Gerakan Siap Darling Tanam 6500 Pohon di Kawasan Candi Dieng

candi darling

NININMENULIS.COM – Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melalui gerakan berbasis digital Siap Darling (Siap Sadar Lingkungan) kembali menyebarkan inspirasi melalui program penghijauan sebagai upaya konservasi alam di situs warisan sejarah. Kali ini Siap Darling mengajak para generasi muda yang peduli lingkungan untuk melakukan penanaman di kawasan Candi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah. Melalui kegiatan penghijauan dengan melakukan aksi penghijauan secara berkelanjutan, gerakan Siap Darling berharap dapat menciptakan ekosistem pelestarian lingkungan bersama para generasi muda khususnya mahasiswa sebagai agen penggerak perubahan.

Sejak diluncurkan pada 2019, gerakan Siap Darling telah menginisiasi sejumlah aksi positif melalui Candi Darling. Candi Daling merupakan salah satu dari lini program Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) yang mengkombinasikan upaya konservasi alam dan warisan sejarah dengan melibatkan Darling Squad, gerakan generasi muda berbasis digital dan aktivasi. Program Candi Darling melibatkan para mahasiswa dari berbagai universitas di seluruh Indonesia dengan tujuan melakukan penanaman pohon di situs-situs warisan sejarah. Penanaman menargetkan seluruh situs warisan sejarah di Indonesia hingga 2025

“Lewat penanaman pohon dan semak berbunga di berbagai situs warisan sejarah menjadi wujud kontribusi para generasi muda dalam upaya pelestarian lingkungan yang sekaligus mencintai situs warisan sejarah Indonesia. Kami berharap gerakan menanam ini dapat menginspirasi serta melibatkan lebih banyak mahasiswa untuk lebih peduli pada lingkungan dan menjaga warisan sejarah dalam jangka panjang,” kata Mutiara D. Asmara, Director of Communications Djarum Foundation.

Menargetkan dapat melakukan penghijauan dan penanaman di seluruh situs warisan sejarah di Indonesia pada 2025 akan datang, Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) sejak 2019 melalui program Candi Darling telah melakukan penghijauan di-tujuh kawasan candi di Pulau Jawa. Ketujuh candi tersebut yaitu:

  • Pada 2019 penghijauan dilakukan di Candi Prambanan sebanyak 5296 bibit pohon. Situs Ratu Boko dan Candi Ijo sebanyak 4873 bibit pohon.

  • Pada 2020 penghijauan sebanyak 868 bibit pohon dilakukan pada Kawasan Percandian Gedong Songo.

  • Pada 2021 penghijauan dan penanaman sebanyak 10027 bibit pohon dilakukan di Candi Barong, Candi Sambisari, dan juga Candi Banyunibo.

candi darling
FX Supanji, Vice President Director Djarum Foundation, saat memberikan kata sambutan pada acara Candi Darling di Kawasan Candi Dieng

Untuk tahun ini di 2022 program Candi Darling penghijauan dan penanaman bibit dilakukan di Kawasan Candi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah. Dan saat seremoni penghijauan dan penanaman bibit pohon di Kawasan Candi Dieng ini dihadiri oleh FX Supanji, Vice President Director Djarum Foundation, dan Tri Harso Widirahmanto, S.H. M.H, PJ Bupati Banjarnegara, yang kehadirannya diwakilkan oleh Ir. Singgih Haryono, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Banjarnegara.

Aksi Program Candi Darling di Kawasan Candi Dieng

Dalam program Candi Darling yang dilakukan di Kawasan Candi Dieng, konservasi alam dan penghijauan melibatkan 80 para Darling Squad yang berasal dari Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah. Total hingga Juni 2022, gerakan Siap Darling telah melibatkan 2352 Darling Squad dari 295 kampus di 203 kota dan kabupaten.

“Dalam program Candi Darling, Darling Squad terlibat aktif dalam konservasi alam dan penghijauan di berbagai situs warisan sejarah. Saat ini kami telah menginisiasi penanaman di 8 (delapan) Kawasan candi yang tersebar di Pulau Jawa. Secara khusus dalam kegiatan di Kawasan Candi Dieng ini, kami menghijaukan seluruh area sekitar candi yang terkenal kaya akan keragaman geologi, keanekaragaman hayati, dan situs warisan sejarah,” kata Abdurrachman Aldila, Program Associate Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF).

Abdurrachman Aldila juga menyampaikan, dalam kegiatan Candi Darling di Kawasan Candi Dieng kali ini, ditanam 6500 bibit pohon dan semak berbunga. Jumlah tersebut terdiri dari 212 pohon dan 6288 semak berbunga. Semua jenis pohon dan semak berbunga yang dipilih pun tidak sembarangan, semua bibit tanaman tersebut diambil langsung dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) Bakti Lingkungan Djarum Foundation di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Sebut saja Cemara Pua, Kemuning dan Waru Merah untuk jenis pohon. Sedangkan untuk jenis semak yang ditanam meliputi Taiwan Beauty, Hanjuang, Bayam Merah, Lily Brazil, juga Asparagus.

candi darling
Penanaman bibit pohon dan semak oleh para Darling Squad

Abdurrachman Aldila juga menjelaskan masing-masing tanaman memiliki manfaatnya masing-masing, seperti Cemara Pua yang berfungsi sebagai barikade hijau untuk menyaring bau belerang atau sulfur yang berhembus ke arah candi. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kawasan Dieng yang terletak di ketinggian lebih dari 2000 mdpl menyimpan kandungan sulfur atau belerang yang tinggi. Sementara itu kemuning dipilih untuk memberikan aroma atau wewangian di sekitar candi.

