Liu Men Melaka adalah sebuah harmonisasi dari daerah Timur dan Barat, sebuah perayaan dari tahun 1930 yaitu pengaruh dari seni dekorasi kolonial dan di padukan dengan puntiran dari kawasan Timur yang khas akan simbol warna merah, diartikan sebagai kebahagiaan atau keberuntungan di situasi kisruh yang menyenangkan. Hal ini yang kemudian diidentifikasi sebagai budaya Peranakan.