang sebuah desa bernama Desa Duon yang menampung roh dari orang-orang yang sudah meninggal. Namun tidak sembarang roh yang tinggal di sini, hanya roh dari orang-orang yang jasadnya hilang atau tidak ditemukan. Ternyata tidak semua yang tinggal di desa ini berwujud roh, ada seorang pria tampan yang pandai bicara dan terkesan tidak meyakinkan juga sembrono di awal cerita bernama Kim Wook yang diperankan oleh Go Soo. Bersama dengan Lee Jong-A (Ahn So-hee) yang juga seorang hacker, Kim Wook bekerja di sebuah pegadaian yang dimiliki oleh teman satu panti asuhannya Kim Nam Guk (Moon Yoo Kang).

Cerita berawal saat Kim Wook memergoki sekumpulan gangster menculik seorang wanita. Dari situlah Kim Wook menjadi target dan menjadi pelarian. Ternyata penculikan dan pembunuhan wanita yang diketahui bernama Choi Yeo-Na (Seo Eun-Su) itu bukan satu-satunya kasus, ada kasus pembunuhan lain yang menambah panjang retetan jumlah korban termasuk teman Kim Wook, Kim Nam Guk.

Saat melarikan diri dari sekelompok gangster inilah Kim Wook yang sempat tidak sadarkan diri ditolong oleh Jang Pan-Seok (Heo Jun-Ho) yang tinggal di Desa Duon. Berbeda dengan penghuni lainnya di Desa Duon yang seluruhnya roh, Jang Pan-Seok seorang manusia yang terlihat misterius. Dari sinilah Kim Wook mulai menghadapi banyak misteri yang harus dipecahkan.

Ternyata tidak semua orang dapat melihat dan berinteraksi dengan penduduk Desa Duon, mengapa Kim Wook dan Jang Pan-Seok dapat berinteraksi dengan para roh di Desa Duon? Itu akan terjawab di dua episode akhir Missing: The Other Side. Sejak tinggal di Desa Duon, Kim Wook menjadi penasaran dan membantu Jang Pan-Seok menemukan jasad yang hilang dari roh penduduk Desa Duon.

Dalam proses pencarian menemukan jasad yang hilang dan mencari kebenaran di balik kematian para roh di Desa Duon, Kim Wook bertemu dengan roh Ibu kandungnya, Kim Hyun Mi (Kang Mal Geum) yang sudah mendiami Desa Duon selama 27 tahun. Mengapa roh Ibu kandung Kim Wook bisa berada di Desa Duon? Kasus pembunuhan apa yang dialami hingga jasadnya belum juga ditemukan?

Selain roh Ibunya, roh lainnya yang mendiami Desa Duon yakni Park Byung-Eun (Lee Ki-Chan), Kim Joon-Su (Ko Dong-Ha), Park Bum-soo (Ahn Dong-Yeob), Jang-Mi (Lee Joo-Myung), dan Thomas (Song Geon-Hee) yang sudah 100 tahun tinggal di Desa Duon. Meskipun didiami para roh, penduduk Desa Duon hidup dengan tentram, bahkan ada yang menginginkan jasadnya tidak lekas ditemukan agar bisa selalu bersama penduduk Desa Duon lainnya. Dalam pencarian jasad dan sebab kematian penduduk Desa Duon ini, Kim Wook dibantu juga oleh seorang polisi bernama Shin Joon Ho (Ha Joon) yang juga tunangan dari Choi Yeo Na.

Missing: The Other Side VS Hotel Del Luna

Drama Korea 2020 sepertinya masih diramaikan dengan tema tempat persinggahan para roh sebelum ke alam baka. Setelah sukses dengan Hotel Del Luna, Missing: The Other Side hadir dengan tema yang sama namun sentuhannya sangat berbeda. Desa Duon dan Hotel Del Luna sama-sama menawarkan tempat yang nyaman untuk para roh sembari menyelesaikan ‘urusan’ yang belum selesai di dunia.

Bila di Hotel Del Luna, dipimpin oleh Jang Man Wol (IU), di Desa Duon dalam Missing: The Other Side ada Thomas selaku kepala desa dan pemilik Cafe Hawaii. Meskipun sama-sama menawarkan cerita misteri, berbeda dari Hotel Del Luna yang menampilkan sosok roh menyeramkan, Missing: The Other Side sebaliknya, tidak menampilkan sosok roh yang menyeramkan dan lebih terlihat seperti manusia biasa.

Bagi yang takut menonton cerita misteri cukup menarik nafas lega saat menonton drama Korea Missing: The Other Side. Missing: The Other Side menampilkan cerita thriller namun memiliki alur seperti melodrama. Sepanjang cerita tidak akan ditemui suasana yang gelap dan menyeramkan, justru tempat-tempat yang indah dengan pemandangan yang memukau banyak diperlihatkan di drama Korea ini.

