Film Detektif Jaga Jarak: Saat Pandemi Mengikis Kesetiaan

NININMENULIS.COM – Tingginya angka perceraian saat pandemi COVID-19 lalu rupanya menggelitik Rodney Louis Vincent dan Ajeng Vincent dari Seven Sunday Films bersama dengan Tesadesrada Ryza dari Temata Studios untuk memproduseri sebuah film komedi yang diberi judul Detektif Jaga Jarak. Meningkatnya angka perceraian hingga 53 persen pada 2021 dan naik lagi pada 2022 sebanyak 15,3 persen, cukup dijadikan latar belakang yang menarik sebuah film. Faktor ekonomi dan hadirnya orang ketiga atau perselingkuhan yang menjadi faktor utama penyebab perceraian saat pandemi mungkin terdengar miris. Namun di tangan Rahabi Mandra, penulis naskah dan juga sutradara Film Detektif Jaga Jarak, kita dapat menertawakan semua itu dalam sebuah tontonan yang menarik.

Film Detektif Jaga Jarak benar-benar sebuah film komedi yang sukses pengocok perut penonton, bahkan aku masih tersenyum geli selepas menyaksikan film yang baru saja tayang di Kamis, 1 Juni 2023 kemarin. Cerita yang disajikan sangat terasa relate dengan kehidupan. Ini tidak mengherankan mengingat untuk menulis naskah film Detektif Jaga Jarak ini, Rahabi Mandra melakukan banyak riset terkait modus perselingkuhan, strategi bersembunyi dari pasangan, hingga bagaimana cara ng-gep-in orang selingkuh secara mendalam.

Film Detektif Jaga Jarak ini dibintangi aktor dan aktris muda berbakat Indonesia, sebut saja nama-nama seperti Marthino Lio, Bima Sena, Givina Lukita, Hama Malasan, Tubagus Ali, Debby Sahertian, Unang, Totos Rasiti, Vonny Anggraini. Faiz Vishal, Emil Kusumo, Ernest Samudera, dan masih banyak lagi lainnya. Tidak ketinggalan kehadiran seekor anjing ras pug bernama Pugli semakin menambah kelucuan jalannya cerita. Penasaran?

Sinopsis Film Detektif Jaga Jarak

Film Detektif Jaga Jarak bercerita tentang perjuangan seorang pemuda bernama Almond Surendra (Marthino Lio) yang bekerja sebagai seorang konsultan pernikahan untuk menjaga keutuhan rumah tangga kliennya. Almond tipikal orang yang naif, baginya pernikahan memiliki makna yang sakral dan layak untuk diperjuangkan.

Almond menjalin hubungan dengan Arum (Givina Lukita), wanita idaman sekaligus sahabat masa kecilnya.Almond memiliki keinginan besar untuk melamar dan menikahi Arum, namun rencana tersebut terkendala ketika pandemi melanda dan Almond pun kesulitan mencari penghidupan. Usaha konsultan pernikahan yang dijalankan mengalami kegagalan seiring semakin banyak kliennya yang lebih memilih bercerai katimbang mempertahankan pernikahan. Almond pun berada di titik terendah dalam hidupnya.

Desakan dari kedua orang tua Arum (Debby Sahertian dan Unang) untuk segera menikahi Arum pun semakin gencar, di sisi lain Almond harus mencari mata pencarian baru dan bertahan hidup di masa pandemi. Sebagai seorang pekerja keras dan teguh pendirian, Almond tidak mau menerima bantuan, meskipun itu dari sang adik, Teddy (Tubagus Ali). Dari sinilah petualangan Almond dimulai.

Dalam mencari mata pencarian baru dan mengumpulkan uang melamar Arum, Almond bertemu dengan berbagai tipikal orang, baik yang selingkuh ataupun diselingkuhi. Hingga akhirnya ia bertemu dengan Takdir (Bima Sena), seorang pengamen sebatang kara yang hanya hidup berdua dengan anjing kesayangannya bernama Bro. Bersama dengan Bro inilah, Takdir sering dibayar untuk menjadi mata-mata menyelidiki kasus perselingkungan.

