Bebas Worry dengan Pilihan Lebih Sehat di Frisian Flag

pilihan lebih sehat frisian flag

NININMENULIS.COM – Sering berdiri terdiam di depan etalase makanan dan minuman dengan pikiran dipenuhi pertimbangan, “penting nggak untuk tubuh saat dikonsumsi?” atau “aman nggak kandungan di dalamnya?” Perasaan worry kerap hadir saat menentukan makanan dan minuman yang bagaimana yang baik di konsumsi seluruh anggota keluarga, terutama untuk anak-anak yang dalam masa pertumbuhan. Sekarang aku bisa menarik nafas lega sejak BPOM menghadirkan kebijakan pencantuman logo ‘Pilihan Lebih Sehat’ pada produk siap konsumsi. Seperti yang terlihat di semua kemasan produk susu cair siap minum purefarm Frisian Flag Indonesia.

Informasi mengenai ‘Pilihan Lebih Sehat’ ini aku dapat saat mengikuti webinar bertajuk ‘Konsumsi Berkesadaran untuk Pilihan Asupan yang Lebih Sehat dan Lebih Baik, Investasi Kesehatan untuk Masa Depan’ yang diadakan oleh Frisian Flag Indonesia (FFI) dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 7 April. Webinar yang diadakan pada Selasa (6/4) lalu ini menghadirkan narasumber Dra. Rita Endang Apt. M.Kes (Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM), Seala Septiani S.Gz (Nutrisionis dan Ahli Gizi), dan Andrew F. Saputro (Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia).

pilihan lebih sehat
Narasumber di Webinar ‘Konsumsi Berkesadaran untuk Pilihan Asupan yang Lebih Sehat dan Lebih Baik, Investasi Kesehatan untuk Masa Depan’

Penerapan Mindful Consumption

Saat pikiran kita dipenuhi pertimbangan saat memilih asupan yang baik untuk tubuh, saat itulah midful consumption atau konsumsi kesadaran kita aktif. Mindful Consumption adalah sebuah konsep berpikiran yang mendasari perilaku seseorang dalam mengonsumsi atau membeli suatu produk. Penerapan konsumsi berkesadaran membuat seseorang mempertimbangkan dengan matang keputusannya, dengan memikirkan hal-hal penting, seperti manfaat mengonsumsi suatu jenis asupan bagi kesehatan tubuh, bagaimana produk tersebut diproduksi, hingga bagaimana dampak dari pengonsumsian produk asupan, baik untuk diri pribadi maupun lingkungan.

frisian flag
Konsep Mindful Eating

Menurut Seala Septiani S.GZ, Nutrisinonis dan Ahli Gizi, konsep populer dari mindful consumption yakni konsep mindful eating, di mana kita menerapkan kesadaran penuh akan asupan makanan yang dikonsumsi. Bukan hanya soal kandungan gizinya, namun juga dampaknya pada lingkungan. Pola makan berkesadaran dalam metode mindful eating menekankan pentingnya menikmati makanan. Intinya mengutamakan prosesnya termasuk soal rasa, tampilan, kandungan nutrisi dan kecukupannya. “Poinnya adalah enjoy the food, bukan apakah bisa bikin kurus atau menjaga tubuh,” ujar Seala. Metode ini juga tidak membatasi jenis maupun porsi makan yang bisa dikonsumsi. Hanya saja, penting bagi kita untuk memahami lebih jauh soal kebutuhan diri.

Aspek lain yang juga diperhatikan dari mindful eating ialah dampak konsumsi kita terhadap lingkungan sekitar sebagai bagian dari kepedulian (awareness). Seala menyebutan hal ini bisa termasuk bagaimana produk tersebut diproduksi, erat kaitannya dengan gaya hidup berkelanjutan. “Bukan hanya buat kita tapi bagaimana pola makan kita itu punya dampak lain terhadap lingkungan,” terangnya. Dalam berbagai praktik, pola makan ini menjurus kepada produk dengan prinsip zero waste dalam sustainable food alias pangan berkelanjutan.

Seala menyarankan untuk menerapkan prinsip moderasi dalam hal porsi dan variasi jenis untuk kebiasaan makan berkecukupan. Cara mudah untuk mengaplikasikannya yakni dengan membiasakan diri membaca informasi nilai gizi dalam produk makanan kemasan. Setiap produk pangan yang beredar di pasaran memiliki label yang berisikan daftar nutrisi. Tujuannya agar memudahkan masyarakat menakar konsumsi sesuai dengan kebutuhannya. Sayangnya masih banyak orang yang tidak terbiasa membaca label tersebut.

pilihan lebih sehat
Tumpeng gizi seimbang menurut Kemenkes RI

Sebagian orang malah masih belum memahami kebutuhan nutrisinya sehingga tak ada faedahnya mencermati daftar tersebut. Karena itu logo ‘Pilihan Lebih Sehat’ yang sekarang sedang digalakkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM) bisa menjadi parameter yang mudah. “Kita bisa mencari produk dengan logo berwarna hijau ini dan tanda centang ini. Produk dengan logo ini telah terstandarisasi lebih sehat dibandingkan produk lain sejenis jika dikonsumsi dalam jumlah wajar,” kata Seala.