Kawasan Candi Dieng yang dijadikan lokasi penanaman pohon serta semak berbunga meliputi Candi Arjuna, Candi Setyaki, Candi Darmacala, dan Candi Bima. Setelah aksi penanaman kelar dilakukan, Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) juga akan merawat bibit tersebut hingga enam bulan untuk memastikan pertumbuhannya optimal.

Gerakan Siap Darling melalui aksi konservasi alam dan penghijauan di sekitar situs warisan sejarah disambut baik oleh Widi Hartanto, ST, MT, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah yang hadir sebagai pembicara dan ikut serta dalam kegiatan seremonial penanaman.

Widi Hartanto yang terlibat aktif dalam upaya konservasi untuk pengelolaan alam secara berkelanjutan, seperti terlibat dalam diskusi di Kongres Sampah untuk penyusunan kebijakan terkait penanganannya dan juga turut dalam program penanaman mangrove untuk mitigasi sejumlah daerah rawan rob di Provinsi Jawa Tengah ini, tidak lupa menekankan pentingnya konservasi lingkungan dan situs warisan sejarah yang dilakukan secara beriringan oleh generasi muda.

candi darling
Para Darling Squad yang turut dalam gerakan Siap Darling untuk penghijauan di kawasan Candi Dieng

“Merawat ekosistem di sekitar situs sejarah seperti candi adalah suatu upaya yang kompleks. Terlebih lagi di Kawasan Candi Dieng, yang memiliki topografi memungkinkan terjadinya potensi cuaca ekstrem seperti embun es sehingga merusak bibit pepohonan. Oleh karena itu, saya mengapresiasi upaya penghijauan ini sebab kita bisa melihat hasilnya dalam tiga bulan, dan juga dalam jangka panjang. Bila kepedulian terhadap lingkungan ini terus dipupuk, tentu aksi ini tidak akan berhenti hanya di acara ini, tapi bisa menggerakkan masyarakat di sekitar tempat tinggal masing-masing,” kata Widi.

Selain mendapatkan sambutan yang baik dari banyak pihak, aksi kolaborasi gerakan Siap Darling untuk menanam di Kawasan Candi Dieng ini turut dihadiri oleh Sukronedi, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah, yang juga tampil sebagai salah satu pembicara. Sebagai orang yang aktif mendorong pelestarian, perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan situs warisan sejarah, termasuk penataan Kawasan Candi Dieng, di tempat yang sama Sukronedi juga mengungkapkan bahwa sebagai negeri yang kaya akan peninggalan sejarah, generasi muda perlu memahami lebih jauh kesatuan nilai antara candi dan lingkungan sekitarnya.

“Apalagi Provinsi Jawa Tengah memiliki candi terbanyak di Indonesia, hingga 18 kawasan, belum termasuk reruntuhan maupun artefak candi yang terus ditemukan di beberapa daerah. Oleh karena itu, kami menyambut baik kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk swasta dan masyarakat, utamanya generasi muda dalam mendukung upaya konservasi alam dan situs sejarah supaya dilakukan beriringan,” imbuh Sukronedi.

siap darling
Talkshow Candi Darling, Candi Sadar Lingkungan

Saat sesi talkshow Candi Darling hadir pula aktris dan penyanyi, Maizura yang didapuk menjadi ikon generasi muda peduli lingkungan. Maizura pun menyatakan antusiasnya mendukung gerakan Candi Darling yang digagas Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF). Dalam web series bertajuk ‘Jumpa’, Maizura memperlihatkan kepiawaiannya sebagai generasi muda yang membawa perubahan dengan menggagas penghijauan di sekitar Candi Arjuna, Kawasan Candi Dieng.

“Sebelumnya saya sudah senang sekali dengan alam dan pelestarian lingkungan. Dan saya merasa senang saat diberi kesempatan turut berpartisipasi, berkontribusi memberikan kepedulian akan pentingnya peran anak muda dalam melestarikan lingkungan dan tempat-tempat bersejarah,” kata Maizura.

Untuk yang masih penasaran aktivitas apa saja yang sudah dilakukan Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) dalam upaya memadukan konservasi alam dan warisan sejarah melalui gerakan Siap Darling dapat mengakses informasi lengkap program Candi Darling ini di website www.siapdarling.id

Author: Ninin Rahayu Sari

Architecture Graduate | Content Creator | Former Journalist at Home Living Magazine & Tabloid Bintang Home | Google Local Guide | Yoga Enthusiast

Leave a Reply