Melihat yang dikerjakan Takdir, awalnya Almond tidak tertarik untuk terlibat, tetapi melihat nominal yang bisa didapat dan mengingat tenggat waktu melamar Arum semakin dekat, Almond pun ikut terlibat, bekerjasama dengan Takdir dan juga Bro menjadi detektif untuk kasus perselingkuhan. Keahliannya sebagai konsultan pernikahan mempermudah ia dalam mengungkap bukti perselingkuhan dari beberapa klien yang ditanganinya.

Dalam menjalani profesi barunya ternyata tidak semulus yang dibayangkan. Banyaknya kasus perselingkuhan yang dikerjakan ternyata mengundang kecurigaan Citra (Hana Malasan), seorang polisi cantik yang mencurigai adanya praktik detektif gadungan? Selain itu terlalu sering berkutat dengan kasus perselingkungan justru membuat Almond insecure terhadap hubungannya sendiri, lalu berhasilkah Almond menikahi Arum?

Review Pribadi Film Detektif Jaga Jarak

Dari segi cerita, Film Detektif Jaga Jarak menyajikan sebuah ide fresh yang belum pernah diangkat ke layar lebar sebelumnya. Bagi sebagian orang mungkin mengira profesi detektif perselingkuhan yang dijalani Almond dan Takdir hanya imajinasi penulis skenario yang ada di film saja. Padahal profesi ini nyata dan benar-benar ada di Indonesia. Meskipun tidak digambarkan dengan terperinci tentang bagaimana profesi ini bekerja, namun apa yang ditayangkan dalam film Detektif Jaga Jarak sudah cukup mewakili. Genre komedi diambil untuk film ini pun terasa pas, mengingat saat terjadi atau melihat perselingkuhan orang biasanya cenderung naik darah.

Meskipun awalnya sempat pesimis dengan kemampuan Marthino Lio bermain dalam film komedi, namun akhirnya harus jujur mengakui kehebatan akting aktor 34 tahun peraih Piala Citra dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2022 di kategori pemeran utama pria terbaik melalui film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.

Marthino Lio yang selama ini kita kenal lewat peran-perannya yang serius terkadang dark di Buya Hamka, The Big 4, Mangkujiwo 2, Sewu Dino, Kadet 1947, Jin Qorin, dan lain sebagainya, kali ini menampilkan sisi komedi yang belum pernah dikeluarkan sebelumnya. Bagi penggemar Marthino Lio, film Detektif Jaga Jarak ini menjadi kesempatan melihat sisi aktingnya yang lain. Chemistry yang ia bangun bersama Bima Sena yang masih berusia 13 tahun sebagai pasangan detektif pun terlihat sangat apik, seperti tidak ada rentang usia yang jauh di antara keduanya.

Sebagai aktor cilik, sebelumnya akting Bima Sena sudah pernah kita lihat di film Critical Eleven, Gundala, Lampor: Keranda Terbang, Toko Barang Mantan, Pelukis Hantu, Sebelum Dunia Terbalik the Movie: Tragedi Cinta Kemed dan Eros, Waktu Maghrib, dan Losmen Melati. Jadi tidak heran bila di film Detektif Jaga Jarak akting Bima Sena banyak menuai pujian, termasuk saat ia harus berinteraksi dengan seekor anjing pug di film ini.

Tidak hanya menampilkan akting ciamik dari Marthino Lio dan Bima Sena saja, semua pemain yang terlibat di film Detektif Jaga Jarak ini patut mendapat acungan jempol, akting mereka sangat alami dalam mengundang tawa. Terutama untuk Ernest Samudera yang berperan menjadi kekasih Citra (Hana Malasan). Ekspresi dan akting kocaknya menjadi klimaks yang mengundang tawa di setiap scene-nya.

Dengan ide cerita yang segar dan didukung akting para pemain yang mumpuni, rasanya waktu 75 menit untuk film Detektif Jaga Jarak ini terasa kurang. Sebagai penonton masih ingin terus menyaksikan seluruh komedi yang tersaji lagi dan lagi. Jika Seven Sunday Films dan Temata Studios memiliki keinginan membuat sekuel lanjutan dari film Detektif Jaga Jarak, please durasinya ditambah lagi yess.

Bagi yang penasaran dan ingin menyaksikan langsung, saat ini Film Detektif Jaga Jarak sudah tayang di bioskop seluruh Indonesia. Saksikan kelucuannya dalam menertawakan perselingkuhan.

Selamat Menonton!