Logo ‘Pilihan Lebih Sehat’ yang Ada Centang Hijaunya

Untuk mendorong masyarakat menjalani konsumsi berkesadaran, serta memilih produk yang aman dan sesuai kebutuhan, Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM menghadirkan kebijakan pencantuman logo ‘Pilihan Lebih Sehat’ pada produk siap konsumsi. Hal ini diutarakan oleh Dra. Rita Endang Apt. M.Kes, Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM yang menyatakan, sesuai UU No.18 tahun 2012 tentang pangan, negara berkewajiban untuk mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu dan bergizi seimbang yang sejalan arahan dengan badan kesehatan dunia. “WHO juga menetapkan dengan tujuan yang tentunya untuk mengurangi risiko penyakit tidak menular yang salah satunya berasal dari pola konsumsi yang tidak sehat,” kata Rita.

pilihan lebih sehat
Tata cara pencantuman nilai gizi dari BPOM

Rita menjelaskan, BPOM mengakomodir penggunaan logo ‘Pilihan Lebih Sehat’ pada bagian utama label yang bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam memilih pangan yang lebih sehat. BPOM juga mengeluarkan anjuran kepada masyarakat untuk membaca label. “Dengan melihat informasi nilai gizi pada label, masyarakat dapat melihat dan menentukan kontribusi produk tersebut terhadap pemenuhan gizi mereka,” lanjut Rita.

Harus diketahui pula, ada sejumlah produk yang memang tidak diwajibkan mencantumkan informasi nutrisi, seperti kopi bubuk, teh bubuk atau serbuk, teh celup, air minum kemasan, bumbu, dan herbal. Sedangkan pada produk siap minum, salah satu syarat untuk mendapatkan logo ini adalah kandungan gula maksimum adalah 6 gram per 100ml. “Dengan penggunaan logo ini diharapkan masyarakat dapat memilih pangan yang lebih sehat. Label ini juga sekaligus mengedukasi dan memberi informasi yang jelas kepada konsumen yang menjadi penentu keputusan dalam membeli dan menyediakan pangan sesuai kebutuhanya,” tutur Rita.

frisian flag
Logo ‘Pilihan Lebih Sehat’ dengan centang hijau

Logo ‘Pilihan Lebih Sehat’ di Frisian Flag

Selaras inisiatif BPOM tersebut, Andrew F. Saputro, Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia (FFI), mengatakan Frisian Flag berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam peningkatan status gizi masyarakat Indonesia melalui hadirnya rangkaian produk bergizi, berkualitas, dan terjangkau. “Sebagai perusahaan, Frisian Flag Indonesia sejalan dengan anjuran dari BPOM terkait ‘Pilihan Lebih Sehat’, FFI telah menerapkan logo ini pada rangkaian susu cair siap minum kemasan. Bahkan, untuk varian full cream, penerapan tanpa gula tambahan juga telah diberlakukan,” kata Andrew.

Rangkaian produk FFI berlogo ‘Pilihan Lebih Sehat’ telah hadir pada rangkaian susu siap minum
Purefarm dengan pilihan ukuran terlengkap mulai 225 ml, 450 ml, dan 900 ml dalam berbagai varian rasa, di antaranya Full Cream, Coconut Delight, Ketan Hitam, dan Sweet Delight, juga varian rendah lemak rasa French Vanilla dan Californian Strawberry. “Frisian Flag menawarkan berbagai pilihan varian, ukuran kemasan, dan rasa yang nikmat agar masyarakat dapat menikmati asupan bergizi sesuai selera,” tambah Andrew.

pilihan lebih sehat
Susu Frisian Flag dengan logo ‘Pilihan Lebih Sehat’

Tidak hanya hadir dengan produk berlogo ‘Pilihan Lebih Sehat’, FFI juga berkomitmen untuk menghadirkan produk dan kemasan yang lebih ramah lingkungan, yang ditandai dengan logo Forest Stewardship Council (FSC). “Artinya, bahan baku untuk kemasan karton yang digunakan berasal dari sumber yang dikelola dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Ditambah lagi dengan kehadiran inovasi sedotan kertas pada rangkaian produk susu siap minum rendah lemak,” tutup Andrew.

Jadi jangan lupa, biar bebas worry saat membeli produk makanan dan minuman, pilih yang ada centang hijaunya yess!!

Author: Ninin Rahayu Sari

Architecture Graduate | Content Creator | Former Journalist at Home Living Magazine & Tabloid Bintang Home | Google Local Guide | Yoga Enthusiast

Leave a Reply