
NININMENULIS.COM – Bergabung dengan Kumpulan Emak Blogger (KEB) menjadi salah satu keputusan terbaik yang pernah aku buat. Sebagai seorang perempuan yang awalnya hanya menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga, aku tidak pernah menyangka bahwa perjalanan bersama KEB akan membawa perubahan besar dalam hidup. Kini, di usianya yang 13 tahun, aku ingin berbagi pengalaman yang tidak hanya memperkaya hidup aku, tetapi juga menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Contents
Perjalanan Menemukan Rumah Digital
Di tahun 2018 menjadi titik awal aku mengenal KEB. Ketika itu, aku merasa jenuh dengan rutinitas sehari-hari dan mencari ruang untuk mengekspresikan diri. Blog menjadi pilihan aku untuk berbagi cerita, tetapi aku merasa ada yang kurang. aku membutuhkan teman-teman yang bisa saling mendukung dan berbagi ilmu. Itulah saat aku menemukan KEB melalui sosial media.
Awalnya, aku ragu untuk bergabung. Aku tidak tahu apakah tulisanku cukup baik atau apakah aku akan diterima di komunitas ini. Namun, ketika aku mengirimkan permintaan bergabung, aku langsung disambut hangat oleh para pengurus dan anggota. Tidak butuh waktu lama bagi aku untuk merasa seperti di rumah. KEB bukan hanya sekumpulan blogger, mereka adalah keluarga.

Meskipun belum tergabung di Whatsapp Group Komunitas, sebagai anggota KEB, aku mendapatkan banyak pelatihan dan workshop yang berfokus pada literasi digital melalui #KEBNgobrol. Dari belajar menulis konten yang menarik, mengelola blog, hingga memahami pentingnya keamanan digital, KEB memberikan semua itu secara cuma-cuma live langsung di akun instagram @emak2blogger. aku yang awalnya hanya tahu cara menulis di blog kini mampu mengelola media sosial dengan strategi yang lebih matang.
Salah satu pengalaman yang paling berkesan saat mengikuti pelatihan tentang Search Engine Optimization (SEO). Pelatihan ini membuka mata aku tentang bagaimana tulisan di blog bisa menjangkau lebih banyak pembaca melalui mesin pencari. Tidak hanya itu, KEB juga mengajarkan bagaimana membuat konten yang bertanggung jawab dan tidak menyesatkan. Sebagai bagian dari komunitas yang peduli pada dampak sosial, hal ini sangat penting bagi aku.
KEB tidak hanya tentang belajar, ini juga tentang menjalin koneksi berkesempatan bertemu dengan banyak perempuan hebat dari berbagai latar belakang. Dari ibu rumah tangga, pengusaha, hingga pekerja profesional, semua berkumpul dengan satu tujuan: berbagi dan saling mendukung. Tidak hanya itu, KEB juga membuka peluang kerja sama dengan berbagai merek dan organisasi.

Meskipun baru terpilih di satu event offline, tetapi pengalaman itu sangat membekas. Saat itu aku terpilih oleh KEB untuk hadir dalam acara UMKM Click & Grow yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) pada Sabtu (21/12) tahun lalu. Di acara tersebut menghadirkan banyak pembicara termasuk Menteri Kemkomdigi, Meutya Hafid. Dari para narasumber aku belajar bagaimana memaksimalkan sosial media untuk mendongkrak penjualanan para pelaku UMKM. Dari copy writing hingga bagaimana memonetisasi konten sosial media semua dikupas tuntas di acara ini. Para pengunjung yang hadir pun dapat melihat dan membeli langsung produk-produk UMKM yang di pamerkan di acara tersebut. Benar-benar sebuah acara yang membuat aku semakin melek digital.
Inklusi Digital yang Merangkul Semua Perempuan
Salah satu hal yang membuat aku bangga menjadi anggota KEB yakni komitmen komunitas ini terhadap #KEBerpihakan inklusi digital. KEB tidak hanya fokus pada anggotanya yang sudah melek teknologi, tetapi juga menjangkau perempuan yang belum memiliki akses atau pengetahuan tentang dunia digital.
Melalui program pelatihan gratis di media sosial, KEB membantu banyak perempuan dari berbagai latar belakang untuk memahami dan memanfaatkan teknologi dalam kehidupan mereka. KEB juga sangat aktif dalam kampanye melawan hoaks. Kami diajarkan cara memverifikasi informasi dan diberikan panduan untuk menggunakan media sosial secara bijak. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi aku secara pribadi, tetapi juga membantu aku mendidik keluarga dan teman-teman untuk lebih kritis terhadap informasi yang mereka konsumsi.
Bergabung dengan KEB tidak hanya memberikan aku ilmu dan koneksi, tetapi juga mengubah cara pandang aku terhadap dunia digital. aku yang dulu hanya menggunakan internet untuk hiburan kini melihatnya sebagai alat pemberdayaan. aku belajar bahwa teknologi bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti, melainkan sesuatu yang harus dimanfaatkan dengan bijak. aku pun merasa lebih percaya diri sebagai perempuan. Di KEB, aku melihat banyak contoh perempuan hebat yang mampu menjalankan berbagai peran, dari ibu rumah tangga hingga pemimpin komunitas. Mereka menginspirasi aku untuk terus belajar dan tidak takut menghadapi tantangan.