Bagi pecinta drama Korea tempat-tempat indah di drama Missing: The Other Side sudah sering tampil, tetapi semua tempat indah itu ‘dikumpulkan’ di drama Korea 2020 ini. Ke-empat tempat yang menjadi lokasi syuting Missing: The Other Side tersebut yakni:

• Mt. Seongheungsan Love Tree

  Mt. Seongheungsan Love Tree dapat kita saksikan dalam episode 1 Missing: The Other Side. Sebelumnya pohon ini juga tampil di drama Korea Mystic Pop-up Bar, My Country: The New Age, Hotel Del Luna, The Crowned Clown, The Undateables, I’m Not A Robot, The King in Love, My Sassy Girl, Six Flying Dragons, dan lain sebagainya.

Mt. Seongheungsan Love Tree merupakan pohon Zelkova yang telah berumur sekitar 400 tahun dan terletak di Mt. Seongheungsan. Mt. Seongheungsan merupakan bagian dari Benteng Garimseong, Buyeo sebuah benteng dari era Baekje, yang menjadi situs bersejarah No.4. Semua situs ini terletak di desa Gunsa-ri Buyeo-gun Kabupaten Buyeo di Imcheon Township atau sekitar 3,5 jam di selatan Seoul dengan transportasi umum.

• The Garden of Morning Calm

  Di dalam Missing: The Other Side, lokasi The Garden of Morning Calm dapat dijumpai di episode 10. beberapa drama Korea yang juga menggunakan lokasi ini yaitu Perfume, Your House Helper, Lovely Horribly, Jugglers, I’m Not A Robot, Black, School 2017, Moonlight Drawn by the Clouds, She Was Pretty, dan lain-lain.

The Garden of Morning Calm adalah taman botani pribadi yang dibuat oleh Han San-Kyung pada 1996 ketika dia menjadi profesor hortikultura di Sahmyook University. Desain taman didasarkan pada kurva dan keseimbangan asimetris. Inspirasi untuk namanya berasal dari puisi pendek ‘Lamp of the East’ yang ditulis pada tahun 1929 oleh seniman dan penyair Bengalian Rabindranath Tagore.

Pada 2019, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata melalui Organisasi Pariwisata Korea (KTO) memilih Garden of Morning Calm sebagai salah satu dari 100 tempat yang wajib dikunjungi di Korea pada 2019-2020. dan menempati urutan ke-48 dalam daftar 50 tempat indah untuk dikunjungi di Korea Selatan tahun 2019 oleh CNN. The Garden of Morning Calm terletak di desa Imcho di Kotapraja Sang di Kabupaten Gapyeong, sekitar dua jam ke timur dari Seoul.

• Anseong Farmland

  Anseong Farmland yang terlihat di episode 9 Missing: The Other Side ini, sebelumnya juga terlihat dalam drama Korea Memorist, 9.9 Billion Woman, Your Honor, Come and Hug Me, While You Were Sleeping, On the Way to the Airport, Glamorous Temptation, Ex-Girlfriends’ Club, My Spring Days, Cruel Palace – War of Flowers, dan lain sebagainya.

Anseong Farmland adalah taman hiburan peternakan yang terletak di pinggiran kota Anseong yang terletak sekitar 80 km di Selatan Seoul, dan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 2 jam 15 menit dengan transportasi umum untuk menjapainya.

• First Garden, Paju

  Detektif Shin Joon-ho seharusnya bertemu informan dan penipu Hwang Doo-chul (Park No-Shik) di First Garden, Paju untuk mendapatkan informasi tentang keberadaan Choi Yeo-na di episode 9 dari Missing: The Other Side. Drama lain yang juga menggunakan First Garden, Paju sebagai lokasi syuting yakni Tale of the Nine Tailed, Kkondae Intern, My Holo Love, Melting Me Softly, Abyss, Love in Sadness, Devilish Joy, Go Back Couple, While You Were Sleeping, Manhole, dan lain-lain.

First Garden, Paju dibuka pada April 2017, mungkin paling tepat digambarkan sebagai taman hiburan yang dikombinasikan dengan aula pernikahan. Terletak di lingkungan Paju Sangjiseok bagian dari lingkungan administrasi Unjeong atau sekitar 1 jam 30 menit dari Seoul dengan transportasi umum.

Sedikit spoiler ending Missing: The Other Side memiliki happy ending namun sebuah happy ending yang menguras air mata. Saat satu persatu penduduk Desa Duon menemukan jasadnya dan kembali ke alam baka rasanya seperti terharu tetapi sedih, apalagi saat menyaksikan Thomas yang sudah 100 tahun mendiami Desa Duon harus ke alam baka dengan senyumannya yang ganteng banget. Duh Thomas.