Salah satu seniman kontemporer yang wajib ditengok karyanya yakni I Nyoman Masriadi. Seniman kelahiran Gianyar Bali yang tinggal di Yogyakarta ini digadang-gadang menjadi pelukis yang karyanya paling mahal setelah Raden Saleh, Affandi, Basuki Abdullah, dan Hendra Gunawan. “Karya-karya Masriadi dapat terjual hingga satu juta dollar Amerika atau setara dengan 13 miliar rupiah di balai lelang Sotheby Hongkong,” ujar Nina Hidayat, Communication Officer Museum Macan. Di Museum Macan sendiri pernah memamerkan tiga karya lukis kontemporer Masriadi, yakni Run Until You Burn, Juling (Cross Eyed), dan Bantal Guling di atas Sofa. Tema satir dan penuh kritik masih menjadi benang merah dari lukisannya.
Tag: pelukis
Pertemuan saya dengan Sinta Tantra pada suatu pameran lukisan di WTC 2 Jakarta Selatan. Karyanya sangat unik dan bagi saya yang awam sulit untuk menterjemahkannya. Komposisi warna dan bentuk yang ditampilkan Sinta lah yang membuat lukisannya digemari. Dalam satu lukisannya, Sinta tanpa segan-segan menggabungkan beberapa bentuk dasar seperti pola garis, bidang dan lingkaran.